Steemit Anniversary: Mengungkit Memori Pertama

in steemit-anniversary •  6 years ago 

image

Tak terasa setahun sudah saya dan Steemit berjalan beriringan. Desember selalu begitu, hadir dengan kejutan yang kadang tertebak tapi tetap terindukan. Semisal kita tahu, bulan berangka 12 itu selalu basah pada hujan yang akrab.

Setahun mungkin belumlah cukup lama, tetapi agak lumayan bagi perjalanan kepenulisan non blog pribadi. Saya bersyukur adanya Steemit, sebab baru kali ini tulisan saya yang remeh temeh ini terarsip di kanal digital. Sebelumnya, selalu saja tercecer. Entah di koran cetak, atau kanal media online lainnya.

Saya mencoba mengingat-ingat kembali bagaimana proses saya bergabung dengan Steemit. Saat itu, ada dua orang yang ngotot agar saya bergabung. Keduanya tidak sama sekali mempromosikan 'pendapatan'. Tetapi melihat saya (pandangan mereka) memiliki warna yang bersanding dengan pelangi di Steemit. Kira-kira begitu metaforanya.

image

Kedua orang itu adalah @rayfa dan @masripribumi. Bahkan pernah suatu ketika kesal kenapa tak kunjung saya mendaftar. Seiring berjalannya waktu, secara teknis akun saya dibuatkan oleh @arfa. Saya masih ingat betul, akun Steemit @lontuanisme terahimi di warung kopi (warkop) Solong Lamyong.

Ada satu fakta menarik dari anniversary akun Steemit saya. Bahwa, akun saya terdaftar memang di bulan Desember, tetapi saya tidak tahu bahwa akun saya sudah jadi. Sangking konyolnya, setelah entah satu bulan atau dua bulan setelah itu, @masripribumi menanyakan kembali apakah saya sudah membuat akun atau belum.

Saya hanya menjawab sudah didaftarkan kawan, tetapi tidak tahu sudah bisa atau belum. Sangking polos dan tidak ambil pusing. Ia pun ketawa lalu bersamaan mengecek email, rupanya sudah ada balasan password. Ia makin tertawa dan mengatakan, belajar bahasa Inggris! Kami tertawa bersama.

image

Ada satu orang lagi yang sabar sekali menjelaskan hal teknis Steemit. Itupun saya antara iya dan tidak paham. Dan postingan pertama saya, saya ketik tepat di depannya. Adapun judul postingan pertama saya; "Saya, Steemit dan Dunia". Beruntung, postingan saya saat itu terbilang lumayan, kalau tak silap sampai 2,sekian. Entah 3,sekian.

Saya sadar bahwa postingan perkenalkan saat itu ditulis begitu mengalir dan renyah. Saya menghindari kalimat yang mual. Seperti: "saya anak baru, mohon bimbingannya". Bukan perkara sombong, tetapi sudah terlalu mainstream dan menggelikan. Saya lebih memilih menyusupkan hal-hal humor nan sensual, dengan mengulas sedikit Dian Sastro di dalamnya.

Saat itu, beberapa penggalan kalimat yang masih segar dalam ingatan saya hingga hari ini. "Lelaki kurus yang percaya kelak tubuhnya ideal".

image

Banyak sekali komentar saat itu. Steemit mungkin baru sekali untuk saya, tetapi kepenulisan tidak demikian. Yang memberikan komentar, beberapa memang rekan-rekan yang pernah wara-wiri menulis di opini, esai di media cetak/elektronik. Pun teman-teman yang rajin menulis status panjang di Facebook. Salah satunya, sangking bercanda berkomentar; "selamat datang di Steemit pustaka berjalan".

Betapa mual dan gr-nya saya kala itu. Tapi saya paham, itu bentuk basa-basi humor dari teman yang dimantrakan lewat kolom komentar dengan banyak penyedap rasa di dalamnya.

Sejauh ini, belum sekalipun saya mencairkan uang di Steemit. Ini bukan soal sok keren, tetapi saya bergabung memang di saat Steemit telah 'orgasme harga'. Yang ada, menghadiahkan beberapa sbd untuk seorang teman. Mungkin bodoh, emang iya. Tapi ya mau gimana lagi, menjual dengan harga sekarang, malah ditertawakan saudara kita tukang parkir. Hehe.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

selamat ya.. moga terus eksis dan melahirkan konten yang semakin bernas

Iya Bg. Terimakasih banyak.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Happy anniversary... senang bisa memperkenalkan platform ini padamu, bulan depan kakak dua tahun di sini, lagi siap-siap mengisi blog lagi :)

Terimakasih kak. Isi lah, jangan bilang-bilang doank. Hehe