Silaturahmi dapat memanjangkan umur dan mempermudah datangnya rejeki. Pepatah lama ini mungkin ada benarnya jika dikaitkan dengan pengalaman saya hari itu. Beginilah ceritanya.
Hari kamis itu saya berencana untuk mengurus ISBN buku yang akan diterbitkan. Berangkatlah saya dari Ciputat menuju Salemba dari pukul satu siang naik motor sendiri. Namun setelah jauh-jauh datang ke Perpusnas, eh, pas sampai di sana petugasnya bilang tidak bisa daftar ISBN secara offline sekarang, namun harus daftar secara online. “sudah nggak zaman datang jauh-jauh buat daftar, online semua sekarang Pak.” Sahut staff Perpusnas. Akhirnya saya harus menyabarkan diri pulang dengan tangan kosong.
Ada rasa sesal di hati, karena jauh-jauh dari Ciputat, berpanas panasan sampai kena macet beberapa kali di jalan. Namun ternyata sia-sia, padahal sebulan yang lalu saya ke sana masih bisa daftar ISBN secara offline. Harusnya ada pemberitahuan dulu tersebut, dan memang Perpusnas mungkin kurang meyampaikan berita ini dengan masif. “Ya sudah Pak, kita ikut ajah.” Bisik hati ini, kecewa.
Tapi ada sebuah hal yang menarik dari kejadian ini, ketika saya bertemu dengan Pak @musismail dan Mbak @willyana. Mereka dari salah satu penerbit buku juga yang bernasib sama dengan saya, jauh-jauh ingin daftar ISBN tapi ternyata tidak bisa. Akhirnya kita mengobrol sekadar istirahat melepas lelah badan dan hati. Pak Mus dan Mbak Willy ini selain punya penerbit buku, keduanya juga aktif menulis, nah di sini serunya, beliau berdua mengajak saya bergabung ke sebuah flatform seperti blog untuk media menulis dan katanya dibayar, pakai dolar lagi. Wah, menarik.
Namanya Steemit (doble e), sebuah flatform mirip blogspot dan sebagainya yang menyediakan wadah untuk menulis dan mempublish tulisan kita. Pak Mus menjelaskan "Kalau kita posting tulisan di sini kita akan dapat imbalan, ya walaupun kecil tapi lumayan".
"Yang terpenting adalah konsistensi dalam menulis. Apapun bisa ditulis dan diposting di sini, entah itu berita, sebuah cerita, puisi, opini dan sebagainya." tambah Mbak @willyana.
Entah mengapa kok saya tertarik dengan ajakan mereka, bergabung ke Steemit. Tanpa pikir panjang dan tanpa istikhoroh terlebih dahulu, saya langsung mendaftarkan diri waktu itu. Cuma nunggu konfirmasi dari pusat agak lama, sekitar satu sampai dua Minggu katanya. Ya udah nggak apa-apa, saya bisa ngumpulin tulisan-tulisan lebih dulu, kayak ini, baru nanti saya serbu posting pas udah jadi akunnya. Hehehe.
Nah itulah pentingnya silaturahim. Memperbanyak kenalan, dan mempermudah rezeki. Semoga saya nanti bisa konsisten menulis di Steemit sehingga dapat terus mengasah kemampuan menulis saya dan ya, dapat serebu dua rebumah. Hehehe. Udah ah segitu dulu tulisan buat hari ini. Makasih banyak ya udah baca. Semoga berkah dan manfaat. Aamiin.
Salemba-Ciputat, 2 dan 11 Mei 2018
Jaja Suhana
Congratulations @jajasuhana! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hai, halo @jajasuhana.. Selamat join di Steemit! Suka anda join.. telah diupvote yaa.. (Sebiji kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit Indonesia.)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit