Nasip perantau bagaikan secangkir kopi, semanis apapun kopi tersebut pahitnya pasti terasa juga. Itulah tamsilannya, merantau bukanlah keinginan yang tidak dilatarbelakangi alasan, karena resiko hidup dirantau itu tidak bisa diprediksi, susah kangen keluarga sudah pasti dirasakan. Namun hal itu tetap dipertahankan demi tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai.
Lihat saja sekarang ini berapa banyak perantau di negeri ini, mereka rela meninggalkan kampung halaman, bahkan orang yang mereka cintai hanya untuk bertahan hidup atau memperbaiki ekonomi mereka yang tidak bisa mereka harapkan di negeri sendiri. Ini perjuangan yang luar biasa, karena keputusan ini memiliki resiko seperti yang kita sampaikan diatas tadi. Tapi mereka rela melakukan ini demi sebuah perubahan.
Untuk itu mari kita doakan saudara kita diperantauan agar mereka selalu terlindungi dari mara bahaya, dan bisa kembali kepada keluarga dengan membawa perubahan. Amin...
Malaka,
Not indicating that the content you copy/paste is not your original work could be seen as plagiarism.
Some tips to share content and add value:
Repeated plagiarized posts are considered spam. Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
Creative Commons: If you are posting content under a Creative Commons license, please attribute and link according to the specific license. If you are posting content under CC0 or Public Domain please consider noting that at the end of your post.
If you are actually the original author, please do reply to let us know!
Thank You!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://newsacehtoday.blogspot.com/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit