Hiburan di Steemit

Hello Steemian Fellows!

Saya mulai terbiasa dengan steemit sekarang, mudah menemukan ide tentang apa yang hendak ditulis hanya dengan membaca judul dan melihat foto yang muncul di eSteemapp yang biasanya saya pasang #esteem sebagai laman Home

Sehari tidak posting apapun (comments tetap) membuat power naik jadi 80 hari ini, jadi bisa bikin tulisan baru tapi voting ditunda sampai angka mencapai 90+, mungkin besok kalau kuota internet sudah terisi penuh lagi (hahaha..agak repot kalau harus boyong laptop ke saung yang punya wifi gratisan itu).

Tulisan ini tidak dibuat Bilingual apalagi Trilingual karena memang tidak begitu penting untuk dishare. lihat judul pasti bisa tebak apa yang hendak saya sampaikan. pengguna steemit banyak yang kocak, menurut saya. seharian kemarin saya cuma baca postingan steemians saja dan saya sangat puas melakukan senam wajah (dibaca: tertawa)

apalagi kalau bukan karena english-maksa yang lebih parah dari yang biasa saya praktekkan dengan sadar. meskipun saya bisa saja menggunakan terms, grammar dan vocabulary yang tepat, tetapi saya tidak mau bersusah payah karena saya tahu benar, pembaca saya bukan lah penderita GCCD (grammar correction compulsive disorder). saya tahu benar ada teman-teman saya seperti @el-nailul , @ayahkasih, @bookrak , dll yang lebih mahir berbahasa inggris saja tidak pernah protes (atau jangan-jangan kelen terhibur dengan kerancuan dan keanehan itu?)

english-maksa tidak seberapa kalau belum ditambah nggak nyambung antara tulisan dan gambar. tapi yang saya paling suka adalah reply-alakadar yang bikin saya terguling-guling ketawa. karena kelewat sering menemukan yang begitu, saya jadi kepikiran tulisannya bang @rismanrachman. kok bisa? iya mau tidak mau saya kepikiran begitu karena dahsyatnya promo-steem tidak diikuti dengan qualified content, udah macam fb dengan sedikit polesan gitu jadinya.

(maafkan, saya pun terkadang berbuat serupa, namun saya menahan diri untuk tidak selalu melakukannya)

Alhamdulillah, yang saya follow dan follow saya (selain bots tentu saja) sampai saat ini belum kedapatan bikin hiburan seperti yang saya sebut diatas, malah hiburan yang bikin selera membaca naik sampai ubun-ubun. sebut saja namanya Ma'rut dan ini tulisan dia meskipun tulisan itu sudah dipublikasi di fb, tetapi tetap bikin terhibur. masih ada lagi yang awalnya dia suka komentar lucu di fb atau di steemit, fotonya bagus-bagus, sebut saja dia anak phb ini foto dia tapi karena ini orang cuma bisa bicara lewat foto dan kurang cerewet seperti saya, belum lagi kesibukannya dengan kampanye hutan-wakaf, kalau saya siy paham.. yang lain? wallahuálam.

Banyak steemians barangkali menerapkan apa yang dibacanya dalam Alquran Surat Luqman ayat 6 berikut ini:

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

Dari pengamatan saya sejak bergabung di steemit dan mengikuti postingan teman-teman (followers and following) sepertinya mereka (kecuali bots) sudah paham benar dengan penerapan ayat itu. sebab saya tidak melihat postingan yang lebih iseng dan tak berguna seperti yang sering saya lakukan. setidaknya belum pernah tempel foto bunga kertas tapi ceritanya bunga ashoka, bikin judul flower grass dikasih tahu itu bunga pletekan, malah bilang banyak macam bunga didunia ini, jangan lihat warna yang sama saja dalam bahasa english-maksa pulak, padahal awak reply bahasa campur yg ini bikin saya ketawa sampai pengen pipis atau bikin judul my midnight snack, ditengahnya ada makanan kuntilanak (dibaca:bunga)

Ya sudah, pada semua yang kita lihat, temui dan baca pasti ada sesuatu yang bisa kita terima dan pahami, saya tidak bermaksud menertawakan apa yang sedang diusahakan orang karena saya merasa diri lebih baik (Astaghfirullah, itu ujub namanya), saya tidak tertawa dengan maksud menertawakan tetapi lebih kepada ekspresi terhibur yang tidak bisa saya tutupi (suami saya sampai bingung gara-gara saya sering ngakak sambil baca di HPnya)

Maafkan saya bila akhirnya menganggap media sosial berplatform beda ini jadi semacam ajang menghibur diri. Saya bisa menghibur juga kok, misalnya dengan meninggalkan reply atau upvote yang kadang-kadang bukan engkol kosong dan tidak pernah menarik balik engkolan itu setelah saya tahu itu berisi pada postingan yang tidak berisi (susah memang menahan diri dari upvoting tulisan yang bikin ketawa), saya memang belum benar-benar memahami betapa pentingnya vote bagi kawan-kawan di komunitas, saya hanya belum mengerti kenapa pada sebuah postingan yang isinya nggak nyambung meskipun kualitas fotonya bagus, votersnya buanyak dan gede-gede, bisa jadi karena mereka sedang beruntung kah? atau itu yang disebut manfaatnya berkomunitas di steemit?

Saya tidak iri apalagi dengki, hanya saja saya sedih melihat postingan bagus tapi kurang diperhatikan (saya siy nggak peduli banget bila tulisan saya nggak bernilai SBD, saya lebih senang banyak yang baca saja karena itu berarti ada yang bisa mengambil manfaat dari tulisan saya itu) sombong dong? hahaha.. mau sombong gimana coba, paling rame yang baca 30 views saja saya sudah bahagia. Bayangin kalau saya harus menjawab setiap orang yang bertanya bagaimana cara bikin sunti mameh setiap hari? kalau di fb, saya harus bongkar tulisan dari bulan september tahun lalu untuk memberitahu bahwa itu sudah pernah saya bikin status berseri. Menulis resep pendek saja tanpa foto kan bisa? iya, masalahnya kan tidak semua orang tahu apa itu sendok makan, apa itu karamel, jadi foto tutorial lebih mudah bagi saya untuk menjelaskannya. Alhamdulillah, ada steemit yang bikin saya jadi lebih mudah dalam menjawab, suruh search aja judul tulisannya di google, kelar dah.

Aarggghh... sudah cukup bualan panjang tentang hiburan ini, ada niat hendak mengomentari apa yang sedang terjadi di Aceh terkait polemik Apam, PSK-online, pergub-cambuk sampai perkara fiksi-fiktif, tapi sekali lagi, karena saya tidak akan pernah menulis bagus maka saya hibur diri saya dengan membaca ayat ini aja (Ar-Rum:37)

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia pula yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

Lalu saya jeprat-jepret bunga yang biasanya berkelopak 5 namun saya dapati berkelopak 4! Nikmat paling indah yang Allah SWT berikan pada saya selain hiburan di steemit, fb dan alam raya. Ada yang sering ketawa sendiri setelah baca postingan english-maksa seperti saya?