Kau ku kenal lewat sajak
Kau ku kenal lewat puisi
Kau ku kenal lewat bait-bait lagu
Kau bersuara tetapi bisu
Kau berjalan tetapi tak bergerak
Kau menjelma seperti mawar
Terkadang kau juga menjelma seperti putri malu
Kau seperti bayangan orang yang berjalan
Kau seperti unta di tanah tandus
Kau seperti kelelawar di malam hari.
Pergilah kau biar terus menghantuiku
Kau tak berwujud dan kau tak berbentuk
Kau adalah haruman wangi, tak nampak dilihat mata.