Kita semua suatu saat akan hijrah, cepat atau lambat. Karena kita terlalu banyak berputar pada titik yang sama. Kerja, pulang, gajian, buat maksiat, dosa (bermacam jenis dosa). Sampai akhirnya menemukan titik balik, yaitu hijrah!
Jangan merasa diri kita sudah hijrah, padahal belum. Merasa sudah berbuat, padahal belum berbuat... kerja setan yang terus berbisik di hati kita.
Merasa belum berbuat padahal sudah berbuat itu juga kerja setan. Hanya orang yang tahu sudah berbuat dan yang tahu belum berbuatlah yang tidak digoda setan.
Kalau kamu tahu jalan, maka tidak ada yang bisa menyesatkan kamu dari jalan itu. Misalnya kita ingin pergi ke suatu acara, kita start airport, dan tujuan kita ke suatu tempat, dan kita naik taxi.
Ketika ada yang akan menyesatkan kita atau dibawa jalan-jalan oleh supir taxi, jika kita tahu jalan. Dan kita akan berkata, ini bukan jalannya... ini adalah jalan yang salah.
Oleh karena itu perlu semangat berhijrah. Semangat berhijrah dengan membuat jaket baru, semangat berhijrah dengan asesoris hijrah, biasa anak muda memperlihatkan.
Itu semua tidak salah, tapi ini baru anak tangga pertama, jangan berhenti pada anak tangga pertama. Naik ke anak tangga kedua, terus belajar dan bertanya pada yang lebih mengerti.