Seharian di Banda Aceh

Banda Aceh merupakan Kota yang layak dikunjungi untuk melakukan rekreasi pada musim libur, karena Banda Aceh merupakan Kota yang sangat indah dengan Masjid Raya Baiturrahman bersama fasilitas yang sangat bagus, mulai parkir bawah tanah, MCK berkelas hingga halaman masjid super bersih.

Saya bersama Keluarga seharian di Banda Aceh dalam rangka rekreasi siswa Sekolah SMPN1 Arongan Lambalek, tiga guru mendampingi sekitar 35 siswa berlibur pasca UN ke sejumlah tempat wisata di Kota Banda Aceh.

Kami berangkat dari Meulaboh rabu malam sekitar pukul 10.00 WIB, 35 siswa dengan menumpangi tiga unit L 300, sedangkan saya dan keluarga bersama tiga siswa melaju dengan mobil pribadi Avanza milik saya sendiri.

Dalam perjalanan dimalam hari memang tak begitu banyak pemandangan indah yang bisa dinikmati mulai dari Calang Aceh Jaya hingga Banda Aceh, namun perjalanan dimalam hari lebih asyik karena suasananya adem serta jalanan tak terlalu sibuk.

Kami bersama rombongan tiba di Banda Aceh sekitar Jam 03.00 WIB dini hari. langsung singah di Masjid Raya Baiturrahman, indah benar halaman Masjid dengan fasilitas seper mewah, wisatawan lokal banyak yang tiduran di halaman Masjid. sungguh pemandangan yang mengugah jiwa.

Rombongan siswa SMPN1 Arongan lambalek beserta guru juga tiduran bersama dengan orang yang tidak kita kenal satu sama lain disana, namun momen seperti itu jarang-jarang kita dapatkan.

Setelah shalat subuh kami tidak tidur lagi hingga pagi menjelang, kesibukan warga mulai terlihat dipagi buta, ada yang mulai membuka lapak jualan ada yang sibuk di parkiran dan segudang kesibukan lainya jadi warga Kota.

Sekitar pukul 10.00 WIB guru bersama siswa pertama mengunjungi meusium Tsunami, wow luar biasa mesium yang megah itu menyimpang kenangan musibah maha dasyat yang menerjang Aceh Desember 2004 lalu, hampir semua koleksi Tsunami tersimpan disana, mulai dari replika gelambang tsunmai hingga sepeda ontel yang turut jadi korban.

Selanjutnya siswa berkkunjung ke Kapal Apung uleu lhe, disana-pun siswa disuguhkan dengan pemandangan yang tak mampu dinalar secara logita. Kapal laut dengan berat ribuan ton terhempas kedaratan hingga menjadi bukti, bahwa kuasa Allah SWT tiada batasnya.

Usai berrekreasi di Kapal Apung, siswa menuju Taman pemandian Malaka Lamreh Aceh Besar, disana siswa-pun dengan semangat menikmati taman pemandian yang tersohor di Aceh, lokasinya dikawasan hutan dengan airnya yang sangat jernih.

Seharian di Banda Aceh tak cukup waktu untuk kita nikmati segudang tempat rekreasi, mulai rekreasi Islami hingga ke rekreasi alam lainya, demikian tulisan ni saya turunkan semouga bermanfaat.