Hai Steemians? Hari terlewati dengan indah, selepas dari rutinitas menjelang sore saya bermain dengan putra kecil kami di teras rumah. Ia baru bangun tidur dan ingin bermain dengan sang ayah, aku harus menemaninya bermain sementara sang istri harus menyelesaikan tugasnya di dapur untuk menyiapkan menu bukaan puasa yang menjadi pilihan nantinya.
Hari ini sikecil kami ingin bermain sepeda tua yang sudah menjadi sepeda favoritnya, dulu sepeda ini di gunakan oleh abangnya dan kini sepenuhnya ia berkuasa semenjak siabang udah besar. Semenjak ia bisa bersepeda ia sering menghabiskan waktu dengan permainan barunya yaitu bersepeda. Saya melihat betapa bahagianya, bermain dan terus bermain yang terlintas di benaknya.
Si-kecil kami terlihat tampan apa lagi asyik bermain sepeda walau terkadang dayungan ia belum akurat yang membuat ia semakin ceria dengan apa yang ia dapatkan dari permainannya. Dan tak lama siabang datang mengusik dan ingin bermain bersama adiknya. Kedua putra kami mempunyai ikatan yang kuat mendukung satu sama lain dalam permainan. Dan siabang ingin mendapatkan kebagian dari permainan adiknya. Saya melihat siabang rayuan bujuk untuk mendapatkan simpati adiknya, namun sikecil tidak ingin berbagi sehingga tetap menjaga milikinya.
Saya merasakan kebahagian dari kedua putra kami, pikiran sedikit tenang setelah seharian beraktivitas memulihkan kembali semangat dari anak-anak yang lucu. Saya tidak bisa melakukan banyak hal tetapi saya merasa senang dengan kelakuan mereka bermain. Sikecil yang gemesin ingin meningkatkan gayanya bersepeda seperti orang dewasa. Daya dorong keluar dari kaki dan pengarah harus di seimbang oleh peregangan tangan.
Ini cukup asyik bisa mengisi waktu untuk menemani anak-anak bermain walaupun hanya terbatasnya area mempunyai sisi yang menjadi momen indah dalam hubungan keluarga.

Hanya sekian dari cerita saya pada hari ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari artikel dan kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan.
🙏-_-🙏