#Kems : Some Opinion About Steemit and Solidarity (We Are Steemians)

Mengapa harus Steemit ? apakah media sosial lain tidak ada ?.

Justru karena ada media sosial yang barulah saya ikut bergabung. Pertanyaan ini juga banyak diberikan oleh teman-teman yang notabene nya adalah penggerak media sosial yang bisa dikatakan addict. Mulanya semua seperti biasa, media sosial yang selalu memberikan hasil post yang pelan-pelan membuat saya sendiri muak untuk melihatnya. Kenapa ? karena banyak hasil share yang tidak benar keberadaannya, seperti masuk kedalam sebuah Jerami namun tak mendapatkan lubang untuk bisa beranjak dari sana. Itu-itu saja yang kelihatannya bisa menarik para pembaca hingga menjadi sebuah postingan hoax yang trending serta banyak cacian dan makian yang bisa kita lihat di kolom komentar. Terus mengapa harus di Steemit ? bisa kita lihat saja, selain konten hal yang paling utama adalah Reward atau penghargaan yang kita dapatkan dari hasil postingan, mau itu konten original ataupun hoax. Selama bergelumut di Steemit, konten Hoax belum ada mesin pencegahnya karena Hoax merupakan salah satu jurus hebat untuk mendapatkan apresiasi dan reward. Tapi, mengapa harus terus menerus membuat konten di Steemit ? mari kita bahas satu persatu dan ini merupakan Pola Pikir saya sendiri sebagai user Steemit selama 8 bulan bergabung.

Sumber

Menjadi Kreator Konten

Seperti penegasan tulisan diatas, apakah di Steemit bisa melakukan postingan Hoax untuk mendapatkan penghasilan dan apresiasi ? Bisa saja. Karena belum ada mesin penyaring tentang konten Hoax melainkan robot pencari konten Plagiat. Plagiat dan Hoax merupakan hal yang berbeda. Namun apabila ada yang membuat sebuah postingan Hoax maka ia sudah menjadi seorang Kreator Konten di bidang HOAX. Apakah kita ingin menjadi seperti demikian ? Tentu saja tidak.

Pada SteemWhitePaper memang sudah rinci dijelaskan bahwa, Steemit yang memiliki cryptonya sendiri yang bernama Steem menjadi sebuah wadah bagi para Konten Kreator untuk bebas berekspresi dan mendapatkan rewards selama konten itu dirasa Orisinil. Memang sulit menilai apakah postingan itu riil atau tidak. Namun sejatinya bisa kita compare bersamaan dengan hasil dan fakta yang ada di lapangan.

Menjadi seorang Konten Kreator di Steemit merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi saya, Mengapa ?. Pernahkah anda dituntut harus menjadi ini itu di tempat lain ? mungkin saja ada dan mungkin saja tidak. Namun, beda halnya dengan menjadi seorang kreator konten yang fungsinya Free bagai kapas yang di terbangkan angin dan bebas bergerak kemana saja. Jadi mulailah kita dengan membuat sebuah hal-hal yang menurut kita takjub hingga bisa kita tuangkan di sebuah platform yang dapat merekam jejak dalam waktu yang sangat lama. Era inilah yang membuat kita memang harus ikut turut bernaung hingga mendapat tempat untuk menyimpan segala memori yang ada dan nantinya bisa kita saksikan kembali di waktu yang akan datang.

Apa itu Konten Kreator ?

Beberapa postingan milik teman-teman juga sudah sering mengulas tentang atau menjadi seorang konten kreator. Semua yang membuat postingan adalah Kreator Konten yang memberikan kontribusi dalam bentuk ide-ide dan hal kreatif yang dituangkan ke medsos ini. Contohnya banyak, menjadi seorang kreator konten adalah hal yang sangat seru, kita bisa menuangkan hasil dan ide apa saja selama kita menyenangi hal itu. Untuk menjadi lebih menarik memang dibutuhkan konsistensi dalam postingan atau lebih dikenal dengan sebutan Niche. Niche ini adalah sebuah tema yang nantinya akan kita tuangkan dalam bentuk postingan yang secara konsisten dan teratur kita share di blog pribadi milik kita yang ada di Steemit ini. Beragam Niche juga hadir seperti contohnya Niche Game, Education, Musik, Travel, Health, etc. Mungkin sebagian para "Youtuber" sudah familiar dengan kata Niche ini. Hal-hal seperti inilah yang sangat disenangi menjadi seorang kreator konten dan hasil dari ide tersebut diberikan pernghargaan atau reward yang bermacam ragam.

Apa itu Kurasi ?

Kurasi merupakan kata khusus yang ada di Steemit, tapi kita lebih familiar dengan sebutan Vote atau Upvote. Kata kurasi itu adalah istilah yang telah dituangkan dalam SteemWhitePaper* dan SteemBluePaper. Kurasi adalah pengertian dari kata Curation. Sedangkan para Konten Kreator (Kita) adalah yang memberikan Kurasi. Ibarat kata Korupsi yang menjadi tersangka adalah *Koruptor. Di Steemit yang menjadi bahan utama adalah Kurasi dan yang menjadi pelaku disebut dengan Kurator.

Sumber

Mengapa ada Kurator Indonesia, Gaming, OCD, Whalepower, Steem-Ambassador, dsb.

Kurator yang ditunjuk menjadi seorang atau lebih itu merupakan sebuah project yang nantinya akan membantu para teman atau yang lebih dikenal dengan nama Steemians. Kita atau Anda bisa saja menjadi seorang kurator asal anda punya tujuan yang positif dan membangun. Kurator memanglah seseorang yang memberikan nilai Vote atau Kurasi. Namun secara harfiah dan secara yang telah dipelajari, mereka bukan hanya memberikan voting namun punya andil yang lain lagi guna memperkenalkan project untuk dapat terus berkembang dan semakin maju.

Menjadi seorang kurator project tidak dibutuhkan SteemPower yang besar, sebagaimana yang sering saya dengar untuk menjadi Kurator harus punya Stteem Power yang besar. SteemPower adalah hal yang nomor dua, namun tanggung jawab untuk membesarkan nama project itu tadi yang harus diutamakan. Semua bisa menjadi seorang kurator, tapi apakah kita, anda atau kalian sanggup ? Kembali kepada diri kita masing-masing. Selama ini, banyak project diluaran dengan segudang kurator yang menjadi perwakilan project untuk mewakili teman-teman yang ada di projectnya.

Mengapa harus ber-Komunitas ?

Banyak yang menanyakan hal seperti ini, dan banyak juga yang masih mau bergerak sendiri. Ingatlah, berkomunitas itu bukanlah sebuah hal yang Tabu, yang diharuskan masuk ke Komunitas ini atau itu, semua bisa membuat komunitas asal poisitif dan terus maju, dan tidak ada paksaan untuk masuk ke Komunitas ini atau itu, silahkan berkumpul satu sama lainnya.

Komunitas Steemit Indonesia atau lebih dikenal dengan KSI merupakan salah satu dari banyaknya Komunitas yang saat ini sudah tersebar di berbagai daerah juga punya visi dan misi tersendiri. Tapi, pernahkah terbesit bahwa komunitas ini semuanya harus bersatu ??.

Saya sendiri berada di Komunitas Steemit Indonesia (KSI). Namun sangat disayangkan apabila semuanya tidak menyatu, padahal sama-sama tinggal di tanah indatu. Memang semuanya punya jalan dan pemikirannya sendiri, tapi coba dibayangkan apabila seluruh komunitas bersatu, akan semakin Bertus rasa persaudaraan ini. Komunitas memang menjadi tempat bersilaturrahmi dan saling berbagi. Walaupun didalamnya juga terdapat ego-ego yang sekiranya penting atau tidak penting dan segala intrik juga pasti ada di berbagai komunitas, namun semuanya harus bisa dihandle dengan kepala dingin. Semua dari kita perlu menjadi Steemian yang professional dan positif. Untuk itu mari berkomunitas dan sambung tali silaturrahmi antar sesama.

Sumber

Vote atau tidak di Vote

Hal ini memang menjadi dilema, bahwa para Steemians banyak yang tidak mendapatkan Vote lalu meminta kepada yang lain. Memang menjadi buah bibir bahwa si A dapat vote dari si B tapi si C tidak dapat vote dari si B. Mengapa ? Apakah kita nyerah gitu aja ? apakah di tempat lain kita tidak di Vote menjadi masalah ?

Orientasi di Platform ini memang merupakan tempat penambangan atau pencaharian bagi para Kreator Konten dalam memberikan postingan sehingga mendapatkan reward. Namun sejatinya bukan itu. Anggap saja ini adalah sebuah game seperti Dota atau Point Blank. Pernah main game Dota atau game online yang lainnya ? Yang di dalamnya juga ada Komunitas yang disebut dengan Clan ?

Apa yang bisa ditangkap dari permainan game online tersebut ? Saling membackup dan saling berbagi dan mencari seusatu di semak-semak yang nantinya pasti mendapatkan sesuatu. Bagaimana ? Teruslah berusaha dalam semak-semak itu pasti ada waktunya saat mendapatkan harta karun tersebut. Semuanya memang butuh proses, tidak segampang kita lihat punya teman yang lain mendapatkan nilai vote yang tinggi tapi kenapa kita tidak.

Jangan pernah cemburu dan jangan pernah meminta vote kepada orang lain, ajaklah mereka membaca postingan anda, apabila mereka menyukai postingan anda pastinya nanti akan mendapatkan vote dari mereka, dan jangan lupa bersilaturrahmi dan saling tegur sapa. Bukan hanya dengan sesama kita di satu negara, saling tegur sapa dan berkomentarlah dengan teman yang ada di Negara lain. Niscaya, dengan melebarkan sayap, kita pasti punya teman di setiap sudut. Mending tidak dapat Vote daripada tidak dapat teman.

---

Semoga kita semua menjadi orang yang penuh dengan kreatifitas, dan tidak menjadikan batasan pada diri kita untuk terus membuat hal yang positif dan bisa dinikmati oleh orang lain. Mohon maaf apabila ada yang tidak sesuai pada postingan di atas,mungkin ada kekhilafan yang penulis lakukan. Terima kasih banyak telah membaca dan Salam hangat.

KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Regards,

Kemal13 - KSI Chapter Banda Aceh