ciri khas anak remaja aceh

in remaja •  7 years ago 

image

Pernah dengar kata-kata gaul ala ABG dijakarta?, misalnya loe-gue. Nah, kebanyakan ABG di nusantara ini sering mengunakan kata ‘loe-gue dalam kesehariannya. Seolah ketika berbicara tanpa mengunakan kata-kata tersebut kita tertinggal jauh dari moderenisasi.
Lain daerah, lain pula logat dan khas bahasa indonesianya, misalnya dijawa, kebanyakan masyarakat dijawa berbahasa indonesia dengan aksen logat jawanya, begitu juga di Aceh, kebanyakan masyarakat di Aceh bahasa indonesia nyaMeudhok Aceh. Bahasa gaul ABG pun berbeda dari remaja yang tinggal di sekitar ibukota negara tersebut.
“Apa qe liat-liat hape aku? | tulah qe, udah sok kali sekarang, mentang-mentang punya hape kek gitu udah sok kali qe …” | Jeh! Gak ada ee… aku kan cuma ecek ecek aja tadi ..”
Disaat ini mungkin kita sering dengar percakapan seperti itu di kalangan ABG di Aceh, mungkin kata ‘qe’ sudah menjadi ciri khas anak Aceh itu sendiri, dalam pergaulan sehari-hari remaja Aceh kata ‘qe’ sering dipakai sebagai kata penganti kata ‘Kamu dan anda’.
Sebenarnya penggunaan kata ‘qe’ dipergaulan remaja di Aceh sering terdengar dalam percakapan sehari-hari. Pemakaian kata ‘qe’ saat ini mulai berkembang dikalangan mahasiswa begitu juga dibeberapa penulisan sering muncul kata ‘qe’ di status jaringan sosial facebook dan twitter.
Asal usul kata ganti ‘qe’ ini sebenarnya tidak diketahui asal muasalnya karena dibeberapa daerah di indonesia tidak terdengar kata ‘qe’ dalam kesehariannya. Dan kata ‘qe’ sendiri hanya bisa kita dengar dalam di Aceh. Bisa dikatakan kata ‘qe’ merupakan bahasa gaulnya anak muda di Aceh.
Namum, sebenarnya penggunaan bahasa indonesia sering diiringi oleh beberapa bahasa lokal, seperti di jakarta penggunaan kata ‘kamu atau saya’ sering digunakan dengan kata ‘lue dan gua’ yang merupakan bahasa khasnya orang betawi asli.
Randa, teman saya yang merupakan orang asli sunda sempat mengagumi ciri khas bahasa indonesianya orang Aceh, dimana banyak bahasa indonesianya dicampur dengan logat daerah tanpa malu-malu untuk diucapkan diluar Aceh, karena di daerahnya sendiri banyak anak muda lebih seing mengunakan bahasa gaulnya jakarta ketimbang bahasa sunda.
Kebanyakan orang-orang aceh termasuk mahasiswa asal aceh yang berada di perantauan lebih nyaman mengunakan kata ‘qe’ ketimbang ‘loe, kamu atau anda’ dalam kesehariannya. Hal ini dikarenakan perkumpulan mahasiswa aceh sudah terbiasa dengan kata-kata tersebut disaat sebelum mereka melangkahkan kakinya ke provinsi lain.
Perkumpulan mahasiswa asal lhoksukon di banda aceh memiliki kata sandi sendiri untuk menandakan asal mereka seperti ‘aku anak lhoksukon, mau apa qe’. Nah, kata-kata ‘qe’ sendiri kini lebih gampang digunakan saat memanggil seseorang.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!