[source]
1.Memunculkan Gagasan Awal
Menemukan topik yang menarik dan layak diteliti jarang sekali merupkan proses logis yang langsung jadi, sebab gagasan-gagasan yang bagus berawal dari perpaduan teori,pengalaman dan temuan-temuan sebelumnya.
Membaca literatul.
Literatul tentang profesi membangkitkan perhatian terhadap perusahaan dan orang-orang yang terlibat dalam topik-topik aktul dunia industri. Literatil semacam ini membantu menghasilkan ide untuk riset, sekaligus memperlihatkan informan-informan pontesianl dan studi kasus organisasi. Literatul adafdemis menunjukkan topik-topik yang pernah diteli, celah-celah dalam memperluas dan mengembangkan ilmu. Anda bisa menimbang untuk memilih riset mengenai suatu topik yang pernah diteliti dotempat lain, dengan metode yang sama, namun mengaraonya dalam konteks yang berbeda, seperti perbedaan budaya, perbedaan sektor komersial atau organisasi.
Kendati demikian, riset kualitatif tidak sama dengan riset kuantitatif. Riset kualitatif tidak bisa direplikasi sepenuhnya, karena beberapa alasan. Pertama, dalam riset kualitatif , penelitian sendirilah yang merupakan perangkat risetnya, karena data dikumpulkan melalui interaksi langsung antara peneliti dan responden. Masing-masing penelitian, oleh sebab itu, memandamg dunia melalui lensa unik yang berbentuk sesuai latar belakang. Kepribadian, dan pemahaman mereka terhadap subjeknya. Kedua, eksplorasi fenomena dan topik secara mendalam membedakan satu riset dengan riset lainnya. Masing-masing riset mengikuti ketentuan yang sangat berbeda-beda dikarenakan sifat induktif riset kualitatif. Ketiga, riset lualitatif bersifat fleksibel, rangkaian pertanyaan wawancara atau fokus riset bervariasi menurut bidang garapannya. Oleh karena itu, walaupun pengunaan metode atau ide peneliti lain bisa membantu, anda tidak akan mampu sepenuhnya mencontoh riset yang sudah ada dalam konteks yang berbeda.
2.Menghubungkan riset dengan pengalaman dan kepentingan anda
Pengalaman dan kepentingan anda dapat menjadi sumber ide yang kaya untuk sebuah riset. Situasi atau aktivistas ditempat kerja dapat membuahkan pemikiran awal maupun pertanyaan, yang bila direnungkan , bakal menghasilkan pijakan untuk riset yang menarik. Sebagai contoh Sarah Eooddhouse, seorang mahsiswa program hubungan masyarakat, menghasbiskan waktu magang selama setahun di sebuah perusahaan besar di London. Didapatinya bahwa Departemen Hubungan Masyarakat perusahaan tempatnya magang hanya menerapkan teknik-teknik publisitas yang paling dasar. Baginya, temuan ini mengejutkan bila mengingat betapa seringnya salah seorang seniornya diperusahaan itu menekankan pentingnya mempraktikkan Hubungan Masyarakat yang “sempurna”. Guna menyingkap alasan-alasan kesenjangan tersebut , sarah memutuskan memfokus tugas akhirnya untuk meneliti topik iyu, yang secara khusus bertujuan menyelidiki spsksh prsktik-praktik komunikasi dipengaruhi oleh budaya organisasi, karena Sarah telah terkenal oleh organisasi tersebut, ia bisa mendapatkan akses untuk melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner.
3.Konsultasi dengan para ahli
Diskusi merupakan cara yang sangat membantu untuk memunculkan gagasan riset. Pertimbangannya begini. Pertama, forum diskusi memberikan kesempatan untuk mendengarkan beberapa pemikiran baru. Apabila tulisan-tulisan dalam jurnal akademis mungkin telah ditulis satu atau dua tahun sebelumnya. Forum diskusi dan konferensi memungkinkan penelitian untuk mempresentasikan dan memperdebatkan gagasan-gagasan muthakhir masing-masing. Kedua, forum diskusi bermanfaat untuk membuat kontak-kontak dan membuka jejaring (metworking). Sebuah percakapan informal dengan seorang ahli dibidangnya, bisa menghasilkan serangkaian kemungkinan topik riset.
4.Ketahuilah prioritas-prioritas Pemberi dana riset
Biro-biro yang memberikan award dan dana secara berkala menerbitkan perincian prioritas risetnya saat itu, seraya mengundang para penelitian untuk mengajukan proposal pendukung finasial yang dibutuhkan. Memang tidak bijak sana jika penelitian kita muncul semata-mata karena diatur oleh agenda orang lain. Namun gagasan riset baru mungkin saja dicetuskan lewat seruan lembaga donor yang membuka kesempatan bagi peneli mengajukan proposl dan aplikasi.
Konsultasi dengan dosen pembimbing akademis.
