Sepercik harapan yang merona
Kunantikan sebuah senyuman darimu,
Angin berhembus meniup pundi-pundi udara
Menjelma bagai hantu tak bertuan
Kutulis dengan tinta di atas secarik kertas
Meluapkan rasa amarah dalam diam
Merindu dibalik ketentraman jiwa
Mencinta untuk memberi rasa
Kurasa ada banyak kata yang terpatri
Menyelip di sepertiga malam
Menyelip dibalik senja yang menyapa pagi
Mungkin kau akan dengar
Ketika suara lembut terucap dalam doa
Tersebut dalam setiap bait doaku
Untuk merindumu yang jauh di sana