Hidup Itu Beda

in puisi •  7 years ago 

Aku pernah,
Duduk manis menanti kebahagiaan
Di balik jendela sambil menatap hujan
Dengan melontarkan pertanyaan

Aku pernah,
Mengharap sebuah harapan
Tidak, itu tidak palsu
Aku hanya mengharap cinta

Lalu suatu waktu,
Kau tak pernah lagi melihat kemari
Pergi dengan rasa tak menentu

Lalu,
Apa yang salah?
karena sungguh,
aku tak pernah ingin kehilanganmu

Hanya ada kekecewaan yang hanya mampu kubagi dengan hujan
Tentang karagu-raguan,
Tentang sakit karena kecewa,
Tentang luka karena permainan.

Dan,
Pada akhirnya, aku hanyalah seorang aku,
Dengan atau tanpa hadirmu.

20170427_155919.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!