Pembimbing merupakan orang yang berpengalaman membimbing para mahasiswa dalam proses risetnya. Jelas, mereka adalah orang-orang yang berpotensi mementahkan ide Anda. Selain memberikan masukkan dalam proses curah gagasan(brainstorming) guna menemukan topik, atau menilai kelayakan gagasan-gagasan riset anda, pembimbing bakal memiliki saran-saran mengenai topik-topik tertentu, kemungkinan dalam bidang-bidang yang juga tengah dirisetnya.
- Menemukan Topik dan Pertanyaan Utama Riset
Setelah berkutat dengan literatul, membincangkan ide-ide anda, dan merefleksikannya, kemungkinan Anda kini mampu mengidenfikasi lingkup umum yang akan diteliti. Pada tahapan ini, lingkup tersebut mungkin masih terlalu luas. Misalnya, perilakukonsumerisme dalam kelompok remaja. Ini merupakan topik yang terlalu luas,sehingga pada tahap berikutnya, anda harus mempersempit ide-ide Anda.
Sebagai contoh, kajian tentang remaja dan perilaku konsumen bisa dimasukkan dalam riset tentang budaya remaja dan peremajaan, atau hal-hal yang memengaruh konsumerisme mahasiswa, dan seterusnya. Anda juga bisa melakukan zoom out untuk menempatkan riset anda pada latar yang lebih luas, untuk menghubungkan topik dengan kajian-kajian empiris sebelumnya sebagai kerangka konseptual.
Riset kualitatif berusaha mengidentifikasi bagaimana orang-orang berintekraksi dengan dunia mereka (apa yang mereka lakukan) dan bagaimana mereka mengalami dan memahami dunia mereka. Maka, jika anda menyusun riset kualitatif mengenai konsumerisme mahasiswa, misalnya anda mungkin akan mempertanyakan “ faktor-faktor apa saja yang memengaruhi mahasiswa utnuk mengonsumsi sesuatu? Pertanyaan-pertanyaan lebih laniut akan muncul begitu anda memasuki proses pembacaan literatul dan mulai terjun ke lapangan.
Berbeda dengan riset kuantitatif, yang didalamnya perencanaan dan tujuan riset ditetapkan secara ketat sedari awal. Riset kuantitatif pada umumnya berkembang sejalan dengan prosesnya. Ini disebabklan kekayaan data yang terkumpul menyediakan berbagai kemungkinan untuk mengubah fokus dalam analisis yang sedang dilakukan .
Dalam riset kuslitstif, topik-topik terpilih tergolong sebagai masalah yang menarik dan berusaha dicarikan jawabannya
atau merupakan misteri yang diinginkan dipecahkan
.
Andai topik anda tergolong masalah yang menarik
Saat fokus utama riset tertuju pada masalah-masalah yang berkenaan dengan komunikasi, itu berarti secara khusus riset bertujuan menilai hakikat permasalahan guna menemukan jawabannya. Permasalahan tersebut saja merupakan situasi,konteks atau isu yang pada dasarnya anda anggap menarik.
Andai topik riset anda adalah sebuah misteri
• Bagaimana atau mengapa x berkembang?
• Bagaimana cara kerja x
• Pengaruh apa yang dimiliki x terhadap y?
6.Orisinalitas dan Kelayakan
Penelitian kualitatif akan memberikan banyak manfaat. Jika terbukti benar-benar orisinal (asli) dan layak. Jika riset tidak orisinal, maka ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Jika tidak layak, maka metode riset tampaknya tidak akan menghasilkan temuan-temuan yang mampu memecahkan permasalahan.
a.Orisinalitas
Walau riset semestinya memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan, papa kenyataannya, sangat sulit untuk menjadikan riset sebagai sesuatu yang benar-benar orisinal. Paling tidak, peneliti bertujuan menambah pengetahuan yang sudah ada guna memberikan pengalaman lenih banyak lagi mengenai pengelolaan komunikasi (managed communication).
Tesis-tesis untuk gelar Doktor/phD atau Magister/Mphil diwajibkan memberikan kontribusi yang signifikasi dan orisinal.namun, pada level manapun anda bekerja saat ini, riset anda harus memenuhi kriteria orisinalitas
• Menemukan pemahaman-pemahaman baru dan/atau
• Memberikan bukti pemikiran –pemikiran kritis dan mandiri
Berdasarkan gagasan Philips dan pugh(2000) kami berpendapat bahwa riset yang orisinal dapat dicirikan menjadi 3
• Merupakan pengembangan canggih dari ide maupun isu yang ada
• Merupakan penerapan baru karena mengelaborasi konsep, teknik, maupun metodologi dengan cara-cara baru
• Merupakan suatu penafsiran baru dari gagasan atau karya sebelumnya.
Orisinalitas : pengembangan- pengembangan baru
Kajian dengan karakteristik semacam ini memenuhi satu atau beberapa kriteria sebagai berikut.
• Merumuskan informasi penting yang belum pernah ada
• Melanjutkan gagasan orang lain atau mengembangkan metidologinya
• Menunjukkan bukti baru bagi isu lama
• Mengarap karya empiris yang belum pernah dikerjakan.
Orisinalitas : penerapan-penerapan baru
Kajian dengan karakteristik semacam ini mencakup beberapa kriteria berikut.
• Mengaplikasikan konsep riset sebuah negara/budaya kenegara/budaya lain
• Menggunakan teknik, konsep, atau metodeologi yang lazim dikaitkan dengan disiplin lainnya.
Orisinalitas : penafsiran baru
Kajian dengan karakteristik semacam ini meliputi beberapa kriteria berikut.
• Membuat perpaduan(sintesis) yang belum pernah dilakukan sebelumnya
• Menggunakan materi yang sudah ada, tapi dengan penafsiran baru
• Menggunakan perspektif dan sudut pandang periset sendiri dalam melakukan penelitiannya.
b.Kelayakan
Sebagian besar metode kualitatif mengharuskan anda mempunyai kemampuan komunikasi antarpribadi yang baik. Jika anda merasa cemas saat harus memasuki organisasi besar untuk mewawancarai karyawan senior maupun junior. Sebaliknya anda pikirkan topik yang tidak terlalu memerlukan interaksi personal yang intens dengan informan yang tidak akrabi. Carilah topik yang cenderung tidak membutuhkan interaksi pribadi. Kemampuan menyimak juga merupakan menyimak juga merupakan faktor penting jika anda benar-benar ingin mengali sudut pandang orang dalam.
Apa saja hal-hal luar riset yang perlu anda perhatikan? Metode riset kualitatif bisa sangat menyita waktu sebelum memfinalkan topik riset anda, penting untuk menimbang pula bagaimana mengelola aktivitas lain yang juga harus anda lakukan, misalnya pekerjaan sambilan, liburan atau menghadiri kuliah dan seminar. Pilihlah topik yang sesuai dengan waktu yang anda miliki.
Pentingnya topik riset secara pribadi
Di samping edukasinya, pilihan topik riset yang tepat sangat bermanfaat untuk meningkatkan karir anda jika anda memilih topik yang sesuai dengan arah karir anda, riset anda akan mampu menghasilkan pengetahuan khusus mengenai bidang tertentu. Misal, anda ingin bekerja dalam sektor teknologi informasi (IT). Maka sebagai topik riset, anda bisa menyelidiki implikasi teknologi digital dalam praktik perencanaan hubungan masyarakat disektor IT. Mamfaat lebih jauh lagi bagi karir anda diperoleh lewat kontak-kontak yang anda buat saat melakukan wawancara dan pengamatan (observasi).
Secara ringkas, kami telah mengemukakan kronstribusi yang bisa diberikan oleh pembimbing riset dalam memutuskan topik riset pilihan anda.sekarang, kita lanjutkan dengan menimbang peran pembimbing dan pentingnya hubungan periset-pembimbing sepanjang penelitian anda berlansung.
Berhubungan dengan pembimbing anda
Peran seorang pembimbing ialah memandu dan mem beri saran, bukannya mendikte. Dalam sebagian besar kasus, ini berarti bagi diharapkan bekerja secara mandiri dalam tingkatan tertentu. Saling mempunyai tujuan yang sama sehingga wajib dikedua belah pihak untuk saling menghargai dalam mengerjakan riset dan saling mendukung.
Sebagai seorang peneliti juga diwajibkan terhadap disiplin hubungan masyarakat dan komunikasi pemasaran untuk melaporkan data dengan akurat, lengkap, dan dapat dipercaya. Dalam konteks ini, mengatakan hal-hal secara terus terang sangatlah penting.
Menurut kami, konsultasi adalah bagian esensial dalam pengerjaan riset. Sharp Howard (1196) menyatakan, konsultasi didasarkan pada kerangka aturan dasar yang seharusnya dibicarakan lebih dulu oleh mahasiswa dan pembimbingnya. Mereka menyarankan anda untuk:
• Berusaha mengetahui pandangan pembimbing mengenai hubungan dosen-mahasiswa.
• Menyepakati aspek-aspek rutin dalam konsultasi.
• Menyusun daftar pertanyaan terlebih dahulu sebelum menemui pembimbing anda.
• Menyepakati bentuk dan tenggat waktu penulisan materi dengan pembimbing anda.
Seringkali sulit untuk memulai penulisan. Sesungguhnya, banyak mahasiswa yang menunda penulisan hasil penelitian mereka.karena mereka yakin bahwa sebagian besar riset “ada dalam kepala mereka”. Menurut kami ini anggapan keliru.
Pembimbing adalah orang-orang yang sibuk. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menyepakati jadwal penyerahan rancangan bab-bab anda.
Akan tetapi. Sayangnya, para pembimbing tidak selalu lembut dan diplomatis dalam memberikan kritik dan komentar.
Sebagai seorang pembimbing, kami sendiri sepakat dengan Sharp Howard (1996 yang menyarankan agar para mahasiswa tidak sungkan untuk membina hubungan dengan pembimbingnya. Sesungguhnya, hal ini mendorong kami memberi tanggapan lebih efektif dan lebih antusiasdalam proses bimbingan.
Postingan mahasiswa banget istilah orang2. Sukses zulfadli. Tetap semangat. Semakin berkelas.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih bg @muhammadabi...
Amin...semoga sukses lage do'a beh abg @muhammadabi...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit