Hai, makhluk kecil nan gigih
Gigihmu tak menghalangi kami untuk genderang perang
Tidakkah kau merasa bosan membuat derita di seluruh penjuru bumi ini?
Dengan dengungan suara tangisan yang kian menusuk hati ini
Aku tak lagi ingin terjerat dalam pedihnya tangisan bumi
Tangisan bumi yang kian menjerit setiap harinya
Sematkanlah langkah demi langkah untuk bumi tua tercinta
Dan mundur kaulah makhluk kecil penghidup kesuraman bumi yang tercipta
Kini…tanganku terentang bersama cahaya kehidupan
Menyambutnya dengan senyum serta tawa kehidupan baru yang datang
Bukan untuk kembali memelukmu yang mengekang lagi menantang
Tapi untuk menyambut kehidupan baru, bersih, lagi menawan
dekazaNWR*
indonesia