Langsa Walk City, Nyerumput Kopi Nikmati Malam

in steamsea •  3 years ago 

Langsa,
Malam beranjak, seiring gemerlap lampu jalanan alun alun Kota. Dipadu padan bisingnya deru kendaraan serta hamparan luas pandangan mata.

Aku menghela nafas seraya mengisap rokok dalam dalam. Ditemani secangkir sanger panas. Lengkaplah kenikmatan menutup malam.

Ya, Langsa City Walk. Malam ini bincang kecil diantara kami bertiga. Sang Manager LCW bang Syukri Asma dan Rian Mufti, itu saja.

"Saya ngak bisa lama bang, mau jumpa teman lain," ujar Rian agak tergesa. Namun ia masih belum beranjak. Diteguknya lagi kopi hitam yang mulai dingin itu.

"Sebentar ini hampir selesai," ujar Syukri yang dari tadi mengetik di gadgetnya.

"Saya ngak lah bang," ujar Rian menimpali, "biar bang Syafrul aja," kata dia lagi.

"Ok, ngak apa," ujar Bang Syukri datar. Sesekali Syukri memperhatikan gadgednya lagi, sambil menyeruput teh panahnya yang mulai berembun sejuk.

Ku sapu pandangan ke sekeliling. Beberapa pengunjung bersama rekan, teman atau keluarganya juga menikmati suasana menutup hari. Menunggu malam berganti hari.

Rian beranjak. "Terima kasih bang, awak pergi dulu," ujar Rian bersilak sila. "Ok lah," ujar ku.

Malam itu, meski beberapa waktu saja nongkrong di Langsa City Walk, serasa berada ditempat lain, perasaan bukan di kota Langsa.

Tepat di tengah alun alun kota, dengan seluas mata memandang, gemerlap lampu menerang.

"Nikmati suasana malam," hati ku membatin. Bagaimana menurut anda, silahkan mencoba.
IMG-20220215-WA0082_1.jpeg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!