Siapa Presiden Indonesia 2019?

in presiden •  7 years ago  (edited)

Ini memang pendapat pribadi. Cenderung ngaco juga. Mungkin banyak yang tidak setuju. Tapi saya berpikir, mungkin sebaiknya hastag #2019GantiPresiden diwujudkan saja, baik dari yang kontra Jokowi, bahkan yang pro.

Kenapa begitu. Kadang saya juga bangsa ini. Riuh terus, karena rongrongan dari pihak sebelah oposisi (berikut dengan massanya) yang terus nyudutin pemerintah. Jadi, menurut saya, bagaimana coba diwujudkan saja, diberikan kekuasan kepada pihak sebelah sana. Lalu tinggal dilihat, apakah negara lebih baik atau tidak. Kalau memang tak becus, 5 tahun lagi ntar juga balik lagi.

Kenapa saya bilang diawal ini pendapat pribadi. Karena bagi saya pribadi, tidak ada pengaruh langsung bagi saya. Kalaupun nanti pengganti Jokowi presiden yang buruk, doakan saja ia dikelilingi menteri dan orang terdekat dan waras. Asal nggak ngajak perang Amerika, ya sudah cukup.

Hidup saya di masa Soeharto, sama saja di masa Habibie. Di masa Gus Dur juga sama, di masa Mega setali tiga wang, pada jaman SBY juga begitu (dimana ia menaikkan BBM 2 kali pada saat kami bangsa Aceh sedang sulit karena diterpa Tsunami dan tidak ada dispensasi untuk itu), saya tetap hidup juga, saya tetap menjadi pria cakep nan tampan yang nggak begitu sulit cari makan. Ganti presiden saya nggak mati. Apapun kebijakannya, saat tetap nggak menikmati apapun itu secara langsung. Saya itu susah kalau Kabid kenalan saya diganti, gak dapat kerjaan lagi.

Pikiran pendek itu. Mungkin itu kata orang2 yang membaca. Tapi itu memang sengaja. Kadang, kalau negara udah keliatan "rumit" begini, dilucu-lucuin ajalah. Asal kita masyarakat bisa makan sehat, terus berak pagi masih ada air buat cebok. Ya cukup.

Iyalah, silakan anda berargumen dengan segala analisa makro sekalian. Tapi yang jelas, saya juga percaya, umara bertugas mensejahterakan rakyat. Tapi umara tidak akan mampu melakukannya bila rakyatnya tidak ingin berubah. Istilahnya, suatu kaum tak akan berubah bila bukan kaum itu sendiri yang berubah. Nah, itu keywordnya. Siapapun pemimpinnya, nasib seseorang akan berubah bila orang itu mau dan teguh hatinya. Kalau presidennya seorang Superman pun, nasib orang itu tak akan berubah jadi baik kalau dia tak punya niat. Itu kesimpulan saya setelah melewati 6 orang presiden yang memimpin negeri ini.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!