Dampak Negatif Steemian

in steemian •  7 years ago 

image

Ini masih bagian dari kelanjutan cerita minggu yang lalu. Saat pertama sekali saya mengenal tentang @esteem bersama @nasrullahilyas, @nazarashy, @safwaninisami, @zulfadliekawom, @maulanailham dan teman-teman @steemian lainya. Tulisan ini juga merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya tentang Dampak Positif @steemian. Kali ini ingin saya tepati janji dengan teman-teman @steemian tentang rencana saya membuat tulisan mengenai dampak negatif @esteem bagi penggunanya (@steemian).

Pada dasarnya, semua kita sepakat bahwa "setiap sesuatu yang ada di permukaan bumi ini berpeluang untuk terjadi pro dan kontra". Apapun itu, termasuk dalam kontek keagamaan dan lintas agama. Kebenaran absolute (dalam kontek sesama agama), maka peluang pro dan kontra kecil kalaupun terjadi hanya sebatas sesama pemeluknya (seakida/senyakinan). Namun akan terbuka peluang besar pro dan kontra bagi lintas agama. Apalagi kalau hanya sebatas aplikasi @esteem ini. Sungguh naif bagi @steemian yang sudah menjadi member tetap bagi @esteem, kemudian beranggapan tidak ada dampak negatif dari aplikasi @esteem ini.

Nah, kembali kejanji saya sebelumnya. Saya ingin mengawali ini dengan kata-kata yang lumayan familiar bagi kita orang Aceh. "Ureung Aceh hawa mita peng sira eh-eh" orang Aceh suka mencari uang sambil tidur-tiduran. @esteem mengajari @stemian akan terjebak dalam budaya "bee siet" budya malas. @esteem terkesan membenarkan mitos di atas tentang budaya malas orang Aceh. Sebenarnya perumpamaan di atas merupakan penegasan sindiran agar tidak terjebak dalam badaya malas. @esteem seakan-akan melakukan penegasan sebaliknya, bahwa orang Aceh telah mendapatkan pola mencari rejeki terbaik melalui (eh-eh) budaya malas. Nilai negatif pertama. Mudah-mudahan saya tidak terjebak ke dalamnya.

Kalau @steemian menumpukan "harapan hidup" hanya di @esteem. Dipastikan @steemian tersebut sudah terjebak dalam nilai negatif kedua. Pemburuan dollar melaui @steemian antara fiktif dan nyata, maka hindarilah tumpuan harapan hidup di @esteem semata. Jadikan @esteem hanya sebagai tempat untuk mengasah kemampuan munulis semata, dollar hanya sampingan semata atau iseng-iseng berhadiah kelau itu didapatkannya. Nilai negatif kedua. Mudah-mudahan saya tidak terjebak ke dalamnya.

Sebagian @steemian menggunakan @esteem hanya untuk mengejar dallor semata. Fungsi untuk mengasah kemampuan menulis dan membangun kerangka fikir positif tidak terfungsikan sema sekali. Ini kesalahan fatal bagi @steemian bila terjebak dalam pola pikir seperti ini. Secara tidak langsung, kalau ini orientasi akhir bagi @steemian, saya berani memastikan bahwa kekecewaan sedang menantinya (@steemian). Nilai negatif ketiga. Mudah-mudahan saya tidak terjebak ke dalamnya.

Inilah uraian singkat dari saya secara pribadi tentang dampak negatif @esteem bagi @steemian. Tentu ini bukanlah kesimpulan akhir. Terbuka peluang besar bagi @steemian semua untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai dampak positif dan negatif bagi @steemian dalam penggunaan @esteem. Diskusi lanjutan ini akan membuka cakrawala berfikir dan menumbuhkan nilai-nilai positif bagi @steemian dalam penggunaan @esteem. Akhirnya, selamat begi @steemian Indonesia dan Aceh, khususnya @steemian Lhokseumawe.


This is still part of the continuation of the story last week. The first time I knew about @esteem with @nasrullahilyas, @nazarashy, @safwaninisami, @zulfadliekawom, @maulanailham and other @steemian friends. This paper is also a continuation of the previous article on the Positive Impact of @ steemian. This time I want to keep an appointment with my friends @steemian about my plan to write about negative impact @esteem for its users (@steemian).

Basically, we all agree that "every thing that is on the surface of the earth has a chance for pros and cons". Whatever it is, it is included in religious and interfaith context. Absolute Truth (in the context of fellow religions), then the chances of pros and cons small if it occurs only limited to fellow adherents (seakida / belief). But there will be great opportunities for pros and cons for interfaith. Especially if only limited to this @esteem application. Really naive for @ steemian who has become a permanent member for @esteem, then assume there is no negative impact from this @esteem application.

Well, get back to my previous appointments. I want to start with words that are quite familiar to us Acehnese. "Ureung Aceh hawa mita peng sira eh-eh" Aceh people like to make money while sleeping. @esteem teach @ stemian will get stuck in the culture of "bee siet" budas lazy. @esteem seemed to justify the above myths about Aceh's lazy culture. Actually the above parable is an assertion of satire so as not to get caught in lazy badaya. @esteem as if doing the opposite assertion, that the Acehnese have earned the best fortune-seeking pattern through (eh-eh) lazy culture. The first negative value. Hopefully I'm not stuck into it.

If @ steemian piles "life expectancy" only in @esteem. It is certain that the @ steemian is stuck in the second negative value. Hunting the dollar through @ femtif between @ femtif and real, then avoid the life expectancy in @ meste only. Make @esteem just as a place to hone munulis ability alone, the dollar is only a mere sideline or fun with the prize kelau it got. The second negative value. Hopefully I'm not stuck into it.

Some @ steemian use @esteem just to pursue dallor alone. The function of sharpening the ability to write and build positive frameworks does not function at all. This is a fatal error for @ steemian when trapped in this mindset. Indirectly, if this is the ultimate orientation for @ steemian, I dare to make sure that the disappointment is awaiting it (@steemian). The third negative value. Hopefully I'm not stuck into it.

Here is a brief description of me personally about the negative impact @esteem for @ steemian. Of course this is not the final conclusion. Open up a great opportunity for @steemian all to discuss more about the positive and negative impacts for @seemian in using @esteem. This follow-up discussion will open the horizons of thinking and foster positive values ​​for @ steemian in the use of @esteem. Finally, congratulations begi @ steemian Indonesia and Aceh, especially @steemian Lhokseumawe.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Cocok, tuwe lon tuleh @yanies. Seharusnya nyan lon peu tameng syit . . .
Hehehe
Utuk peu imbang, ini juga mohon di bacaa

https://steemit.com/steemian/@munawir91/dampak-pisitif-esteem-2017722t19744906z

Hehe

mantap adun @munawir91
bek tameuhareukat keuno ret, bumo Allah luah that untuk mita raseuki

tamah saboh teuk dari lon adun tentang dampak negatif steemit, bek sampe geutanyoe jeut keu pengemis Vote hino jadi hana beda sit geutanyoe ngen ureung yang jaroe dimiyup, hehe

Bereh...

Tulisan yang bermanfaat. Memberikan pandangan kepada anak muda agar tidak memanfaatkan semua waktunya untuk steemit. Karena masih banyak kegiatan lain yang harus kita kerjakan. Semua perlu keseimbangan. Harus pintar dalam membagi waktu agar tujuan hidup anda terarah.

Cocok aduen, semua itu ada nilai positif dan negatif. Tergantung bagi si pengguna arah mana yang mau dia manfaatkanya . . .

Luar biasa.. Smoga menjadi sebuah renungan untuk menjadi yang lebih baik. Tanpa harus fakum dari salah satunya.