Memang manusia punya rasa identik, bahkan sering. Sialnya aku jadi bahan yang sama, jadi olokan bahkan gunjingan jika melakukan kesalahan sama.
Lewat nada angin menghantam seribu debu, menghancurkan suasana pesta bangsat yang terangkan. Apa aku harus terpesona, biarkan puisiku dikata bangsat.
Negeri ini lebih sakit jika masih ada manusia bangsat, yang tertelan dalam rongga kejahiliyyahan. Seluruh waktu dipersetan oleh kekuasaan.
Semua diperbudak nafsu yang tak bertuan, mengagungkan jiwa yang mati. Semua dianggap salah, dianggap plagiat segala urusan padahal semua sudah diatur dalam kitab suci yang Mahasuci. Apa yang kamu mau, puisi kebangsatanku atau negeri yang lebih bangsat lagi!
Puisi yang menginspirasi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit