Autovote Help Us, but Read the Post Still Necessary | Autovote Membantu, Membaca Postingan Tetap Perlu |

in steemit •  7 years ago  (edited)

Autovote has helped thousands of Steemians in providing confinement to a post. The existence of this kind of application makes Steemian remain active amid other busyness. In an offline situation, the app can work so the account owner does not need to give a special time to reward.

This app provides rewards based on private posts, not quality. A user does not know whether a post is worthy of appreciation or not. However, there are tips to solve problems like this.

In an autovote application, a Steemian post can be set for the duration of time to vote. Give a long enough time span of 60 minutes or 120 minutes. This gives us enough time to read the content and judge its quality, whether it is worth giving a maximum reward or not. After reading, we can let it until the system delivers a certain percentage of votes.

Does this sound complicated to you because it seems to have to work twice?

On the one hand, autovote is helpful because it is practical, effective, and efficient. But keep in mind, there is something else missing for letting the system work. So far, no app has been able to correctly assess the quality of the content. May be judged by the number of words and photos, as well as other data-driven variables. But cannot judge the quality of other variables, let alone for the needs of various types of languages.

So, no app can replace the taste of the content. The existence of an autovote application is helpful. However, do not let the facilities that make us lazy to read the post. Do not feel the obligation has been completed by voting. If that is your principle, then you will lose another advantage of a post. This could mean a piece of useful information or a new science in the world of Steemit.

Autovote is very helpful, but reading the post is still necessary. Not every Steemian person can make quality posts every day, or suppose the quality of posts is not always the same despite being born of the same mind. Thus, there are times when a post should get maximum rewards and at other times with a small percentage or even not up at all. We can not leave such a task to the system.

Despite having voted, take a moment to read the contents. This will complement the award for quality content. []

Autovote_01.jpg


Autovote_02.jpg


Autovote Membantu, Membaca Postingan Tetap Perlu

Autovote telah membantu ribuan Steemians dalam memberikan kurasi terhadap sebuah postingan. Keberadaan aplikasi sejenis ini membuat Steemians tetap aktif di tengah berbagai kesibukan lain. Dalam dalam keadaaan offline pun, aplikasi tersebut bisa bekerja sehingga pemilik akun tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk memberikan rewards.

Aplikasi tersebut memberikan rewards berbasis personal, bukan kualitas postingan. Seorang pengguna tidak tahu apakah sebuah postingan cukup memenuhi syarat untuk diberikan apresiasi atau tidak. Namun, ada tips untuk mengatasi masalah seperti ini.

Dalam aplikasi autovote, postingan seorang Steemians bisa diatur durasi waktu untuk memberikan voted. Berikan rentang waktu yang lumayan panjang seperti 60 menit atau 120 menit. Ini memberikan cukup waktu bagi kita untuk membaca konten dan menilai kualitasnya, apakah layak diberikan rewards maksimal atau tidak. Setelah membaca, kita bisa membiarkannya sampai sistem memberikan vote dengan persentase tertentu.

Apakah ini kendengarannya rumit bagi Anda karena terlihat harus bekerja dua kali?

Di satu sisi, autovote memang sangat membantu karena praktis, efektif, dan efisien. Namun harus diingat, ada hal-hal lain yang hilang karena karena membiarkan sistem yang bekerja. Sejauh ini, belum ada aplikasi yang bisa menilai kualitas konten secara tepat. Barangkali bisa dinilai dari sisi jumlah kata dan foto, serta variabel lainnya yang berbasis data. Tetapi tidak bisa menilai kualitas dari variabel lain, apalagi untuk kebutuhan berbagai jenis bahasa.

Jadi, tidak ada aplikasi yang bisa menggantikan taste terhadap sebuah konten. Keberadaan aplikasi autovote memang sangat membantu. Namun, jangan sampai fasilitas itu membuat kita malas membaca postingan. Jangan merasa kewajiban telah selesai dengan memberikan vote. Kalau seperti itu prinsip Anda, maka Anda akan kehilangan manfaat lain dari sebuah postingan. Itu bisa berarti sebuah informasi yang berguna, atau ilmu baru di dunia Steemit.

Autovote memang sangat membantu, tetapi membaca postingan tetap perlu. Tidak semua Steemians bisa membuat postingan yang berkualitas setiap hari, atau katakanlah kualitas sebuah postingan tidak selalu sama meski lahir dari pikiran yang sama. Sehingga, ada kalanya sebuah postingan harus mendapatkan reward maksimal dan di lain waktu dengan persentase kecil atau bahkan tidak mendapat sama sekali. Kita tidak bisa menyerahkan tugas seperti itu kepada sistem.

Meski sudah memberikan vote, sediakan waktu untuk membaca kontennya. Ini akan melengkapi penghargaan kepada konten yang berkualitas.[]


Autovote_03.jpg


Autovote_04.jpg
Dalam acara makan siang di Meetup Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Aceh Timur, Sabtu 24 Februari 2018, topik vote otomatis termasuk salah satu tema yang dibahas. Namun, dalam meetup topik itu tidak disinggung.

Photos by @ayijufridar & @amryksr


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya paling anti dengan trik autovote. Meski postingan itu milik para "whale", tak ada yang menjamin postingan itu bernas dan bagus. Maka membacanya adalah keharusan. Jika postingan itu tak bagus (menurut saya) tetap saya tidak memvotenya meski itu punya para "whale". Adapun jika postingan itu bagus, maka bukan hanya saya vote, tapi juga saya resteem.. Seperti postingan ini misalnya. Salam Bang @ayijufridar.. :)

@samymubarraq sudah membangun prinsip yang benar di Steemit, meski harus mengambil jalan melingkar untuk mendapatkan sukses. Tapi yakinlah, jalan melingkar atau membersikan berkah pada kesuksesan.

Begitulah Bang @ayijufridar.. Kadang kita harus menempuh jalan sunyi dan jauh dari keramaian, bukan karena ingin tapi karena suka dengan hal-hal yang lebih bisa dinikmati saat hening. Sukses juga sering disisipkan dalam keheningan yang terus diperjuangkan.

Saya pikir, sukses tanpa melukai nurani, baik nurani sendiri lebih-lebih nurani orang lain, adalah jalan terbaik.

Benar sekali Bang.. Itu yang harus dimengerti oleh semua steemian..

Benar sekali bg @ayijufridar, sekarang banyak kita lihat, tidak ada yang membaca postingan terlebih dahulu baru kemudian memberikan vote. Kan bisa kita lihat di tanda mata jika sebuah postingan itu sudah ada yang membaca atau belum. Sekarang ini banyak kita lihat, disebuah postingan sudah banyak mendapatkan vote tapi postingan ini belum ada yang membaca. Seperti pesan bg @ayijufridar dalam postingan ini, "Meski sudah memberikan vote, sediakan waktu untuk membaca kontennya. Ini akan melengkapi penghargaan kepada konten yang berkualitas". Mudah para steemians menyediakan waktu untuk membaca postingan steemians lainnya, dan memberikan vote pada postingan yang benar-benar berkualitas.

Saya sering melihat jumlah klik di setiap postingan @jin-kyiong. Kalau menemukan pembaca lebih banyak, sampai ratusan, meski nilai vote sangat rendah, ada kebahagiaan tersendiri (meski lebih lengkap jika pembaca banyak dan nilai vote juga banyak). Kebahagiaan dari postingan bukan hanya nilai vote.

Setuju sekali bang @ayijufridar karena dengan membaca kita bisa memahami dan kemudia kita bisa memberi saran ataupun kritikan.

salam @ayijufridar, sangat bermanfaat bg, namun kenyataannya sekarang banyak yg tidak lagi mementingkan kualitas tulisan dengan adanya autovote, semoga steemians lebih mementingkan kualitas, perlu di arahkan dasar penulisan yang baik bg

Semoga semua terkendali dengan baik dan selalu bisa silaturahmi ya bang @ayijufridar

Setiap postingan kudunya dilihat dibaca di terawang baru kemudian di vote hee

Informasi yang sangat baik bg @ayi jufridar...dan sangat membantu kami dalam membuat postingan dan mohon bantuan dan arahan untuk kami dalam membuat sebuah postingan yang menarik...good luck😀😀

Terima kasih @julies. Keep spirit. Semoga sukses di Steemit.

Setuju banget bang..dan menulis tetap harus meningkatkan kualitas menulis..saya yang sedari kecil menulis masih banyak kesalahan menulis...tetap terus belajar dan humble seperti bang Ayi 😎😎😎

Baru mau mencobanya, eh ada artikel ini yang memandu dan saya menundanya. Sepertinya lebih baik menyisir dan membaca satu-satu postingan bernas, kapan ada waktu luang. Thanks bro @ayijufridar atas sarannya

Sesuai dengan tema yang diangkat bang. Meet Up bereh memang betoi2 bereh aceh timur

Terima kasih atas pelayanan KSI Aceh Timur yang luar biasa. Memang bereeeh Tgk @noorchalis....

Saya nggak suka dengan auto vote, sepertinya tidak menghormati penulis yang sudah capek-capek berkarya. Lagipula jadi tidak bisa mengenal lebih jauh penulisnya lewat karyanya dan ini nggak seru banget!

Saya pernah menggunakan dan masih ada beberapa orang berada dalam listing. Tapi ternyata itu membuat voting power menurun dengan cepat, meski sudah membatasi hanya vote satu postingan per hari. Tapi meski pakai auto, saya tetap berusaha membaca naskah setiap Steemians, baik yang sudah saya kenal maupun yang tidak. Banyak postingan bagus sekarang Sista.

Postingan seperti ini sebenarnya mau saya upvote, tapi kata senior @dstaria upvote dari akun dengan reputasi dibawah 40 "engkol kosong". Untuk sementara saya resteem aja dulu. Saya masih tahap keluyuran diposting sana sini mencari tau steemit yang sebernanya agar tidak tersesat atau terjebak SBD oriented semata.

One day one post. Always sharing keep posting.

Bagi saya, engkol kosong pun sangat berguna @ahmadnayan. Hehehehe.

Sebenarnya semalaman aku berpikir, apakah steemit ini bukan awal kemunduran dunia literasi. Vote saja bisa diotomatiskan, Bang. 🙈

Makanya tetap membaca @idafitri0825.

Idealnya begitu, Abg.

Yang luput dari kita adalah kemauan membaca ikhlas. Kita kadang, cenderung lebih menghargai orang dekat, dan lagi-lagi kurang begitu serius membaca yang "pinggiran".

saya setuju dengan anda @lontuanisme

Prinsip pragmatis adalah @lontoanisme dan koncoisme. Tapi postingan berkualitas tentang dilirik pada akhirnya.

Bener sih bang. Kalau saya belum mencoba cara ini. Karena nilai Steem Power saya masih lama. Jadi, pakai autovote hanya akan sia-sia karena nilainya 0.00.

Untuk sementara saya pakai manual bang. Baca tulisan, komen. Jika SP mencapai 100% baru vote agar ada nilai 0.01. Akan tetapi, tulisan ini penting bagi saya untuk kemudian hari menggunakan cara autovote.

Tidakkah vote otomatis akan mengurangi subtansi membaca/literasi? Bagaimana dampak buruk atau baiknya?

nyimak karena masih awan dan baru gabung steemit, ada ketertarikan lebih media sosial ini, saya harap para senior bisa bantu saya untuk menggunakan Steemit dengan baik dan benar, jujur media sosial yang lain sudah tercemar hoax dan kebencian, semoga dengan adanya Steemit, kejujuran, persaudaraan dan kebersamaan memberi informasi juga karya yang jujur dan berkwalitas

Sepakat bang:)

Artikel yg sangat informatif, solutif, dan penting bagi para stemian..

Sangat setuju bang.. Menulis itu budaya sedangkan upvote hanya pelengkap saja.

InsyaAllah selalu berusaha untuk membaca postingan karena bnyak manfaat yg saya dapatkan, untuk bisa menulis suatu karya yang bgus saya harus bnyak membaca, agar tau bagaimana susuna kalimat dan paragraf yg bagus biar orang tertarik dengan postingan saya. Trimaksih ilmu nya bg

Orang yang mau membaca postingan akan mendapatkan lebih banyak manfaat dibandingkan hanya memberikan vote saja. Terima kasih kembali @voodoovan.

Baru tau ada autovote, maklum pendatangbaru. Makasih atas ilmu yang penting ini pak @ayijufridar😊

Terima kasih @mamaray. Banyak aplikasi di Steemit yang mempermudah kita, tetapi harus bijak menggunakannya. Sukses selalu @mamaray.

Terimakasih banyak pak @ayijufridar. Senang bisa berkomunikasi langsung dengan pak @ayijufridar di sini.

Bukan tidak disinggung bg @ayijufridar tapi belum samapai kesitu ilmu kami... Maklum masih newbei.... Terimakasih telah memberi pelajar dan kebahagian yang banyak berguna untuk Ksi East Aceh Salam KSI

Terima kasih banyak atas panduannya. Saya masih mencoba posting dengan harapan ada yang membaca. Sekali-kali juga berharap up vote dari para senior. Begitu pula kritik dan saran

Salam

@tabraniyunis

Terima kasih adun atas informasinya

Asai kana long lam gamba nyan ka bereh.