Grammar in Writing #Sentence Combining# Chapter 4 (Tata Bahasa dalam Menulis #Penggabungan Kalimat# Bagian 4

Our goals in writing is make a good, smooth, grammatically correct sentence that contains all information but does not repeat any of it. Sentence combining is a way to improve our sentence-writing skills. When our do an exercise like the following, we combine several short sentences into one longer sentence. All the long sentences together make a paragraph. Our final product should be a paragraph.

There may be several correct ways to combine the sentences. However, there are few rules to follow.

1. Don't repeat words if possible. For example, in the first sentence below, don't repeat I am a. We may omit words, but don't omit any important information.
2. We may change the words. For example, we may change a noun to a pronoun or make a singular word plural.
3. We may add words. For example, in the second sentence below, we need to add the connecting word and.

Example

1. A. I am a figure.
   B. I am famous.
2. A. I gave white hair.
   B. I have a long white beard.

We may change the sentence as:
I am a famous figure. I have white hair and long white beard.

I am a figure and I am famous is a grammatically correct sentence, but a native speaker would not write it because a native speaker would nit repeat the words I am a.
Another possible sentence is I am a figure who is famous, but this sentence contains unnecessary words.

We must keeo the word white in the expression long white bread because it is important information.

Those are some explaination in combining sentence. I hope, this information will be meaningful for every one. If God Willing, we will continue next time. Keep following!

Tujuan kita dalam menulis ialah membuat sebuah tulisan yang bagus, halus, benar secara tata bahasa yang mengandung informasi tetapi tidak mengulangi setiap kalimat.

Penggabungan kalimat adalah suatu latihan untuk meningkatkan kemampuan menulis-kalimat kita. Ketika kita melakukan latihan seperti berikut, kita akan menggabungkan beberapa kalimat pendek menjadi sebuah kalimat panjang. Gabungan semua kalimat panjang akan membentuk suatu paragraf. Jadi hasil dari penggabungan kalimat-kalimat tadi akan menjadi sebuah paragraf.

Ada beberapa cara yang benar dalam penggabungan beberapa kalimat. Akan tetapi, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti diantaranya:

1. Jangan mengulangi kata jika memungkinkan. Sebagai contoh, pada kalimat pertama dibawah ini, jangan mengulangi kata saya adalah. Kita bisa menghilangkan kata-kata, tetapi jangan menghilangkan informasi penting dari kalimat tersebut.

1. Kita bisa menggantikan kata-kata. Sebagai contoh, kita bisa menggantikan sebuah kata benda dengan kata ganti atau menggantikan kata tunggal menjadi jamak.

1. Kita bisa menambahkan kata. Sebgai contoh, dalam kalimat kedua dibawah ini, kita hanya perlu menambahkan kata penghubung dan.

Contoh

1. A. Saya seorang tokoh.
   B. Saya terkenal.
2. A. Saya punya rambut putih.
   B. Saya punya jenggot panjang yang putih

Saya seorang tokoh terkenal. Saya mempunyai rambut putih dan jenggot putih yang panjang.*

Saya seorang tokoh dan saya terkenal adalah kalimat benar secara tata bahasa, tetapi seorang pembicara tidak menuliskannya karena tidak ingin mengulangi kata saya adalah.

Contoh kalimat lain ialah saya seorang tokoh yang terkenal, tetapi kalimat ini mengandung kata yang tidak dibutuhkan.

Kita harus tetap menuliskan kata putih pada frasa jenggot putih yang panjang karena kata tersebut memiliki informasi yang penting.

Itulah beberapa penjelasan tentang menggabungkan kalimat. Semoga bemanfaat. Insyaallah akan kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. Ikuti ya!