Hingga saat ini, Bitcoin tampaknya semakin dekat menjadi alat pembayaran yang diakui secara umum.
Sementara itu, mata uang digital masih digunakan saebagai aset untuk menghasilkan keuntungan (dan kerugian) yang sangat besar. Di sisi lain, investor institusional dan investor ritel masih menunggu momen yang tepat untuk melakukan akumulasi.
Namun, ada beberapa aspek yang harus diwaspadai investor untuk menghindari penurunan harga secara mendadak.
Sebelum berinvestasi di cryptocurrency, berikut 4 hal yang harus kamu ketahui
1# Bitcoin bukan satu satunya cryptocurrency di market
Ini adalah kesalahpahaman terbesar orang-orang yang baru mengenal cryptocurrency. Bitcoin merupakan cryptocurrency utama, dengan kapitalisasi pasar yang besar, tetapi ada koin dan token menarik lainnya yang dapat dijadikan pilihan untuk berinvestasi.
Ethereum, Ripple, dan Chainlink, diantaranya adalah beberapa altcoin (mata uang kripto alternatif) paling menonjol saat ini.
2# Investor dapat menghasilkan tanpa memiliki
Ketika banyak investor berpikir berinvestasi dalam pengertian klasik, yaitu membeli di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi, namun ada cara lain untuk mendapatkan penghasilan dari kelas aset ini.
CFD Cryptocurrency (Contracts for Difference) memungkinkan investor kripto mendapat keuntungan dari spekulasi tanpa harus mengeluarkan uang.
Pada dasarnya, seorang investor akan “memprediksi” apakah harga cryptocurrency akan naik atau turun.
3# Kadang Sejarah Tidak Terulang
Grafik kenaikan harga kripto pada 2017 lalu dan narasi berkembang setelahhnya (Q4, 2017, dan Q1, 2018). Kenaikan harga yang signifikan memuncak pada akhir Desember 2017, setelah itu harga mulai turun drastis dan turun lebih dari setengahnya pada akhir Maret 2018.
Investor Cryptocurrency harus memiliki mental yang kuat. Harga Cryptocurrency dapat anjlok secara tiba-tiba. Investor yang bijaksana akan mengatasi kejadian ini dengan bijaksana, daripada membiarkan diri larut dalam emosi.
4# Pastikan pengaturan keamanan telah berjalan
Ini adalah hal wajib yang harus dipastikan sebelum investor memulai berinvestasi di cryptocurrency.
Investor harus menghindari bursa yang menyediakan layanan perdagangan dengan biaya rendah atau terletak di negara dengan perlindungan investor yang tidak memadai. Untuk memastikannya, investor harus melakukan riset mengenai latar belakang layanan bursa.
Idealnya, investor melakukan money management terlebih dahulu. Misalnya, menyimpan sebagian besar cryptocurrency di cold wallet dan sisanya di hot wallet, dimana mereka dapat langsung mengaksesnya kapan pun untuk transaksi.
Kongklusi
Meskipun blockchain masih dalam masa pertumbuhan, namun perkembangannya sangat pesat. Selain itu, tujuan mendasar dari cryptocurrency adalah untuk memberikan anonimitas, kerahasiaan, dan jaringan keuangan di seluruh dunia secara aman, hal itu juga memberikan peluang investasi yang menguntungkan.
Dengan menginvestasikan semua uang di cryptocurrency, investor harus sadar bahwa mereka tidak boleh mengabaikan kesejahteraan keluarga dan membahayakan masa depan mereka. Investasi harus tetap berpegang pada toleransi risiko.
SNAPBOTS
SnapBots (www.snapbots.io) adalah perusahaan yang bergerak di bidang riset kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di BVI dengan pengguna global, memiliki fokus pada bidang Machine Learning dan Deep Learning, yang bertujuan untuk menyediakan bot perdagangan sebagai layanan.
SNAP
SNAP adalah akronim dari SnapBots Token berbasis Ethereum yang digunakan dalam ekonomi AI bot berbasis blockchain.
Informasi lebih lanjut, kunjungi;
SnapBots: https://snapbots.io
Bergabung bersama komunitas kami;
SnapBots Global: https://t.me/SnapB
SnapBots Indonesia: https://t.me/snapbotsIndo