Meaning of Isra 'Mi'raj 2018 M / 1439 H

in steemit •  6 years ago  (edited)

sddsss.jpg
good afternoon steemit friends where you are. we congratulate the Isra 'Mi'raj Rusulullah SAW 1439 H / 2018 M. Today I will explain a little about the meaning of Isra' Mi'raj may be useful for us all Muslims.

Bagi umat muslim, Isra Miraj yang diperingati setiap tahunnya memiliki arti penting, dimana peristiwa Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu. Isra Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab (tahun 621 M),

Isra Miraj sebenarnya tahun duka bagi Rasulullah SAW, dikarenakan Istri Rasulullah SAW, Khadijah namanya dan pamannya Abu Thalib baru saja meninggal dunia. Padahal saat itu, tekanan dari kelompok musyrikin Mekkah begitu kuat datangnya, yakni dari Abu Jahal, Abu Lahab, dan sekutunya.
Pada malam itu, Rasulullah bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Mekah ke Masjidil Aqsha yang disebut Isra'. Sedangkan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsha ke langit tertinggi yakni Sidratul Muntaha, dinamakan Mi'raj.

Saat Nabi melakukan Isra' Mi'raj, Rasulullah melihat 11 golongan orang antara lain :

  1. Orang yang Terus Panen Meskipun Tanamannya Sudah Dipanen (orang dermawan)
    Nabi melihat golongan orang yang terus memanen tanaman yang baru ia tanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali dan itu terjadi seterusnya, sehingga hasil panen melimpah ruah. Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril Siapakah mereka? Malaikat Jibril menjawab Mereka adalah orang-orang yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah. Allah akan mengganti semua hal yang diinfakkan di jalan-Nya.

  2. Orang - orang yang Selalu Berpegang Teguh Kepada Agama Allah (Istiqamah)
    Saat itu Rasulullah mencium bau harum. Ia pun bertanya kepada Malaikat Jibril tentang golongan itu. Jibril menjawab Ternyata, bau harum itu berasal dari keluarga besar Masyitah, yang dimasak hidup - hidup oleh Fir‘aun, karena tidak mau mengakuinya sebagai Tuhan.

  3. Sekelompok Orang yang Kepalanya Pecah (lalai dan Pemalas)
    Nabi melihat sekelompok orang yang kepalanya pecah, utuh lagi dan kembali pecah terus menerus. Rasulullah begitu iba melihatnya. Saat ditanyakan kepada Malaikat Jibril, dijelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang kepalanya berat alias malas untuk melaksanakan salat fardhu, sehingga engan menunaikannya.

  4. Orang - orang yang Enggan Bersedekah (Kikir / Pelit)
    Dalam perjalanan semalam itu, Rasulullah SAW melihat beberapa orang yang memakan pohon dhari‘ (pohon kering dan berduri), zaqqum (tumbuhan yang rasanya pahit) dan batu yang panas. Ketika ditanyakan kepada Malaikat Jibril, golongan ini adalah orang-orang yang tidak mau bersedekah alias Kikir / Pelit.

  5. Pezina yang Memilih Bukan Pasangan Sahnya (Selingkuh)
    Mereka yang suka berselingkuh digambarkan seperti orang yang menggenggam daging empuk dan busuk. Namun, orang-orang itu justru memilih memakan daging busuk dari pada daging empuk yang dibawanya. Malaikat Jibril menjelaskan kepada Rasulullah, golongan ini adalah orang yang lebih memilih tidur dengan perempuan lain, padahal ia memiliki istri sah.

  6. Perampok atau Begal / Perncuri
    Rasulullah SAW melihat golongan ini seperti kayu yang berada di tengah jalan. Ketika ada orang yang melewati jalan tersebut, orang itu terbakar.

  7. Pemakan Hasil Riba
    Nabi melihat orang yang berenang di sungai yang penuh darah. Ternyata, mereka adalah orang-orang yang gemar memakan harta riba.

  8. Gila Jabatan / Pangkat
    Mereka yang gila jabatan / pangkat digambarkan sebagai orang yang memikul kayu bakar di pundaknya. Orang-orang itu terus menambah kayu bakar yang dipikulnya, walaupun sebenarnya mereka tidak kuat memikulnya.

  9. Dai yang Tidak Mengamalkan Ucapannya (Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Omongan)
    Rasulullah melihat sekelompok orang yang lidah dan mulutnya dipotong dengan menggunakan gunting besi. Setelah dipotong, mulut dan lidah mereka tumbuh seperti semula dan dipotong lagi. Kejadian terus menerus. Malaikat Jibril pun menjelaskan bahwa golongan tersebut adalah para da’i yang hanya ceramah, tetapi tidak mengamalkannya / pekerjaannya tidak sesuai dengan omongan.

  10. Para pengumpat / Pencaci
    Saat itu Rasulullah SAW melihat golongan orang yang berkuku panjang dan terbuat dari tembaga. Mereka mencakar - cakar muka mereka dengan kuku tersebut. Malaikat Jibril menjelaskan, Golongan ini adalah mareka orang - orang yang mengumpat / menghina perbuatan orang lain, tetapi mereka melakukan perbuatan tersebut.

  11. Provokator / Adu Domba
    Di tengah perjalanan Isra Miraj, Rasulullah melihat sebuah lubang kecil. Tiba - tiba keluarlah seekor sapi yang besar dari lubang tersebut. Sapi itu tidak mampu kembali masuk ke lubang tersebut karena terlalu besar. Malaikat Jibril menjelaskan, itu adalah golongan orang yang perumpamaan bagi orang - orang yang gemar melakukan provokasi / adu domba, sehingga menimbulkan masalah besar. Saat tersadar akan ulahnya, ia tidak mampu menyelesaikan masalah besar tersebut.

do not forget follow and like hope we can be a good friend ..

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://jadzab.com/2018/04/saat-isra-miraj-nabi-melihat-sekelompok-orang-yang-terus-memanen-siapakah-mereka.html

takut..