Bermedia Sosial Moderen Bernama Steemit

Sumber

Mengenal Internet

MEDIA Sosial (Medsos) adalah sebuah ruang virtual yang mampu hubungkan para penggunanya melalukan interaksi secara tidak langsung. Jika kita mencoba menelusuri jejak sejarah Media Sosial di dunia, kita akan dapatkan 3 hal; Kupon di Radio, Majalah Dinding di Sekolah, dan Korespondensi lewat Kantor Pos.

Ketiganya adalah Medsos pertama di dunia yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Mereka adalah Medsos konvensional yang memungkinkan manusia saling mengenal satu sama lain.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi telah membawa generasi Medsos Konvensional tersebut mengenal Radio Amatir yang juga mampu hubungkan pengguna Handytalky saling berinteraksi dan kemudian bertemu untuk saling mengenal lebih jauh.

Tahun 90-an adalah titik terang menuju perkembangan Medsos berbasis koneksi Internet. Saya masih ingat betul pada pertengahan tahun 1998, email pertama saya [email protected] pun tercipta berkat bantuan Rekan baik saya @razack-pulo. Kami sering bermain Internet di Sebuah Warung Internet (Warnet) milik Orang China di Simpang Lima Banda Aceh. Biasanya kami mengobrol (chating) dengan orang luar negeri lewat server MIRC Chanel #indonesia. Sampai akhirnya, kami mengenal ekilat.com, sebuah Website pertemanan lokal. Hal itu menjadi sebuah sejarah mengenal Medsos pertama bagi saya.

Memasuki Tahun 2000 yang disebut era milenium, kami sudah terbiasa dengan berbagai aplikasi lain. Perlahan, Server Mirc pun kian berkembang karena sudah ada Chanel #aceh yang dibuat oleh beberapa teman yang kuliah di Mesir dan merantau ke Amerika Serikat.

Dan saya masih kenal mereka hingga sekarang. Ada nama Munawar Liza (Mantan Walikota Sabang) dengan Nick Zannetti yang saat itu berdomisili di Swedia sebelum pindah ke Negara Lain sebagai Aktivis Aceh Merdeka. Ada juga Muqni yang kuliah di Mesir yang sekarang aktif di Islamic Development Bank dengan nick Mutuwah.

Kala itu, kami menciptakan banyak program terkait server IRC. Saya masih ingat juga saat itu ada Kak @ciciaceh yang bermain MiRC bersama kami. Kaka Cici bekerja paruh waktu sambil kuliah sebagai penyiar radio Prima FM milik seorang rekan yang kini menjadi Anggota Legislatif di DPR Aceh.

Saya masih terkenang pula sahabat-sahabat dekat lainnya seperti Bang Helmi WV Coffee, Iban Salda Safwan, Boy Suga (Batam), Vera (Matang), Toke Meuruwa (Mizi Buloh), Bang Heri Ryan (Cunda), Dedy Ponco, Bagia, dan lain-lain.

Mengenal Facebook dan Menjadi Penerjemah Di Twitter

Setelah saya meninggalkan Aceh dan kuliah di Yogyakarta, berbagai hal terkait dunia maya semakin saya kenal. Sambil kuliah, saya bekerja aebagai Operator di salah satu Warnet dekat Kampus Teknik UGM.

Kesempatan saya menggunakan Internet pun semakin banyak, dan membuat saya sangat aktif di Ekilat, dan sempat menjadi Moderator bersama rekan kami Taufik Al Mubarak yang memiliki akun Steemit @acehpungo. Lalu, pada tahun 2002 akun multiply saya buat dan disusul setelahnya friendster, dan sampai akhirnya saya mengenal Facebook pada November 2004.

Penjelajahan dunia maya lewat Medsos Facebook sangat menguras waktu, pikiran, dan tenaga saya. Enam Jam setiap hari saya habiskan waktu di depan Layar Monitor Desktop. Ada banyak teman baru dan wawasan hebat yang saya peroleh di Facebook. Tawaran bekerja sering saya dapat dari Medsos yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, dan 3 (Tiga) rekan mereka lainnya tersebut.

Berselancar aktif di Internet sambil menyandang Status Facebooker membuat saya mengenal Medsos lain seperti Microblog twitter, Youtube, Pinterest, Soundcloud, Instagram, reddit, path, dan lain-lain.

Hal yang sangat mengesankan sekali ketika saya menjadi salah satu Penerjemah Bahasa Indonesia di Twitter bersama rekan saya Ivan Lanin.

Sumber

Selain habiskan waktu bermedsos ria, Hobby menulis saya pun tersalurkan dengan menjadi Blogger lewat Blogspot, Wordpress, Kompasiana, dan berbagai Media Online di Indonesia.

Sebagai Blogger, saya sangat aktif menulis. Ada beberapa Tulisan saya seperti cerpen, puisi, dan opini dimuat Media Cetak lokal dan nasional dengan nama Bahagia Arbi, Arbi Sabi Syah, maupun dengan nama samaran lainnya. Saking aktifnya menulis, Profesi sebagai Ghost Writer pun sempat saya lakoni walau tidak sampai lima tahun.

Berkenalan dengan Medsos Moderen Bernama Steemit

Akun Steemit saya aktif pada 01 Agustus 2017 berkat bantuan informasi dan bimbingan serius dari seorang sahabat baik hati bernama @abduhawab.

Semua karena kejeniusan seorang @ned Scott menjadi Founder Steemit bersama @dan Larimer. Akhirnya kita semua mengenal Steemit.

Steemit telah mengubah pola pikir saya tentang dunia Blogging. Ternyata, menulis bukanlah satu-satunya cara kita menjadi Blogger di Steemit. Kita dapat membuat berbagai jenis Postingan lain selain menulis. Steemit memberi ruang bebas bagi penggunanya untuk berespresi sesuai keahlian masing-masing penggunanya.

Steemit mengharamkan prilaku plagiat dan memuntut penggunanya menjadi pencipta konten yang orisinil, segar, renyah, dan ringan. Isu-isu seputar kehidupan sehari-hari selalu saja trending di Steemit.

Steemit berbasis teknologi blockchain dengan Mata Uang Crypto yang disebut Steem dan alat tukarnya bernama Steem Blockchain Dolar (SBD). Ada Steem Power sebagai pemberi kekuatan vote bernilai SBD (dibayar) pada postingan dari Blog pengguna lain.

Keunikan positif dari Media Sosial bernama Steemit adalah semua penggunanya boleh membuat postingan berupa tulisan, gambar, suara, video, dan aktivitas lain si Steemit. Jika rekan-rekan blogger lain memiliki Steem Power (SP) tinggi menyukai (Vote) postingan yang kita buat, maka kita akan mendapatkan Rewards yang berbentuk SBD, dan dapat pula dikonvert SBD itu menjadi Steem.

Menjadi Blogger aktif di Steemit membuka peluang bagi kita (para Steemian) mendapatkan bayaran (rewadrs) setelah 7 hari usia postingan.

Sumber

Steemit dan Steem adalah dua komponen penting yang sulit dipisahkan. Steem terbentuk dalam waktu 3 detik saja. Ketika Anda menyukai apa yang saya tulis di Steemit, tentu Anda akan melakukan vote terhadap postingan yang saya buat. Jika Anda memiliki nilai vote, maka hanya dalam waktu 3 detik saja, Anda berhasil membuat Steem pada postingan rekan Anda.

Ada banyak faktor yang membuat kita mampu raih Kesuksesan di Steemit. Salah satunya adalah bergabung dalam sebuah Komunitas pengguna Steemit Nusantara bernama Komunitas Steemit Indonesia (KSI). KSI adalah komunitas yang besar dan memiliki kekuatan besar untuk bergerak bersama. Alhamdulillah, saya dikenalkan Steemit oleh orang yang baik dan tidak menyesatkan.

Selama mengenal Steemit yang kerennya kebangetan itu, hampir semua Akun saya di Media Sosial lain telah pasif. Banyak rekan-rekan saya perkenalkan steemit, dan sebagian mereka sudah menikmati hasilnya.

Steemit adalah si cantik dan si ganteng

Steemit bagi seorang Wanita adakah Lelaki idaman dan sangat ideal dijadikan Suami. Begitu pun sebaliknya, bagi saya sebagai kaum pria, Steemit adalah wanita yang sangat baik, smart, lembut, sopan, dan sangat menarik untuk dijadikan calon Ibu bagi anak-anak saya.

Salam sukses untuk Anda semua Steemian Indonesia. Jangan menyerah.

Steem on!