Hari ini, saya mendapatkan sebuah pemberitahuan penting saat membuka dashbord WordPress, yaitu hadirnya Gutenberg, sebuah new editor wordpress. "Sebuah pengalaman penerbitan baru akan segera hadir," begitu bunyi pemberitahuan itu. Lalu, saya membaca kalimat di bawahnya: Alihkan kata, media, serta tata letak Anda ke arah baru dengan Gutenberg, Editor WordPress yang sedang kita kembangkan.
Saya manfaatkan waktu lima menit untuk mempelajari apa yang ditawarkan oleh Gutenberg, sebuah editor baru yang dikembangkan oleh WordPress itu. Seketika, saya langsung takjub dan menikmati pengalaman baru yang akan memudahkan kita dalam dunia blogging. Ketika membuka sebuah link yang dilampirkan, rasa takjub saya semakin menjadi-jadi: Say hello to the new editor! It’s a whole new way to use WordPress. Try it right here! Saya menjadi tidak sabar ingin segera mencobanya, tapi saya memilih menahan diri.
Gutenberg tentu bukanlah nama asing bagi kita, terutama bagi orang yang menggeluti dunia media dan penerbitan. Dia adalah seorang pandai besi/logam yang di kemudian hari dikenal sebagai penemu mesin cetak pertama di dunia. Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg yang lahir di Jerman pada tahun 1398 adalah sosok penemu yang sangat kreatif, karena dia menggabungkan hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan dan melihat segala sesuatu dengan cara yang baru. Gutenberg menggabungkan mesin pemeras anggur dengan cetakan uang logam untuk menciptakan huruf yang dapat dipindah-pindah dan mesin cetak.
Proses kreatifnya ini membuat Gutenberg dijuluki sebagai penemu movable type, karena berhasil memperbaiki sistem pencetakan blok yang sudah lumrah digunakan di wilayah tersebut. Karya Gutenberg ini menandai sebuah penemuan penting di bidang informasi pada masa Renaisans yang tengah melanda Eropa kala itu. Sebagai penyedia layanan blogging paling populer di dunia, tidak berlebihan ketika WordPress menyematkan nama sang penemu itu sebagai sebutan untuk editor baru bagi fitur yang tengah dikembangkannya itu.
Editor baru Gutenberg ini memang belum tersedia secara default pada WordPress versi 4.9.8, karena pengguna boleh memilih apakah akan menggunakannya sekarang atau tidak. Namun, editor baru tersebut akan diaktifkan secara default (tetap) saat keluarganya WordPress versi terbaru, 4.9.9. Sambil menunggu tanggal mainnya, pengguna masih dapat menggunakan editor versi lama seperti yang kita kenal sekarang.
Posted from my blog with SteemPress : http://kanaoto.com/?p=1383
Hai, halo @almubarak.. Selamat berkumpul di Steemit! Suka anda di sini.. sudah kami upvote ya.. (Sebagian kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit bahasa Indonesia.)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit