Snapshot 20180719 1 JPG @Fityan (Jumaro) dan Manusia beruban

in steembounty •  7 years ago 

Teman Steemians, Buuk bodas ingin di lukis dalam snapshot, bisakah buuk bodas di edit menjadi Hitam ? kadang teman ada yang mencibir tentang rambutku yang putih seperti Belanda Jawa, namun sering juga yang memuji : wow keren rambutnya, dan banyak teman yang menyarankan untuk di semir hitam biar lebih keren, dan yang sering diucapkan oleh anak didik, Pak KOK ga di semir rambutnya, biar keliatan muda gitu! kan tambah keren , saya hanya jawab ini asli dari Alloh, kan banyak sekarang orang muda yang di semir putih, nah bapak ga perlu semir putih ,ini orisinil nak.

Saya copy untuk keistimewaan uban dalam Islam

Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَة

“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud 4204 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib, 2091)

Dalam riwayat lain disebutkan,

أنه نور المؤمن

“Sesungguhnya uban itu cahaya bagi orang-orang mukmin”

Ka’b bin Murroh radhiallahu’anhu berkata,”Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الإِسْلامِ كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang telah beruban dalam Islam, maka dia akan mendapatkan cahaya di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi no. 1634 dan diishahihkan oleh AL-Albany dalam shohih Tirmizi)

Berdasarkan dalil dan hadist di atas maka sebaiknya apabila kita telah memiliki uban sebaiknya jangan di cabut. Karena bagaimanapun dengan bertambahnya umur kita maka rambut kita juga akan memutih dan itu akan menjadi cahaya di hari akhir kelak.

Mengingatkan Akan Dekatnya Ajal
mengingatkan dekatnya ajal

Selain kelak bakal menjadi cahaya di hari akhir, disebutkan pula dalam Al-quran bahwa uban seperti berikut :

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِير

“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun”. (QS. Fathir ayat 37).

Yang dimaksudkan dengan “datang kepada kamu pemberi peringatan?” dalam potongan ayat di atas adalah Uban.

Ibnu Katsir menerangkan dalam kitab tafsirnya bahwa para ulama tafsir lainnya seperti Ibnu Abbas, Ikrimah, Qatadan, Ibnu ‘Uyainah, dll, menjelaskan bahwa maksud Sang Pemberi peringatan dalam ayat di atas adalah uban. (Tafsir Ibnu Katsir 6/542).

Seperti yang kita tahu bahwa Uban menurut islam akan muncul pada rambut seseorang pada usia senja. Oleh karena itu uban bisa dijadikan pengingat manusia bahwa sebenarnya ia telah berada di penghujung kehidupan dan menanti tamu yang tiada seorangpun mengetahuinya kecuali Sang Maha Pencipta.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Imam Tirmizi:

أعمار أمتي ما بين الستين إلى لسبعين، وأقلهم من يجوز ذلك

“Umur umatku di antara 60 ke 70 tahun, dan tidak banyak yang melebihi daripada itu”. (HR. Imam Tirmizi)

Snapshot_20180719_1.JPG

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!