ACEHNOLOGI VOLUME II BAB 17 "SOSIOLOGI ACEH"

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sosiologi Aceh, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Maka kita akan membahas tentang hubungan antara manusia Aceh dan kelompok-kelompok manusia Aceh. Masyarakat Aceh adalah masyarakat yang di kenal dengan kekentalan agamanya . Aceh juga di kenal dengan sebutan Serambi Mekkah yang sangat kaya dengan mesjid-masjid yang megah. Bagi masyarakat Aceh agama sangat berperan penting sebagai sarana pemersatu dan menjadi rujukan masyarakat ketika kehilangan arah. Dengan demikian , agama memiliki daya konstruktif,regulatif dan formatif dalam membangun tatanan hidup masyarakat Aceh.

Kajian sosiologi melalui model positivistik adalah perpindahan dari kajian mengenai biologi, sebagaimana yg sering dirujuk pada august comte. Dalam bab ini berfokuskan pada bagaimana menemukan konsep sosiologi aceh yg merupakan salah satu bidang ilmu dalam Acehnologi. Kajian mengenai pengertian ke Aceh-an lebih banyak ditonjolkan melalui konteks sejarah dan antropologi, karna itu usaha untuk menemukan dan mengumpulkan bagaimana konsep sosiologi Aceh tidaklah mudah seperti yang kita tau ranah sosiologi Aceh lebih banyak melihat apa yang terjadi di perkotaan yang sudah mengalami proses mordenisasi.

Salah satu teori yang berkembang dalam sosiologi adalah “pendekatan” atau “model pemahaman” yang berkembang dalam bidang ini. Sosiologi lahir dari beberapa peristiwa yang saling terkait, ada lima kekuatan besar yg memunculkan kelahiran ilmu ini. Pertama, dampak revolusi perancis pada 1789 dimana munculnya para teoritikus untuk merumuskan pengaruh pengaruh dari peristiwa tersebuyt. Kedua, revolusi industri dan kemunculan kapitalisme. Ketiga, kemunculan sosialisme. Keempat, proses urbanisasi yang terjadi akibat revolusi industri dimana masyarakat beramai ramai ‘menyerbu kota’ untuk mendapatkan penghidupan yg lebih baik. Kelima, keempat proses tersebut ternyata telah memberi pengaruh pada religiusitas masyarakat barat. Karna itu hampir semua teoritikus sosiologi memiliki perhatian yg amat mendalam pada kajian agama dalam kehidupan sosial.

Untuk membahas geneologi teori teori dalam sosiologi dimulai dengan andaian mengenai sebuah masyarakat baru yang muncul karena ingin hidup di kota. Disitu, agama dan kekuasaan dari monarki menjadi tidak berfungsi. Dari masyarakat baru kemudian melahirkan kota hingga ke tinglat negara. Dalam masyarakat baru atau new society terdapat berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan peran nya masing masing . ada kelompok sebagai pengatur dan ada kelompok yang di atur dan ada juga kelopok yg berkerja ada juga kelompok yg tidak perlu bekerja tapi dia perlu memiliki modal.