Perbandingan Tinggi Tubuh orang Asia dan Bule Jerman

Siapa negara dengan tinggi badan penduduk tertinggi dan terendah di dunia?
April 1, 2015 by Tengku Shahindra 126 Komentar

hollywood-height-chartJika anda ditanya mengenai negara mana yang memiliki penduduk tertinggi di dunia, mungkin anda beranggapan bahwa negara itu adalah Amerika. Ternyata salah besar. Meskipun di film atau televisi kabel sering diberitakan tentang atlet atau bintang film dengan tinggi badan besar, secara rata-rata tinggi badan penduduk mereka tidaklah sebaik negara Eropa. Rata-rata tinggi penduduk pria Amerika hanya 176 cm, dan perempuan sekitar 163. Berarti jika di Amerika, tinggi badan penulis masih diatas rata-rata penduduk sana 🙂

Lantas siapa negara pemegang rekor tinggi badan penduduk dunia? Ternyata negara itu pernah punya hubungan historis dengan negara kita.

Adalah negara Belanda yang kini masih memegang rekor penduduk dengan dengan tinggi badan teratas. Rata-rata pria Belanda memiliki tinggi badan 183 cm, dan perempuan tinggi badannya 170 cm. Bagaimana dengan rata-rata di dunia. Secara rata-rata tinggi badan penduduk negara di dunia adalah 172 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan.

Nah, ini yang menarik tapi juga menyedihkan. Tentunya ingin tahu berapa rata-rata tinggi penduduk Indonesia. Sebagai negara terbesar ke 4 di dunia dalam jumlah penduduk, ternyata Indonesia menempati posisi terendah penduduk dengan tinggi badan terpendek. Kalah dibandingkan Vietnam, yang negaranya bahkan merdeka lebih baru dari Indonesia. Rata-rata pria dewasa di Indonesia hanya memiliki tinggi 158 cm, dan untuk perempuan 147 cm. Vietnam, memiliki pria dengan tinggi 162 cm, dan perempuannya rata-rata tinggi badan 152 cm. Indonesia memang bermasalah dalam nutrisi, dimana negara ini memiliki rekor tertinggi konsumsi beras per kapita, melebihi negara asia seperti India, China dan Jepang.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan mengapa penduduk suatu negara pendek atau terus bertambah tinggi, ada faktor internal seperti genetik maupun faktor eksternal seperti pola makan, gaya hidup dan diet. Jepang pada abad 19 memiliki rata-rata tinggi badan lebih rendah dari negara China. Kini mereka sudah melampaui tinggi badan penduduk China secara rata-rata, dimana pria Jepang memiliki tinggi 171 cm, dan China 167 cm. Perubahan gaya hidup, faktor nutrisi, konsumsi protein dimana dulu bangsa Jepang sering mengkonsumsi karbohidrat tinggi sekarang berubah menjadi konsumsi protein hewani ikan serta diet tinggi protein telah merubah tinggi penduduk bangsa jepang saat ini.

Kondisi paling nyata dan eksplisit terlihat di bangsa korea, yang boleh dibilang genetiknya sama. Pria Korea Selatan sekarang tinggi badannya mencapai 173 cm, sudah melampaui ‘saudara perang’ nya di Korea Utara yang rata-rata tinggi badan pria hanya sekitar 164 cm. Padahal seratus tahun lalu, ke dua negara ini masih menyatu dan sekarang dengan kemajuan, budaya serta kesejahteraan penduduk maupun pola hidup budaya penduduk Korea Selatan yang berbeda dan Korea Utara, menyebabkan perbedaan tinggi badan warganya.

Amerika, negara kampiun teknologi sekarang justru mengalami problem dalam tinggi badan penduduknya. Lha kok bisa?. Di tahun 1750, penduduk Amerika Utara memiliki tinggi badan 173 cm, dimana saat itu lebih tinggi sekitar 5-8 cm dari rata-rata penduduk Eropa Utara. Namun kini negara-negara di Eropa seperti Belanda dan Skandinavia seperti Norwegia, Swedia,Finlandia sudah melampaui tinggi badan penduduk Amerika, dengan rata-rata di atas 180 cm, dimana penduduk umumnya mengkonsumsi makanan rendah lemak daripada Amerika. Sebaliknya, Amerika sekarang banyak dipenuhi penduduk Imigran dari dunia ketiga, seperti Asia, Amerika Selatan dan lainnya dimana diet makanan dan pola hidupnya sangatlah jelek dibandingkan Eropa. Tinggi gula, tinggi lemak pada makanan fastfood yang masih menjadi favorit sebagaian besar penduduk Amerika. Kini, masalah obesitas melanda penduduk pria Amerika. Studi dari Gallup menunjukkan tingkat obesitas (BMI Body Mass Index : 30) penduduk Amerika meningkat menjadi 27.2% pada tahun 2013. Jika diukur berdasarkan BMI (normal BMI berada diantara 18.25 – 25), dimana jika BMI diatas 25, dianggap sudah berlebihan berat badan, maka ada 62.7% penduduk Amerika memiliki berat diatas normal atau hampir 2/3 penduduk kegemukan.

Lantas, bagaimana menambah tinggi badan penduduk dengan alamiah. Sederhana saja. Perbanyak konsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi protein, kalsium alami , produk susu alami dan turunannya serta olahraga teratur maka anak-anak generasi berikut akan lebih tinggi dari terdahulu. Praktik gaya hidup ini biasa dilakukan oleh negara Skandinavia, Nordik , atau Belanda sehingga telah menyumbang signifikan kenaikan tinggi badan penduduk. Bahkan gaya hidup seperti itu telah ratusan tahun dipraktekan penduduk wilayah Montenegro, bagian dari Serbia dengan jumlah penduduk sekitar 800 ribu jiwa. Tahukah anda berapa rata-rata tinggi penduduk wilayah tersebut? Pria Montenegro rata-rata memiliki tinggi badan 191 cm, dan perempuannya 180 cm !

Sumber

Situs averageheight co

Gallup Pool. 2013. US Obesity Rate Climbing. Dikutip dari laman http://www.gallup.com/poll/165671/obesity-rate-climbing-2013.aspx.