Rahasia Ibadah Lelaki Anshar Hingga Rasulullah Mengatakan Penghuni Surga
Ada 10 teman dekat yang dijanjikannya Rasulullah SAW masuk surga. Dari mereka, ada teman dekat-sahabat Nabi yang khusus dari kelompok Muhajirin dan Anshar.
Tetapi, ini bukanlah cerita 10 teman dekat yang ditanggung masuk surga itu. Ini ialah figur lelaki Anshar, yang bukan teman dekat-sahabat khusus, tetapi dikatakan sebagai penghuni surga.
Lalu, apa kelebihannya hingga disebutkan Nabi Muhammad sebagai lelaki surga? Ini ceritanya.
Sebuah kisah dari Anas ibn Malik, "Saat kami sedang sekedar duduk bersama Rasulullah SAW, mendadak beliau bersabda, "Sesaat lagi akan tiba seorang lelaki penghuni Surga."
Selanjutnya seorang lelaki dari Anshar melalui di depan mereka sementara sisa air wudhu saat ini masih membasahi jenggotnya, dan tangan kirinya menenteng sandal.
Keesokannya Nabi SAW bersabda kembali, "Akan melalui di depan kalian seorang lelaki penghuni Surga." Selanjutnya ada lelaki tempo hari dengan keadaan sama seperti hari kemarin.
Keesokannya kembali Rasulullah SAW bersabda, "Akan melalui di depan kalian seorang lelaki penghuni Surga!!" Sesaat kemudian orang itu masuk seperti keadaan sebelumnya; sisa air wudhu saat ini masih penuhi jenggotnya, dan tangan kirinya menenteng sandal.
Teman dekat Abdullah bin Amr Cari Jawaban
Kemudian Rasulullah bangun dari tempat duduknya. Sementara Abdullah ibn Amr ibn Ash ikuti lelaki itu, lalu dia berbicara ke lelaki itu, "Saya sedang punyai permasalahan sama orang tuaku, saya janji tidak pulang ke rumah sepanjang 3 hari. Bila kamu meluluskan, karena itu saya akan bermalam di rumahmu untuk penuhi sumpahku itu."
Ia menjawab, "Silahkan!"
Anas berbicara, sesudah bermalam 3 hari tiga malam di dalam rumah lelaki itu, Amr bin Ash tak pernah merasakannya sedang qiyamul lail, namun setiap kali terbangun dari tidurnya dia membaca zikir dan takbir sampai mendekati subuh. Selanjutnya ambil air wudhu.
Abdullah menjelaskan, "Saya tidak dengar dia bicara, terkecuali yang bagus."
Sesudah bermalam tiga malam, saat nyaris Abdullah memandang sepele amalnya, dia berbicara, "Wahai hamba Allah, sebenarnya saya sedang tidak memiliki masalah sama orang tuaku, namun saya dengar Rasulullah sepanjang 3 hari beruntun di pada sebuah majelis beliau bersabda, "Akan melalui di depan kalian seorang lelaki penghuni Surga." Usai beliau bersabda, rupanya yang ada 3x beruntun ialah kamu.
Jelas saja saya ingin bermalam di rumahmu ini, untuk ketahui ibadah apa yang kamu kerjakan, hingga saya bisa ikuti amalanmu. Sebenarnya saya tidak melihatmu kerjakan ibadah yang berpahala besar. Sebetulnya ibadah apa yang kamu lakukan hingga Rasulullah berbicara begitu?'
Tanpa Iri dan Dengki
Selanjutnya lelaki Anshar itu menjawab, "Seperti yang kamu saksikan, saya tidak kerjakan ibadah apapun, namun saya tak pernah memiliki rasa iri ke setiap muslim atau hasad pada kepuasan yang diberi Allah padanya."
Abdullah ibn Amr berbicara, "Ternyata tersebut yang mengakibatkan kamu capai derajat itu, sebuah ibadah yang kami tidak sanggup melakukannya'."
Memang iri alias hasad/dengki sendiri menjadi neraka untuk pemiliknya. Imam Ali KW sebelumnya pernah ditanyakan, "Hukuman apa yang patut untuk pendengki? Beliau menjawab, "Tak perlu dijatuhi hukuman, karena orang yang dengki, sudah memberi hukuman dirinya."
Pantas saja, Rasulullah saw menyuruh kita menjauhinya dengan sabdanya, "Jauhilah hasad (dengki), karena hasad akan menghanguskan kebaikan-kebaikan sebagaimana api menghanguskan kayu bakar." (HR Abu Dawud). (Sumber:uin-alauddin ac id)
"Wow, what a beautiful story! 🌟 I'm so inspired by the humble and kind heart of Abu Bakar from Anshar. His dedication to avoiding envy and hasad is truly admirable. It's amazing how his simple yet profound faith has earned him the respect and admiration of Rasulullah himself. 😊 Thank you for sharing this wonderful post! Would love to hear more about your thoughts on this story, what resonates with you? 🤔 And if you haven't already, please consider voting for witness xpilar.witness by going to https://steemitwallet.com/~witnesses - our team is working hard to improve the Steem ecosystem, and your support means a lot! 💕"
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit