Lebaran sudah selesai, mudik pun sudah berakhir dan liburan sudah tidak diperpanjang. Mari kita kembali ke dunia kita masing-masing
Yang petani, ayo ambil cangkulnya. Yang pedagang ayo buka kembali tokonya. Yang karyawan, ayo kerja lagi, bangun lebih pagi agar gak berdesakan di kereta api atau tidak berdesakan di jalan raya.
Yang penyanyi ayo semangat menyanyi lagi. Yang Pengacara ayo, ruang sidang sudah mulai dibuka pekan ini, semangat bersidang untuk membela mereka yang membutuhkan akses ke keadilan. Yang calo dan raja olah, ayo ngulik lagi. Jangan patah semangat oke?
Khusus untuk ATOK (Aliansi Tukang Olah Konten) ayo olah konten lagi, jangan kalian membuat #steemit sepi. Ayo rapatkan barisan kita ngopi bareng lagi, meetup lagi, bercerita lagi, ajak orang lagi buat akun dan konten di steemit yang indah ini.
Jangan terpengaruh harga bitcoin melemah, jangan terpengaruh reward kalian kecil, anggap saja kita sedang mengasah diri menciptakan konten untuk memperdalam kemampuan menulis, photo, grafis, dan kemampuan berdoa kita, agar semuanya nanti indah seindah impian kita terhadap platform ini.
Ini hari baru. Maka kita harus memiliki semangat kerja baru, tanggung jawab baru mungkin juga lingkungan kerja dan jabatan baru.
Rubah Kondisi Negatif Menjadi Positif dengan Pikiran
Saya pernah mengatakan di postingan sebelumnya, “Apa yang kamu pikirkan akan kamu ucapkan, apa yang kamu ucapkan akan kamu lakukan, apa yang kamu lakukan akan berubah menjadi habbit (kebiasaan), habbit berubah jadi karakter, karakter berubah jadi nasib.”
Jadi setelah lebaran ini kita harus memiliki perspektif, harus merubah cara kita memandang hal-hal di sekeliling kita, dan harus merubah semangat kerja kita, dari suasana negatif ke suasana positif. Pemikiran-pemikiran seperti, “Kenapa kawan-kawan tidak menghargai postingan saya?”, “Kenapa postingan saya tidak diapresiasi?”, “Kenapa saya belum mendapat reward yang pantas”, “Kenapa akun saya jangan dikomen dan diupvote?” buang jauh-jauh dari pikiran kita.
Pertanyaan-pertanyaan itu, memanfaatkan momentum idul fitri, kita harus perbaiki menjadi pernyataan-pernyataan positif. “Saya harus menciptakan konten bagus, pasti kawan-kawan akan menghargai postingan saya!”, “Postingan saya pasti diapresiasi!”, “Saya pasti akan mendapat reward yang pantas!”, “Akun saya pasti akan banyak dikomen dan diupvote!” “Saya akan buang jauh-jauh pikiran buruk, saya bisa seperti mereka!”.
Ayo Ciptakan Konten dengan Santai
Tumpukan pekerjaan kantor , kawan-kawan yang menjengkelkan, beban hidup, suasana macet, keadaan cuaca yang panas, mungkin bisa saja mempengaruhi suasana batin kita. Jadi, dalam situasi seperti itu, kita harus memiliki kiat, bagaimana menciptakan suasana batin yang buruk, merubahnya menjadi suasana batin yang baik dan bergairah.
Karena itu, ketika menciptakan konten, carilah waktu sejenak untuk bersantai, mungkin sambil ngopi di cafe baru yang lebih nyaman, didandani dengan musik yang asik, dengan pelayan-pelayan baru yang asik, pasti kita menemukan suasana hati yang asik pula. Dalam suasana hati yang asik, kita akan memiliki banyak pikiran positif, sehingga merangsang kita untuk menulis lebih baik.
Saran saya, jika pun belum mampu menciptakan konten dalam suasana yang sudah asik itu, jangan pulang tanpa membawa apapun. Minimal, cobalah menulis tentang rencana penulisan, misalnya, saya harus menulis 7 postingan untuk pekan ini, misalnya tema pertama, tentang kisah mudik saya, kedua, tentang kisah teman-teman yang sudah ini itu, ketiga cerita tentang nasehat orang-orang yang memberi inspirasi, keempat, keindahan kampung yang mungkin bisa dishare ceritanya, kelima, cerita bertemu orang-orang di perjalanan, kelima konten tentang seseorang yang sudah sukses di bidangnya, keenam, cerita tentang kuliner yang dinikmati baik di kampung maupun di perjalanan, dan ketujuh, mungkin trik kamu dalam menghadapi tekanan paska lebaran.
Ini hanya contoh saja. Semua idenya ada di pikiran masing-masing, yang saya ingin sampaikan dalam tulisan singkat ini adalah, ayo semangat lagi, berkarya lagi, menciptakan konten yang menggembirakan dan menularkan aliran kebahagiaan kepada sesama steemians.
Selamat mencoba, dan saya mendoakan semuanya sukses.
Jakarta, 21 Juni 2018
Salam hangat,
Siap kk 😉
Salam kenal dari Pekanbaru 🤝🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Welcome to the club @diyanti86, selamat menciptakan konten yang menggembirakan dan membahagiakan, my best regard 🌹
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siap! Pacul dan arit sudah diasah.
Di sela waktu luang... Macul di steemit. Hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ayo @syamar nyangkul lebih dalam, pasti makin dalam makin gembur dan makin subur. Kalo nasib sedang baik, bisa dapat emas pula hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bagi yang sempat menikmati liburan lebaran, ayo semangat! Saya malah lebaran juga kerja melayani pasien, Itu pun tetap terus semangat! Makasih sudah posting tulisan yang memotivas Bang @jkfarza 🌝
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sip. Content is King.
Terus berkarya melalui tulisan yang bermanfaat 🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saran yang sangat bagus
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Izin saya @jkfarza untuk restem kembali
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yuk,hayok kembali ke dunia nyata dengan rutinitas harian yang sesungguhnya. :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit