Semoga bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa, ya!

1. Pengobatan Hepatitis C

Tanggal 3 Agustus 2017 lalu, FDA (U.S Food Drug Administration)
mengumumkan bahwa mereka menyetujui penggunaan obat baru
bernama "Mavyret" (nama generiknya glecaprevir and pibrentasvir)
untuk penderita hepatitis C. Obat ini dikonsumsi selama 8 minggu
untuk pasien hepatitis C dengan atau tanpa sirosis dan dengan atau
tanpa penyakit ginjal.

2. Pengobatan Kanker Payudara

Tanggal 17 Juli 2017, FDA mengumumkan bahwa mereka menyetujui
pemakaian obat baru bernama Nerlynx (nama generiknya: neratinib)
untuk digunakan pada pasien penderita kanker payudara stadium awal.

Nerynx ini lebih ditujukan untuk mengurangi resiko sel kanker
menyerang lagi. Kanker payudara HER2-positif adalah sel tumor
yang agresif dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain bila tidak
diantisipasi sejak awal.

3. Pengobatan penyakit parkinson

Tanggal 21 Maret 2017, FDA menyetujui obat bernama Xadago
(safinamide) digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk
pasien penderita parkinson yang memakai levodopa/ karbidopa
dan mengalami episode "off". Episode "off" adalah saat ketika
levodopa/ karbidopa tidak bekerja dengan baik dan menyebabkan
timbulnya gejala parkinson seperti tremor.

4. Pengobatan leukimia

Pada tanggal 30 Agustus 2017, FDA mengumumkan bahwa mereka
menyetujui penggunaan Kymriah (CAR T-Cell therapy) untuk
pengobatan leukimia lymphoblastic akut pada anak-anak dan
dewasa muda. Pengobatan ini bekerja dengan mengarahkan sistem
kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker darah.

5. Pengobatan HIV/AIDS

Pengobatan HIV/AIDS sekarang, memungkinkan penderita hidup
lebih lama, lebih sehat, walaupun tetap ada virus di dalam tubuhnya.
Namun dalam sebuah artikel yang dimuat di Newsroom.ucla.edu
yang dirilis 5 Oktober 2017, sebuah penelitian telah mengembangkan
pendekatan baru untuk menghilangkan "reservoir" virus HIV.
Terapi ini masih dikembangkan oleh ilmuwan di UCLA supaya
dapat diaplikasikan pada manusia