Gerakan 2 M (Membaca dan Menulis)

in steemiteducation •  7 years ago  (edited)

20180206_235929.jpg

Gerakan 2 M? Gerakan 2 Miliar? Bukan! Kita berbicara bukan tentang uang, tetapi gerakan masif yang mengajak masyarakat Indonesia untuk gemar membaca dan menulis.

Betapa kita tidak merasa miris melihat kualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini. Seperti dilansir oleh UNESCO pada tahun 2012, indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1000 penduduk hanya satu orang yang tertarik membaca.

Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di urutan 69 dari 127 negara. Sementara data UNDP menyebutkan angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5 persen. (Republika, 27 Februari 2015). Padahal, indikator suatu negara dikategorikan maju atau tidaknya bisa dilihat dari budaya membacanya. Ironis, tetapi memang demikian kenyataannya saat ini.

Di era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi berkembang secara pesat. Kemajuan ini menuntut SDM yang gemar membaca dan menulis.

Namun, sampai saat ini budaya membaca dan menulis belum sepenuhnya berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, tidak dapat dipungkiri jika bangsa ini mau maju pesat, budaya membaca dan menulis mutlak diperlukan.

Bagaimana halnya dengan menulis? Bisa kita prediksi pasti Indonesia berada di urutan yang tidak menyenangkan. “Jangankan menulis, membaca saja malas,” demikian kata orang-orang. Namun, hal yang menarik ternyata ketika seseorang rajin menulis, maka secara otomatis akan gemar membaca. Kenapa? Karena membaca adalah gudangnya ilmu. Fakta membuktikan semua penulis tidak akan terlepas dari budaya membaca.

Screenshot_2018-02-07-00-33-43.png

Saya bermimpi kelak di Indonesia akan bermunculan generasi penulis multitalenta yang gemar membaca dan berprestasi di kancah literasi internasional.

IMG_20180206_234540_568.jpg

Untuk itu, gerakan membaca dan menulis mutlak diperlukan agar menjadi kebiasaan yang berujung menjadi budaya masyarakat Indonesia. Secara pribadi saya merasa bersyukur, seperti adanya Gerakan Indonesia Menulis yang digagas oleh Bu @mariska.lubis dan bermunculannya komunitas-komunitas penulis, seperti KSI, Komunitas Penulis Kreatif (KPKers), FLP, FAMe, dsb.

IMG-20171210-WA0019.jpg

Apabila aktivitas membaca dan menulis sudah mendarah daging dalam diri seseorang, maka dapat dikatakan bahwa aktivitas atau sikap tersebut telah menjadi kebiasaan.

1.jpg

Tentunya, terbentuknya kebiasaan membaca dan menulis ini tidak dapat terjadi dalam waktu singkat, tetapi melalui proses yang memakan waktu relatif lama dan memerlukan ketekunan serta latihan yang berkesinambungan.

19059135_1896612040578564_4959841113597962083_n.jpg

Dari kebiasaan, maka lahirlah kemampuan membaca, seperti kecepatan membaca dan memahami isi bacaaan. Jika fase kemampuan membaca ini telah tercapai, maka kemampuan menulis akan hadir dengan sendirinya. Bukan hal yang mustahil jika kebiasaan menulis di kalangan masyarakat Indonesia tumbuh dengan baik, maka tingkat kecerdasan masyakarat Indonesia akan semakin meningkat.

IMG_20180207_001837_495.jpg

Suatu pekerjaan yang tidaklah mudah. Namun, sedikitnya gerakan 2 M ini menjadi secercah asa menuju SDM Indonesia lebih baik. Bukankah pepatah bijak mengatakan, “Perjalanan ribuan kilometer dimulai dari langkah pertama?” (@adrienoor)


adrienoor.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Secara tidak langsung steemit sudah melaksanakan Gerakan 2 M ini ya Mas @adrienoor

Betul Mas @tusroni, media kreatif seperti Steemit jadi salah satu model platform yang memicu aktivitas para penulis dan pembaca :)

Saya rasa selain membaca dan menulis, kita harus belajar memahami isi tulisan. Krn hanya gerakan memahami saja yg jarang. Di Yogyakarta, lbih dari setahun kami telah menjalankan gerakan yg kami namakan Gerakan Surah Buku (GSB). Dan ternyata itu jauh lbh digemari dan disukai, krn merupakan gaya yg sebenarnya telah berakar lama di Indonesia, khususnya Aceh.

Betul Mas @kitablempap, kalau menurut saya memahami itu sudah include dan merupakan tahapan proses dari gerakan, yakni: tidak tahu-tahu-paham-yakin-sadar-siap.

Jadi ingin lebih tahu ttg Gerakan Surah Buku, mungkn bisa saling share mas. Ma kasih sudah berkunjung :)

Dengan belajar menulis diharapkan arti dan makna kata lebih bisa dimengerti, dibandingkan hanya belajar membaca saja.

Ayooo kita sukseskan 2 M pak.

Siap, bersama-sama ya Mas @asrul.azis, masih banyak PR di negeri yang kita cintai ini. Semangat :)

Kita harus membangun negeri ini di awali dengan membangun literasi

Mari racuni generasi dengan literasi Abah @andrinoor. Agar membawa Indonesia pada perubahan yang lebih baik.
Let's writing and keep reading!

Salam pena kreatif!

Suburkan budaya positif melalui gerakan baca dan menulis!, dengan begitu generasi indonesia gampang galau bisa diminimalkan 😂

Terimakasih informasinya mas @adrienoor, sangat menginspirasi saya untuk terus belajar menjadi penulis.

Membaca dan Menulis, setelah menulis biasakan membaca kembali tulisan yang ditulis...👍👦

upvote back dan follow back