Dear steemians
Selamat sore sahaba/sahabati semaga selalu dalam sehat wala'fiat
#salam education
Filsafat adalah aktifitas berfikir yang radikal , integraf, unifersal, konseptual, kofehensif, koheren,konsisten, bebas, sistematis, dan bertanggung jawab tentang segala sesuatu yang ada untuk mencapai kebenaran.
Dari definisi di atas mengunggkapkan paling tidak tiga hal, Yaitu 1. Ciri-ciri filsafat, 2. Opjek kajian filsafat, 3. Tujuan filsafat.
Apa ciri-ciri filsafat?....
Ciri ciri filsafat adalah aktifitas berfikir, radikal, integraf, unifersal, konseptual, komprehensif, koheren, konsisten, bebas sistematis dan bertanggung jawab.
Apa yang di maksud dengan berfikir?..
Berfikir adalah setiap perkembangan ide dan konsep, berfikir filosofis adalah befikir yang berbeda dengan menghayal dan merenung tanpa arah, bukan pula memutar memori untuk mengenang segenap pengalaman yang campur haur, berfikir filsafat adalah berfikir yang berkarakter, bersifat khas sehingga membedakan dengan aktifitas berfikir biasa.
Ada Sembilan khas filosofis berfikir dalam filsafat: 1. Radikal, radikal adalah berasal dari bahasa inggris radic yang berarti akar.
Artinya berfikir kefilsafatan adalah berfikir yang mendalam hingga sampai ke aka-akarnya.karena filasafat adalah berikhtiar untuk mencari hakikat dan subtansi dari apa yang di pikikan. Ternyata, radikal saja tidak cukup, karena itu sifat khas yang kedua dari berfikir filsafat adalah integral, artinya menyatu. Menyatu berbagai unsur, aspek adan elemen yang menjadi fokus obyek yang di pikirkan. Sifat khas yang ke tiga dari pemikiran filsafat adalah Universal berarti bahwa pemikiran filsafat menyangkut pengalaman umum manusia. Kekhususan berfikir dalam filsafat terletak pada keumumannya. Disamping itu, berfikir filsafat harus konseptual yakni merupakan hasil abstraksi dan generalisasi pengalaman manusia. Dengan sifatnya yang konseptual, filsafat mampu menjelaskan gejala dan peristiwa yang di alami manusia dalam dimensi filofis. Inilah sifat keempat dari berfikir filososfis.
Ciri ciri filsafat kelima adalah konfrehensif yang berarti menyeluruh. Dalam filsafat berfikir tentang sesutu obyek haruslah meninjau dan mempertimbangkan sebagai aspek yang terkait dan berhubungan dengan obyek yang di pikirkan. Ciri yang keenam dari filsafat adalah koheren dan konsisten dalam arti sesuai dengan kaidah kaidah berfikir logis dan tidak kontradiktif. Selain itu, sifat khas ketujuh dari aktivitas berfikir filsafat adalah bebas dari prasangka-prasangka subjektif, sosial, historis, kultural, mampu religius. Berfikir filsafat tidak boleh didasarkan kepada pentingnya dan perasaan pribadi, tidak juga berpijak pada mitos dan peranan “ hikayat atau dongeng” masa lalu maupun masa kini. Ciri filsafat kedelapan adalah sistematis. Sistematis bermakna bahwa berfikir filsafat harus berkait berkelindan secara teratur, runtut atau berurutan secara logis antara satu dengan lainnya. Terakhir, ciri khas berfikir filsafat adalah bertanggung jawab. Artinya seorang yang berfilsafat adalah orang yang berfikir sekaligus bertanggung jawab terhadap pemikirannya terutama terhadap hati nuraninya.
.
Tentunya ini pandangan filsafat menurut rasionalisme ala Descartes, karena pada sementara filsafat eksistensialisme sendiri pangkal filsafat adalah subyektivitas kita yang tidak harus menjadi universal.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit