Isra Miraj Merupakan salah satu momen terpenting didalam sejarah Islam. Isra Mi'Raj adalah suatu perjalanan Nabi Muhammad Saw yang berjalan pada 27 rajab.dua perjalanan didalam satu malam.
Lalu apa arti dari Isra dan Mi'Raj?
Isra diartikan sebagai perjalanan Nabi berasal dari Masjidil Haram, Mekkah, menuju Masjidil Aqsa di Jerusalem. Sedangkan Mi'Raj adalah perjalanan Nabi berasal dari bumi ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha.
Isra Mi'Raj terhitung salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad Saw, makanya ketika Nabi pertama kali menceritakan moment ini, tak terhitung yang bukan yakin dan meragukan kebenarannya.
Pasalnya, kejadiannya atas kuasa Allah dan melampaui nalar manusia. Tapi kala tersebut, Abu Bakar As-Shidiqlah orang yang pertama kali mempercayai perjalanan Rasul ini.
- Nabi Ditemani Malaikat Jibril dan Menunggangi Buraaq
Dalam proses perjalanannya, Nabi Muhammad cuman ditemani oleh Malaikat Jibril bersama dengan mengendarai Buraaq, fauna berwarna putih, panjang, berbadan besar melebihi keledai dan miliki sayap.
Dikisahkan, Jibril menyuruh nabi untuk menunggangi fauna itu bersama dengan tujuan untuk memudahkan perjalanan untuk melewati strata demi strata berasal dari langit pertama sampai langit ke tujuh.
- Bertemu dengan Nabi Adam di Langit Pertama
Dalam perjalanannya dari Bumi, bersama dengan menunggangi Buraaq, Nabi Muhammad SAW selanjutnya hingga di langit pertama dan bertemu bersama manusia sekaligus wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam As. Nabi Adam membekali Rasulullah bersama doanya sehingga selalu diberi kebaikan di dalam tiap-tiap urusan.
- Bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya di Langit Kedua
Sehabis hingga di langit kedua, Rasulullah bertemu bersama dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya. Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS juga beri tambahan doa kebaikan kepada Rasullulah.
- Bertemu Nabi Yusuf di Langit Ketiga
Sesampai di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu bersama dengan Nabi Yusuf AS yang dikenal sebagai nabi yang mempunyai paras yang benar-benar tampan. Didalam rendezvous itu, Nabi Yusuf AS mengimbuhkan lebih dari satu berasal dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad dan juga memberi tambahan doa kebaikan kepada Rasulallah.
- Bertemu Nabi Idris di Langit Keempat
Nabi Muhammad sesudah itu melanjutkan perjalanannya ke langit keempat dan bertemu Nabi Idris As. Terhadap rendezvous itu, Rasulullah juga meraih doa kebaikan berasal dari Nabi Idris.
- Bertemu Nabi Harun di Langit Kelima
Didalam perjalanan akhirnya, Nabi Muhammad SAW juga dipertemukan bersama dengan Nabi Harun As, yaitu nabi yang mendampingi Nabi Musa berdakwah mengajak Raja Firaun, orang yang mengaku Tuhan, dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah Swt.
Nabi Harun As, dikenal sebagai nabi yang miliki kepandaian berbicara di atas rata-rata dan pintar meyakinkan orang lain. Di langit kelima, Nabi Harun AS juga memberi tambahan doa kebaikan.
- Bertemu Nabi Musa di Langit Keenam
Di langit keenam, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril bertemu Nabi Musa As, yaitu nabi yang mempunyai jasa besar di dalam memerdekakan Bani Israil berasal dari perbudakan dan menuntun mereka menuju jalan kebenaran yaitu jalan Allah.
Selama bertemu bersama dengan Nabi Muhammad Saw, Nabi Musa AS menyambutnya bersama dengan penuh keakraban, seperti kedua sahabat lama yang bukan dulu bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan langit keenam, Nabi Musa AS melepasnya bersama dengan doa kebaikan.
- Bertemu Allah di Langit Ketujuh
Sesudah melewati langit demi langit, perjalanan pada akhirnya membawa Nabi hingga ke langit ketujuh. Sebelum dipertemukan bersama dengan Allah Swt, Nabi Muhammad SAW dipertemukan bersama Nabi Ibrahim AS yang mengajak Rasulallah pergi ke Sidratul Muntaha.
Nabi Muhammad bertemu bersama Allah SWT untuk terima perintah kudu shalat. Sidratul Muntaha sendiri merupakan suatu pohon kehidupan dan merupakan pohon yang menandai akhir berasal dari batas langit ke tujuh.
- Terima Perintah Salat
Di hadapan Allah Swt, Rasulullah mendapat perintah salat, yang mesti ditunaikan 50 sementara oleh Rasul dan umat-nya. Sesudah terima perintah itu, Rasulullah ulang ke bawah dan bertemu bersama Nabi Musa.
Tetapi, lantas Nabi Musa AS menyarankan kepada Nabi Muhammad untuk meminta rukhsah atau keringanan kepada Allah Swt. Sehabis tiga kali menghadap Allah Swt, Nabi Muhammad kelanjutannya diberi keringanan oleh Allah SWT untuk melakukan salat lima pas.
Berasal dari perintah ini, kami bisa memirsa bukti kemurahan sang Khalik kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Kewajiban salat yang awalnya 50 kala lantas dipangkas jadi 5 pas. Dan sampai hari ini, perintah salat lima pas dijalankan oleh umat muslim semua global.
- Momen Berarti bagi Umat Islam
Bagi penganut agama Islam, Isra Mi'Raj merupakan keliru satu moment berarti. Gara-gara, terhadap moment inilah perintah untuk menunaikan ibadah salat lima selagi turun.
Secara tradisi, perjalanan ini dikaitkan bersama seremoni lailat Al-Mi'Raj, sebagai tidak benar satu lepas terpenting di dalam kalender Islam. Umat muslim di sejumlah negara layaknya Iran, Pakistan dan Bangladesh turut merayakan Lailat Al-Mi'Raj.
Di Indonesia sendiri, lebih dari satu golongan umat Islam memperingati Isra dan Mi'Raj bersama mengadakan pengajian spesifik yang dikaitkan bersama dengan momen ini, biasanya diadakan bersama meriah, dihadiri oleh jamaah di dalam skala yang lebih besar dan dilengkapi beraneka jamuan makanan khas berasal dari tiap tiap tempat.