Melempar Batu, Sembunyi Tangan

Sepertinya saya tidak perlu membahas apa itu steemit, karena disini semuanya merupakan pengguna steemit dan pastinya sudah tahu apa itu steemit, bagaimana cara kerjanya dan apa yang dihasilkan dari steemit. Cuma yang membuat perbedaan, berapa lama anda sudah bergabung di steemit dan bagaimana anda mengelola steemit itu sendiri.

Banyak pengguna steemit yang mengatakan bahwasanya steemit merupakan sebagai media untuk menyalurkan bakat dalam menulis, photography dan lainnya. Padahal tidak menutup kemungkinan bahwa steemit merupakan media yang membayar setiap pengguna yang melakukan postingan, komentar dari hasil upvote dari pengguna lain.

Ada yang menyatakan tidak mengharapkan apa-apa di steemit dan cuma ingin menyalurkan bakat, padahal ada apa-apanya. Tidak bisa dipungkiri, yang bergabung di steemit mengharapkan imbalan. Seperti saya sendiri, selama steemit saya kenal dan steemit masih menjadi mesin uang, saya akan terus menjadikannya sebagai media untuk menambah penghasilan saya.

Jujur saja, selama saya di steemit sekitar 1 tahun 3 bulan, banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Finansial saya bertambah dari sebelum mengenal steemit. Tidak seperti media sosial lain yang menguras isi dompet saya dan menghabiskan waktu yang tidak berguna.

Intinya, jangan melempar batu sembunyi tangan dengan mengatakan tidak mengharapkan imbalan di steemit. Kalau memang tidak mengharapkan sesuatu di steemit, untuk apa menghabiskan waktu berjam-jam dengan membuat postingan atau mencari relasi agar postingannya di upvote oleh orang lain. Kejujuran lebih baik, daripada membuat kebohongan yang membuat diri sendiri menyiksa.

Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote, resteem dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.