Aceh Hari ini
TERKADANG ada banyak cara Pemerintah Kita dalam melatih kesabaran Warga Negaranya. Apalagi dalam situasi menjelang aneka pilihan seperti sekarang ini. Mulai dari ajang Pilpres, Pileg, hingga Pilkades. Gara-gara ini ada yang tiba-tiba kejang-kejang, kumat asam lambungnya, lalu mengoceh sendirian, mungkin karena stress.
Perkiraan saya, pasca ajang pemilihan nanti akan banyak lagi orang-orang yang kambuh darah tinggi dan tak sedikit yang minta badannya dikompres akibat demam tinggi.
Tentu, tak mungkin Pemerintah mengobati ragam penyakit yang akan mengancam sebagian warganya ini. Tak mungkin, dan tak mungkin. Anggaran belanja untuk mengantisipasi kemungkinan buruk ini dipastikan tak akan mencukupi. Masih banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
Salah satu cara terbaik adalah melatih kesabaran. Dan, soal kesabaran ini menjadi esensi utama dalam Kita menjalani hidup. Dalam Al Qur'an dan Hadist pun banyak disinggung soal ini.
Nah, ketika hampir saban hari harus mengantri BBM, ini pun bentuk dan cara Pemerintah Kita melatih kesabaran warganya. Kita dituntut untuk bersabar menunggu giliran untuk sampai ke lokasi pompa BBM. Harus sabar menekan pedal gas dan rem mobil, sambil sesekali memegang rem tangan agar mobil tak hilang kendali.
Negeri yang baik adalah yang punya budaya mengantri dan warganya bebas penyakit darah tinggi.
Saat ini, Kita memang sedang dilatih kesabaran, termasuk dalam mendapatkan BBM harga subsidi. Harus bersabar, tenang, tahan emosi, dan tidak boleh memaki-maki.
Ingat, ini Negeri Kita, Milik Kita, dan Kita semua Bersaudara..
Salam Antri,
betul....betul....betul.....hihihi...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit