Masuk Dayah, Laki-Laki Pakai Peci

in steemexclusive •  4 years ago 

IMG-20201217-WA0056.jpg

Aku ingin menceritakan pengalaman masuk Dayah harus pakai peci. Sebenarnya, aku sering masuk ke Dayah pasti menggunakan peci. Sebab, tanpa menggunakan peci memang terasa asing ketika berada dalam linkungan dayah atau pesantren.

Dayah yang rencana aku masuk ini, dayah yang sudah sangat terkenal. Disamping aktivitas pengajian, di komplek dayah tersebut juga ada kampus untuk kuliah.

Lembaga Pendidikan Islam Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya yang disingkat dengan Dayah MUDI Mesra, inilah dayah yang aku masuk dan melaksanakan salah satu kegiatan kantorku.

Dayah ini berlokasi di Desa Mideun Jok, Kemukiman Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Rabu malam, 16 Desember 2020 aku bersama rombongan kantor tiba di Pidie Jaya dan langsung menuju tempat penginapan yang sudah disediakan.

Sebelum sampai di Pidie Jaya, dalam perjalanan memang sudah di ingatkan bahwa ketika masuk dayah harus menggunakan baju kemeja/batik dan pakai peci.

Makanya sebelum masuk dayah, tiba di tempat penginapan dan setelah makan malam, kami langsung mencari toko yang menjual peci. Ketika menemukan toko langsung mataku tertuju ke sebuah peci yang lagi viral di kalangan masyarakat Aceh yaitu Kupiah Khas Aceh.

Aku langsung menyentuhnya dan memeriksa bahannya serta melihat ukuran kepala yang ada di dalam kupiah tersebut. Gairah gembiraku pun memuncak dan aku langsung tanya harga pasnya, biar kita semuanya bisa memiliki Kupiah tersebut.

Ketika harga sudah cocok dengan keuangan kita. Kita langsung memilih dan melihat ukurannya sekaligus mencocokkan di kepala masing-masing. Alhamdulillah, aku bisa memiliki Kupiah Aceh tersebut.

IMG-20201217-WA0053.jpg

Sebuah kebanggaan bagi aku, karena bisa memakai produk yang memiliki nilai khas Aceh.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!