Perjalanan Saya Bersama Steemit Di Pedalaman Desa | Me and Steemit in Village Outback

in steemit •  7 years ago  (edited)


Hari ini, Senin, 16 Oktober 2017, perjalanan saya menuju perkampungan di Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Lokasinya memang bikin tenaga kita menurun, karena jalan yang kita lalui sangat parah dengan kerusakannya, bahkan melewati perkebunan harus turun dari sepeda motor untuk melewati jalan yang berlumpur itu.



Sampai di perkampungan dengan nama Matang Rubek, ternyata warga disana lagi panen buah rambutan dan saya pun singgah sebentar dan menikmati rambutan yang telah di petik dan juga di ikat untuk diperjual belikan ke agen yang berda di kota Panton Labu, Kabupaten itu.



Kecamatan itu memeliki 23 Desa yakni Alue Dua, Alue Krak Kayee, Bantayan, Buket Linteung, Cot Bada, Geudumbak, Kampung Blang, Krueng Lingka, Langkahan, Leubok Mane, Lubok Pusaka, Matang Keutapang, Matang Rubek, Matang Teungoh Selatan, Meunasah Blang, Padang Meuria, Pante Gaki Bale, Paya Tukai, Rumoh Rayeuk, Seureuke, Simpang Tiga, Tanjong Dalam Selatan dan Tanjong Jawa. Sebagian penduduk di sana di huni oleh warga keturunan Gayo, karena perbatasanya bertepatan dengan Kabupaten Aceh Tengah/Gayo Lues.



Sambil menikmati rambutan, ternyata ada beberapa wanita yang masih menempuh pendidikan di sebuah universitas di Aceh, yaitu, Nurmala (19 tahun) yang sedang mengikat rambutan itu denga upah 700 rupiah perikatan lagi menempuh pendidikan di Universitas Al Muslim Bieuen.



Selanjutnya, Wahyuni (18 tahun) lagi menempuh pendidikan di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dia juga merupakan anak dari saudara Nurdin (54 Tahun) selaku pemilik kebun disana.



Sehingga saya pun memperlihatkan selembar kertas HVS yang sudah saya print dengan tulisan steemit, dan mereka pun bertanya, apa itu steemit bahkan mereka pernah mendengar tetapi tidak tau apa itu sebenarnya steemit.



Sehingga saya pun memberi beberapa tips mengguanakan steemit dan dalam waktu itupun saya mendaftar akun buat mereka (dua wanita yang masih duduk di bangku kuliah tadi), dan juga mengajari cara melakukan postingan dan menghindari tulisan-tulisan yang pernah di muat di google untuk di copy paste di steemit.

Sambil mengupas kulit rambutan itu aku mulai mengari mereka langkah demi langkah dan juga menulis beberapa konsep jika akunnya sudah di respont di email nanti/sudah mendapat paswod agar tidak salah mengaktifkannya.

Waktupun beranjak pukul 17:30 Waktu Indonesia Barat (WIB) sore saya meminta pamit untuk kembali ke Lhokseumawe, dan menyarakan mereka untuk sering berkomunikasi dengan rekan-rekan yang sudah tau tentang steemit agar dia juga nantinya bisa diaplikasikan kepada orang lain.

Terima Kasih, salam dari saya @taministy.

Salam untuk kakanda Komunitas Steemit Indonesia dan juga Qurator Steemit Indonesia yang selalu mengarahkan saya untuk mempositifkan steemit di Aceh, yaitu Saudara @levycore dan @aiqabrago

Salam dari saya @taministy untuk semua sahabat steemians di Aceh dan Indonesia.

  • Salam Komunitas Steemit Indonesia (KSI)
  • Salam Nanggroe Steemit Community (NSC)




Jangan lupa Follow, Resteem and Upvote @taministy

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ini perjalanan yang menarik bang.
Terima kasih sudah berbagi cerita, dan membantu mereka dgn memperkenalkan steemit.
Good

Terimakasih saudara @rivendal memperkenalkan steemit kepada masyarakat luas adalah tugas kita pengguna steemit.

Iya aduen😂
Semoga steemit di aceh terus berkembang

Terimakasih saudara @rivendal memperkenalkan steemit kepada masyarakat luas

@taministy memang keren.... semangat

@alchemage has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.

To receive an upvote send 0.25 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
To receive an reSteem send 0.75 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
To receive an upvote and a reSteem send 1.00SBD to @minnowpond with your posts url as the memo

Steemit Bank invested in your post.

Follow Steemit Bank

Support the project by upvoted the this comment.

Terima kasih @steemit-bank

This post has received a 2.07 % upvote from @booster thanks to: @taministy.

This post has been ranked within the top 25 most undervalued posts in the first half of Oct 16. We estimate that this post is undervalued by $19.95 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 16 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Luar biasa, perjalanan yang sungguh inspiratif dan sangat menyentuh, bahwa pendidikan dan wawasan yang luas akan membuka mata kita akan dunia yang indah ini.

Terima kasih kawan atas pendapat yang Anda berikan

This post has received a 1.04 % upvote from @drotto thanks to: @banjo.

Great post friend @taministy

@reported has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.

        To receive an upvote send 0.25 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
        To receive an reSteem send 0.75 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
        To receive an upvote and a reSteem send 1.00SBD to @minnowpond with your posts url as the memo

Jak sabe hai... Kali mita boh rambot.

Postingan yang bagus tentang , Perjalanan Bersama Steemit Di Pedalaman Desa