JUAL TOKEK BUAT BELI TIKET
Suasana Mudik Lebaran 2019 ini terusik oleh harga tiket yang mahal. Perantau musiman seperti saya terpekik seperti tokek rumah yang terjebak di kamar mandi. Seisi rumah nyaris membatalkan mandi pagi melihat tokek merayap di sudut bak.
Sebagai anak jantan yang dibesarkan di rimba Bukitbarisan, saya masih punya sisa keberanian dan teknik menaklukkan reptil. Saya amankan itu tokek setelah menyiapkan sebuah kandang darurat yang terbuat dari kantong belanja donat waralaba milik kapitalis.
Saya masih berpikir, ke mana tokek ini saya lepaskan, agar ia bebas dan tidak lagi terjebak masuk kamar mandi rumah-rumah di sini yang memang padat. Terlintas ide, bagaimana kalau ini tokek saya jual saja, lalu saya belikan tiket pesawat untuk pulang kampung. Sisanya saya sumbangkan untuk remaja masjid komplek yang rajin membuat takjil dan menabuh drum band setiap sahur.
Tapi, siapa pula yang akan mau membeli tokek seharga tiket PP Yogya-Padang @3-4juta untuk 3 orang? Hahaha. Akhirnya, saya putuskan merawat tokek itu sampai bertemu tempat yang paling aman untuknya. Kecuali kalau ada tauke reptil yang berani menawar menjelang hari raya tiba, mungkin, saya akan berubah pikiran.
zelfeniwimra