Jika Kita Sadar,Bahwa Rejeki Yang Ditetapkan Tuhan Untuk Kita Tidak Mungkin Jatuh Ketangan Orang Lain,Maka Dengan Alasan Apakah Hati Kita Tidak Tenang,
Jika Kita Sadar Bahwa Amalan Kita Tidak Mungkin dikerjakan Oleh Orang Lain,Jadi Mengapa Selama Ini Kita Sibuk Dengan Urusan Yang Lain(Dale Let DOENYA).
Jika Kita Sadar Bahwasanya Allah Selalu Mengawasi(Melihat)Kita Dimanapun Kita Berada,Maka Mengapa kita Berani berbuat maksiat Kepadanya..
Dan satu lagi Jika Kita Sadar Bahwa Setiap Yang Bernyawa Pasti Akan Mati,dan KEMATIAN Itu adalah Rahasia Ilahi, Artinya Kita Tidak Pernah Tau Kapan Kita Mati, Mengapa Kita Lalai sampai Melupakan Untuk BERTAUBAT Kepda Sang ILAHI RABBI..
Berkata Ibnu Mas'ud ..
“Waktu yang Kusesali adalah jika pagi hingga matahari terbenam,Amalku tidak bertambah sedikit pun,padahal aku Tau saat ini umurku semakin berkurang”.
Berkata Ibnu A'thaillah Didalam Syarah Al Hikam..
"Demi Allah,Sesungguhnya umur Kita bukanlah umur yang dihitung sejak Kita lahir,Tetapi umur Kita adalah umur yang dihitung sejak hari pertama KITA MENGENAL ALLAH S.W.T."(BERTAUBAT).
ORANG YANG PALING DICINTAI ALLAH ADALAH IA YANG BERTAUBAT DARI KEKHILAFAN DAN SALAH..(KEMBALI KEJALAN YANG BENAR).