Maling Jadi Korbannya, Abu Nawas Lolos dari serangan sang Istri yang Cerewet

Kisah lucu Abu Nawas tidak asing lagi di telingan masyarakat orangnya pandai dan cerdik, akrab disapa abu nawas, ABU Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami adalah pujangga sekaligus penyair terbesar sastra klasik Arab. Tokoh sufi yang hidup pada zaman Khalifah Harun Al Rasyid di Baghdad (806–814 Masehi) ini dikenal dengan tingkahnya yang sangat lucu dan cerdik.
Sikapnya bukan tanpa sebab, yakni akibat Abu Nawas sering pulang larut malam, sehingga membuat cemas sang istri.
Suatu hari Abu Nawas keluar dari rumah hingga larut malam belum kembali, sang istrin mulai gelisah dan juga emosi karna sang Abu Nawas tampa kabar. Berjam-jam ia menunggu suaminya pulang, namun tidak kunjung datang juga.
Saking kesalnya, sang istri merancang trategi. Ia berniat memarahi suaminya dan memukulnya lewat jendela rumahnya.
Rarut malam pun sudah berlalu tapi sang Abu Nawas tak kunjung pulang, Tiba-tiba saja istrinya mendengar suara seperti ada orang hendak masuk dari jendela rumah yang terbuat dari kayu.
Mendengar suara itu, istri Abu Nawas langsung siap siaga melancarkan aksinyayang telah dia rencanakan. Ia siap-siap memegang balok untuk memberi pelajaran kepada suaminya itu. Ia berpikir Abu Nawas sengaja masuk rumah melalui jendela karena takut dimarahi istrinya.
Kemudian masuklah seseorang melalui jendela yang ukurannya relatif kecil itu. Pencahayaannya yang tidak terlalu terang, seketika istri Abu Nawas melakukan aksinya berkali-kali, hingga orang itu terkapar lemas tak berdaya akibat pukullanya yang sangat keras.
Ampun, ampun," kata orang yang diduga Abu Nawas tersebut.
Melihat itu istri Abu Nawas merasa puas terhadap aksinya, karena misinya berhasil. Sehingga, orang yang dipukulinya lemas tak berdaya. Dengan nada yang keras, ia meminta orang itu bangun.
Ayo cepat bagun, lain kali jangan diulangi lagi dengan pulang larut malam," ucap istri Abu Nawas yang ada di pikiran dia itu sang swaminya.
Namun anehnya orang itu juga tak kunjung bangun. Istri Abu Nawas pun penasaran dan memeriksanya. Betapa terkejutnya sang istri abu nawas saat mengetahuinya, ternyata orang yang dipukulinya itu bukanlah suaminya tapi maling yang coba masuk ke rumahnya.
Istri Abu Nawas pun berteriak memintak tolong pada warga sekitar, lalu warga sekitar beramai-ramai mendatangi rumah Abu Nawas, kemudian meringkus maling itu.
Wah, hebat sekali kata seorang warga yang ikut menolong, pencuri ini sampai terbaring tidak berdaya di lantai. Mungkin butuh berminggu-minggu agar bisa pulih lagi dari lukanya," kata salah seorang warga.
Maaf pak kata sang istri abu nawas, saya tak bermaksud menyakitinya, apalagi sampai separah itu. Hanya kekeliruan saja, pak," kata istri Abu Nawas dalam keadaan linglung.
Seorang warga bertanya, "Keliru bagaimana?"
Sang istri abu nawas menjawab Waktu itu, ia masuk melalui jendela dapur. Saya kira suami saya yang baru pulang berpesta dengan teman-temannya, makanya langsung saya gebuk," terang istri Abu Nawas.
Tak lama kemudia sang Abu Nawas pun pulang, dan mendengar ceritanya itu ia merasa bersyukur sambil tersenyum kecil karena bukan dirinya yang dipukuli istrinya Alhamdulillah aku selamat dari serangan sang istri.
Untung saja bukan saya yang dihajar kata abu nawas, makanya jangan main pukul, beginilah akibatnya," kata Abu Nawas.
Ahir cerita sang istri memintak maaf atas kejadia tersebuat