Satu dari sejumlah gajah jinak yang selama ini ditempatkan di conservation respon unit (CRU) di Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, ditemukan mati, Sabtu (9/6/2018) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Gajah jinak yang ditujukan untuk membantu mengatasi konflik gajah liar dengan petani di daerah tersebut, ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan.
dari Polres Aceh Timur, gajah jinak yang diberi nama Bunta tersebut diduga mati akibat diracun.
Bahkan salah satu gadingnya hilang, bagian pipi kirinya terdapat luka bekas bacokan, diduga dilakukan oknum pelaku saat berusaha mengambil gading.
Entah apa motif yang melatar belakangi pelaku sehingga tega membantai gajah jinak yang seyogyanya dilindungi.
Pasalnya meski hanya seekor binatang, tapi Bunta memiliki tugas yang sangat mulia, yaitu meminimalisir potensi konflik gajah dengan petani di daerah pedalaman Aceh Timur.
Bunta yang memiliki segenap cerita unik dan menarik di masa lalu, kini tinggal kenangan.
Pada 26 Maret 2016 lalu, pemeran Jack Dawson dalam film Titanic sekaligus Peraih Kategori Best Actor di Ajang Piala Oscar 2016, Leonardo DiCaprio sempat berkunjung ke CRU ini.
Home » Nanggroe » Aceh Timur
Banyak Cerita Tentangnya, Kematian Gajah Jinak Bunta di CRU Serbajadi Sisakan Kesedihan dan Duka
Minggu, 10 Juni 2018 03:46
Banyak Cerita Tentangnya, Kematian Gajah Jinak Bunta di CRU Serbajadi Sisakan Kesedihan dan Duka
IST
Petugas dari Polres Aceh Timur melakukan identifikasi terhadap bangkai gajah di CRU Serbajadi, Aceh Timur, Sabtu (9/6/2018).
Tidak hanya berjasa menolong petani yang berkonflik dengan gajah liar.
Jasa-jasa gajah jinak di CRU itu juga pernah digunakan untuk kegiatan yang sangat menarik yaitu seperti 26 Januari 2018 lalu, gajah dari CRU ini juga pernah digunakan untuk mengantar pengantin laki-laki ke rumah pengantin perempuan, yaitu Ali Prasetyo, warga Gampong Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, yang memang merupakan pekerja di CRU tersebut.
Aksi heroik gajah ini pun menjadi hiburan masyarakat setempat.
Tak diduga, nasib yang diderita Bunta, selaku salah satu gajah jinak dari sejumlah gajah jinak lainnya, berakhir tragis dan menyedihkan.
Kematian gajah Sabtu pagi itu pertama kali diketahui oleh Saifuddin salah satu petugas di CRU itu.
Sabtu pagi itu, Saifuddin, sangat terkejut menemukan Bunta telah mati dengan kondisi mengenaskan.
Padahal Saifuddin, pagi itu berencana memindahkan Bunta ke lokasi lain di sekitar CRU.
Atas temuan yang tak lazim inipun kemudian Saifuddin melaporkannya kepada para mahot di CRU itu yang selanjutnya informasi itu diteruskan ke Polsek Serbajadi, untuk dilakukan penyelidikan.
penyidik Polres Aceh Timur, Sabtu telah melakukan identifikasi terhadap bangkai gajah.
Sedangkan informasi dari BKSDA Aceh, tim dokter hewan dari BKSDA dijadwalkan akan segera melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian gajah.