MASA DEPAN DUNIA BAB: I kebangkitan cina dalam sistem order

Buku Masa Depan Dunia adalah lanjutan dari buku sebelumnya yaitu Satu Dasawarsa The of Civilizations. Buku sebelumnya di tulis di tulis pada tahun 2003 oleh bapak Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad, P.hD yang bertujuan untuk memahami gejala konflik global yang menjadi trend dunia yaitu benturan peradaban. Sedangkan buku Masa Depan Dunia ini mulai di tulis pada tahun 2014, ketika dunia sedang diguncang terhadap protes film yang berjudul tentang The Innocence of Muslims. Umat islam tidak terima atas cuplikan dari film ini karena isinya menyangkut atas wibawa Nabi Muhammad SAW. Para umat islam kecewa dengan media Barat yang selalu mengedepankan kebebasan ekspresi mereka atas pendapatnya sendiri, karena itulah memang bahwa beberapa dekade terakhir, persoalan media dan pencitraan Islam selalu memulai konflik antara Barat dan Islam salah satunya yang paling banyak digunakan untuk memahami konflik Barat dan yang lainnya adalah masalah masalah religi. Oleh karena itu pada hakikatnya spirit religi yang dapat diputarbalikkan di Barat dapat menjadi masalah utama pada abad saat ini.
Ketika Cina bangkit sebagai salah satu negara adidaya baru, para sarjana mulai membuka tabir kekuatan yang menjadi spirit orang Cina. Namun Cina telah memberikan ruang sejarahnya bagi agama Kristen dan Islam, tetapi agama asli orang Cina-lah yang mendapat perhatian Fukuyama. Dalam The Origin of Political Order, Fukuyama menyebutkan bahwa usaha Conficius mengkompilasi dan menyebarkan ajaran dalam lima kitab klasik Cina yaitu: Shi Jing, Li Chi, Shu Jing, I Jing, Chun Qiu telah menciptakan “Confucian ideology, which shaped Chinese culture for millennia.” Namun dalam pencanturan global agama dan sekaligus ideologi yang mendasari spirit Cina tidak dianggap sebagai ancaman, karena tidak membawa dampak secara ideologi secara global. Ideologi cina sendiri hanya untuk orang Cina saja, dan orang Cina hampir ada di seluruh benua di dunia ini. Namun dimanapun mereka berada orang Cina selalu mempertahankan tradisi mereka walaupun pada saat-saat tertentu, mereka akan bernegoisasi dengan modernitas.
Ada hal lain yang menarik dari Cina yaitu walaupun mereka merupakan negara yang mengimplementasikan pemikiran komunis, namun telah berhasil menjadi negara terdepan dalam kekuatan ekonomi dan pertahanan. Stephen Roach mengingatkan dunia Barat, terutama Amerika Serikat dan Eropa, meneganai kebangkitan Cina dan sikap mereka yang anti-Cina: “Asia is all about change. A key question for the rest of the world is how to cope with that change. The moe the West resist the rise of Asia – precisely the rist as anti-China trade tensions continue to mount in the United States and Europe – the greater the chances the region will got its own way.”