Steemit and Aceh Women - Steemit dan Perempuan Aceh

in steemit •  7 years ago  (edited)

I am sure Steemit's founders, whales, dolphin, and authors will support the presence of female writers.

Rakan Steemians....Pada saat Susan B. Anthony dan Elizabeth Cady Staton mengelola media The Revolution (1868-1870) untuk berjuang dengan pikiran mereka, perempuan di Aceh sudah menjadi pemimpin. Safiatuddin adalah sultanah pertama Aceh (1641-1675) yang kemudian diikuti oleh kehadiran sultanah lainnya.



Source

Perempuan Aceh juga tidak dibatasi oleh ragam pandangan yang membuat perempuan menjadi makhluk tertuduh sebagaimana tercermin dalam essai Francis Bacon berjudul Marriage and single Life (1612).

images (35).jpg
Source

Buktinya bisa dibaca pada buku Atjeh karangan Zentgraaff. Menurutnya, perempuan Aceh adalah pejuang bangsa dan agama yang bermental baja. Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Laksamana Malahayati, Pocut Meurah Intan hanya beberapa saja dari perempuan Aceh.

Dalam masa konflik banyak juga perempuan Aceh yang ambil bagian, baik di garis perlawanan bersenjata maupun di garis advokasi HAM dan perdamaian. Salah seorang perempuan itu kini ada di Steemit ini. Nama akunnya farahtjut

Tentang bagaimana sejarah aktivisme @farahtjut bisa dibaca dalam tulisan berjudul Perempuan di Garis Depan yang juga ditulis oleh perempuan bernama Siti Rahmah. Siti Rahmah juga kita ajak untuk meramaikan penulis Indonesia di Steemit.

Rakan steemian... Komunitas Steemit Indonesia #KSI patut gembira dengan kehadiran @farahtjut sebab ia juga sosok yang senang menulis dan menyampaikan gagasannya melalui media massa dan media sosial. @farahtjut juga sahabat penanya @mariskalubis yang juga suka menulis. Sama seperti @ihansunrise, @rayfa, @maulida @nurhayati @hananan dan perempuan lainnya yang sudah lebih dahulu hadir di steemit.

Kita perlu memberi dukungan kepada perempuan-perempuan hebat Indonesia dari berbagai daerah agar dunia kembali dihiasi secara seimbang baik lelaki maupun perempuan. Mari kita follow, komentar, resteem dan upvote penulis perempuan Indonesia seperti @farahtjut dan lainnya.

Saya kira pendiri Steemit seperti @dan atau @ned serta para whales dan dolphins di steemit seperti @steemit, @blocktrades, @michelle.gent, @aluma, @hendrikdegrote @abit @honeybee @sweetsssj, @kevinwong, @donkeypong @jackkang @aiqabrago dan @levycore serta lainnya sangat mendukung kehadiran perempuan penulis di steemit.

Demikianlah posting saya hari ini semoga berkenan dibaca dan terimakasih untuk yang bersedia melakukan upvote, komentar dan resteem. Salam Steemit, Salam Indonesia, saleum, wabillahi taufiq wal hidayah.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Analisis yang hebat..

Terimakasih sdh singgah dan membacanya

Nice post brader, i has upvote your post.
Perempuan Aceh juga tidak dibatasi oleh ragam pandangan yang membuat perempuan menjadi makhluk tertuduh sebagaimana tercermin dalam essai Francis Bacon berjudul Marriage and single Life (1612).

Nyan bahasa inggreh hana salah le kan haha

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Thanks

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Thanks

Selamat datang di steemit @farahtjut.. dan terima kasih bg @rismanrachman telah memperkenalkan steemian perempuan baru di steemit. Saya sangat senang bisa bertemu perempuan di steemit karena perempuan masih langka di sini.

Saleum perempuan aceh

Terimakasih rayfa, salam kenal ya

Saya memanggilnya cut pucok! Pernah bersama dalam suka dan duka. Welcome! Steemit tempat baru kita

Kalau cantek cit ka ngon droeneuh. Sep meumarconnah

Amazing... I am sure with your title " Steemit and Aceh Women "....
Success is always for you @rismanrachman....

Thanks @boyelleq. Success juga u mu.

Nyan bereh Bg @rismanrachman... hehehe...

Droeneuh brat bereh loem

Perempuan Aceh tdk pernah di kungkung utk terlibat dalam dunia apapun, perempuan masa laku atau bisa kita sebut indatu kita telah membuktikan, di saat perempuan di benua lain masih memperjuangkan hak nya. Aceh telah membuktikan bahwa kesetaraan sudah ada dari masa lalu.

Saya megenal @farahtjut di tahun 1999 saat kami sama-sama di bawah sebuah gerakan kemanusiaan yaitu PCC, dan setelah makin terlihat di dalam diri dia, ada darah perjuangan, darah yang terus mendidih yang tdk takut akan apapun.

Seperti kata @andifirdaus kami menyebutnya Cut Pucok .. dan saat orasi suaranya yang lantang meneriakkan anti kekerasan, dan @farahtjut bersama dengan kawan-kawan perempaun membentuk sebuah buffer Aksi yang di namai Perempuan Merdeka.

Jadi hana salah posting ini ya

Sangat tepat .. dan saya berharap di steemit @farahtjut bisa menuliskan kembali apabyang dia bisa tulis .. pastinya tulisan yang brilian dan analisa yang tajam ... saya jadi ingat saat demo dulu dia selalu bikabg Rakyat Bersatu Tak Bisa Di Kalahkan .. bang @rismanrachman bisa carikan di youtube ada beberapa demo @farahtjut sedang orasi .. hahahahah daei situ kita komporin dia lagi .

Pokoknya bertusssss

betul mas, semakin banyak perempuannya di steemit semakin semangat nih... :)

Hahaha tahu aja

Woww, thanks a lot brother intan payong for promote me. Teach me more to know steemit.

  ·  7 years ago (edited)

selamat datang di steemit kak @farahtjut
senang rasanya ketika melihat pengguna steemit dari kalangan kaum hawa semakin bertambah, khususnya dari Aceh.

Terima kasih ab @rismanrachman sudah mengenalkan sosok kak @farahtjut

Makasih @maulida yang selalu kasih dukungan.

Wah perempuan Aceh dulu hebat, penulis perempuan Aceh juga banyak, termasuk tasawuf. Semoga saja Steemit bisa membangkitkan kembali yah...