Source

---

A valuable lesson was delivered by two medical personnel at Steemit, @dokter-purnama and @razack-pulo in the 1st Meet Up Community Steemit Indonesia Chapter Bireuen, recently. According to both, whoever we are out there when we get into Steemit, we have to relearn.

And in Steemit, the learning process like never ends, 24 hours a day, the exam every time. If it fails do not need to wait next semester to fix. Can be done that minute too. Really Steemit is a unique university with lecturers who can be found anytime, anywhere, from any country.

---

In one training session with Aceh Writing Forum (FAMe) Chapter Lhokseumawe, a blogger who also Steemian, @ichsanmaulana, reminded the same problem in different ways. According to @ichsanmaulana, you could be a great blogger or YouTubers who already has many followers and tens of millions of dollars per month, but when starting in Steemit, you have to start from scratch. "Maybe we've grown up on another platform, when we enter Steemit, we have to follow the rules there. And there is no guarantee we will get the same success, " @ichsanmaulana said when it.

In fact, this is not just for those just starting at Steemit, for the old ones, it must be humble to keep learning, updating every new project and the latest information that is changing rapidly. One could have been there first in Steemit, but when he boasted and did not want to learn, he would be left behind. Steemit is a blockchain based platform that does not all understand the details.

Millennial generations can be better understood than the 1970s like me who still hobbled. For this reason, I am not shy to ask, for example, @bahagia-arbi or @dodybireuen or others, even though they came later in Steemit than me.

Humble is not mentioned in the Frequently Asked Question (FAQ), but when it leaves this one trait, we will be left behind. The latest information is usually first obtained Steemians are active in various communities and diligent surfing in the ocean Steemit. They usually have a lot of time with the internet. This is different from me who is only active after completing the main job. If you boast of age in Steemit, then we do not want to learn from the young. "We first become doctors, but the young get more knowledge. For that, never shy to learn, "said @ razack-pulo justified @ doctor-full.

In the Steem/it Promo that took place at IAIN Lhokseumawe, Wednesday, February 14, 2018, @abduhawab reminds whoever you are out there, even if you're a country president, "You could be nobody in Steemit," he said justified @levycore.

Steemit is a different field that requires different spirit and endurance. We have to be humble to achieve success, and when we get it, the humble nature must stick.[]

---

Source

---

Rendah Hati adalah Syarat tak Tertulis di Steemit

Sebuah pelajaran berharga disampaikan dua tenaga medis di Steemit, @dokter-purnama dan @razack-pulo dalam 1St Meet Up Komunitas Steemit Indonesia Chapter Bireuen, baru-baru ini. Menurut keduanya, siapa pun kita di luar sana, ketika masuk ke Steemit, kita harus belajar kembali.

Dan di Steemit, proses pembelajaran seperti tidak pernah berakhir. Mata kuliah 24 jam sehari, ujiannya setiap saat. Kalau gagal tidak perlu menunggu semester depan untuk memperbaiki. Bisa dilakukan menit itu juga. Sungguh Steemit sebuah universitas yang unik dengan dosen yang bisa ditemukan kapan saja, di mana saja, dari negara mana saja.

---

Dalam satu sesi pelatihan dengan Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe, seorang blogger yang juga Steemian, @ichsanmaulana, mengingatkan masalah sama dengan cara berbeda. Menurut @ichsanmaulana, Anda bisa saja seorang blogger hebat, atau Youtubers yang sudah memiliki banyak pengikut dan pemasukan puluhan juta rupiah per bulan, tetapi ketika mulai di Steemit, Anda harus mulai dari nol. “Boleh jadi kita sudah besar di platform lain, ketika masuk Steemit, kita harus mengikuti aturan di sana. Dan tidak ada jaminan kita akan mendapatkan sukses yang sama,” kata @ichsanmaulana tatkala itu.

Sebenarnya, ini bukan saja bagi yang baru mulai di Steemit, bagi yang sudah lama pun, harus rendah hati untuk terus belajar, memperbaharui setiap proyek baru dan informasi terbaru yang berubah dengan cepat. Seorang bisa saja lebih dulu hadir di Steemit, tetapi ketika hanya membanggakan itu dan tidak mau belajar, dia akan tertinggal. Steemit adalah platform berbasis blockchain yang tidak semuanya paham dengan detail.

Beberapa generasi milenial, bisa lebih paham dibandingkan generasi 1970-an seperti saya yang masih tertatih-tatih. Untuk itulah, saya tidak malu-malu bertanya, misalnya kepada @bahagia-arbi atau @dodybireuen atau yang lain, meski mereka datang belakangan di Steemit dibandingkan saya.

Rendah hati memang tidak disebutkan dalam Frequently Asked Question (FAQ), tetapi ketika meninggalkan sifat yang satu ini, maka kita akan tertinggal. Informasi-informasi terbaru biasanya lebih dulu diperoleh Steemians yang aktif di berbagai komunitas dan rajin berselancar di samudra Steemit. Mereka biasanya memiliki banyak waktu dengan internet. Ini berbeda dengan saya yang hanya aktif setelah menyelesaikan pekerjaan utama. Kalau membanggakan usia di Steemit, maka kita tidak mau belajar dari yang muda. “Kita lebih dulu menjadi dokter, tetapi yang muda mendapatkan lebih banyak ilmu. Untuk itu, jangan pernah malu belajar,” kata @razack-pulo yang dibenarkan @dokter-purnama.

Dalam promo Steem/it di IAIN Lhokseumawe, Rabu 14 Februari 2018, @abduhawab mengingatkan siapa pun Anda di luar sana, bahkan kalau Anda seorang presiden sebuah negara, “Anda bisa saja bukan siapa-siapa di Steemit,” katanya yang dibenarkan @levycore.

Steemit adalah medan berbeda yang membutuhkan semangat dan daya tahan yang berbeda pula. Kita harus rendah hati untuk mencapai sukses, dan ketika mendapatkannya, sifat rendah hati harus tetap melekat.[]

---

Source

---

---