SKK Kontruksi merupakan sebuah istilah perubahan untuk sertifikat keahlian atau SKA dan juga sertifikat keahlian atau SKT. Peraturan perihal sertifikat tersebut telah diatur dalam surat edaran yang sebelumnya. Lalu, bagaimana syarat uji kompetensi SKK konstruksi yang terbaru?
Apa itu SKK Konstruksi?
Setiap tenaga kerja di bidang jasa konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian atau SKA yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi dan lisensi PUPR. Untuk mendapatkan sertifikat keahlian tersebut sebelumnya harus dibuktikan dengan sertifikat SKK konstruksi.
SKK konstruksi 2022 tersebut diterbitkan setelah melalui uji kompetensi yang sudah sesuai dengan standar kompetensi kerja. Pelaksanaan uji kompetensi SKK konstruksi juga harus dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi dalam bidang konstruksi yang telah mendapatkan akreditasi LPJK.
SKK konstruksi tersebut juga memiliki masa berlaku, yaitu 5 tahun yang terhitung sejak tanggal diterbitkannya sertifikat tersebut. kemudian SKK wajib untuk diperpanjang sebelum waktu masa berlakunya telah mencapai batas waktu habis.
Sederhananya SKK konstruksi merupakan bukti bahwa seorang tenaga kerja konstruksi telah memiliki kompetensi dan profesional. Tenaga kerja konstruksi tersebut juga memiliki beberapa jabatan yang terbagi menjadi beberapa skema, yaitu :
- Tenaga teknis atau analisis
- Tenaga operator
- Tenaga Ahli dan berbagai bidang yang lainnya.
Syarat SKK Konstruksi yang Terbaru
Sebelum mengajukan SKK konstruksi, untuk menerbitkan sertifikat tersebut sebelumnya merupakan tenaga kerja konstruksi yang harus memenuhi persyaratan standar. Berikut adalah beberapa syarat SKK konstruksi terbaru 2022 yang harus Anda simak. - Kartu identitas diri atau KTP
- NPWP
- Pas foto terbaru
- Scan ijazah terakhir
- Referensi kerja
- E-mail yang masih aktif
- NO. Telp dan nomor WhatsApp yang masih aktif
Beberapa syarat tersebut harus dikumpulkan agar dapat melakukan proses pengajuan SKK konstruksi. Selain itu pekerja juga berkewajiban untuk memenuhi syarat pendidikan yang sesuai dengan level masing-masing tenaga konstruksi.
Selain itu cara mendapatkan SKK konstruksi juga harus di urus seta diajukan kepada LPJK untuk melaksanakan ujian sertifikasi kompetensi kerja konstruksi. Umumnya LPJK tersebut juga melakukan kerjasama dengan asosiasi profesi yang telah terakreditasi untuk melakukan konversi SKA ke SKK.
3 Kebijakan SKK Konstruksi Terbaru
Aturan terbaru SKK konstruksi tersebut cukup jelas pada peraturan yang sebelumnya. Perubahan kebijakan yang sebelumnya pada surat edaran dengan nomor 03/SE/2022 diganti dengan surat edaran dengan nomor surat 05/SE/M/2022 yang terdiri atas hal-hal berikut ini. - Kriteria SKK perpanjangan
Kriteria SKK yang diatur dalam surat edaran pada tahun 2022 tersebut dapat diperpanjang secara otomatis apabila masa berlakunya sudah habis sejak 7 Desember 2021. Dengan catatan SKK tersebut telah memasuki masa transisi yang berakhir dan sebelumnya diproses oleh LPS atau PTUK. - Kriteria perpanjangan SKK arsitek
Hal ini sama dengan kriteria perpanjangan SKK yang sebelumnya untuk sertifikat keahlian kerja arsitek yang telah habis pada masa berlakunya sejak tanggal 17 Desember 2021 sehingga dapat diperpanjang secara otomatis.
Namun, dengan catatan telah dikonversi menjadi surat tanda registrasi arsitek terlebih dahulu. selain itu juga terdapat beberapa aturan yang baru perihal berkaitan dengan proses sertifikasi SKK di bidang konstruksi permohonan SKK yang dapat diajukan melalui online. - Pencatatan SKK Konstruksi oleh LPJK
Pada surat edaran yang terbaru tahun 2022 proses pencatatan SKK konstruksi juga disesuaikan dengan kegiatan tertentu yang nantinya akan dilakukan oleh LPJK. Namun, jika proses pencatatan belum mendapatkan PTUK, SKK secara otomatis akan diperpanjang hingga 31 Desember 2022.
Perihal syarat dan uji kompetensi SKK konstruksi tahun 2022 tersebut memang harus dipenuhi oleh setiap tenaga kerja konstruksi. Terutama jika sekarang SKK memiliki banyak sekali manfaat untuk menunjukkan keahlian atau kompetensi pada di bidang konstruksi.
Resource :
SKK Kontruksi