Salam hangat sahabat inspiratif. Senang rasanya bisa menjumpai anda kembali pada kesempatan baik ini. Itu artinya kita masih diberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga bisa menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaaf dan berguna buat orang banyak
Pada artikel saya kali ini, kembali saya akan mengupas tentang prilaku setiap kita dalam menghadapi era teknologi digital. Saya pikir ini sangatlah penting untuk kita ketahui, karena perubahan dan perkembangan zaman semakin kesini semakin membuat kekhawatiran
Peningkatan Melek Internet di Indonesia khususnya sangat signifikan, Dimana Hampir setiap manusia Di Indonesia memiliki Smartphone. Sebelumnya, apa sih Media Online itu?, Media Online secara umum, adalah segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet. Dimana didalamnya berisikan teks, foto, video, ataupun suara. Dalam pengertian umum ini, media online juga bisa dimaknai sebagai sarana komunikasi secara online.
Dewasa ini Benyak bermunculan media-media online yang lebih mengedepankan informasi berbasis digital, yang Up To Date, bukan sebuah hal yang tidak mungkin lagi apabila suatu hari nanti peran media Konvensional akan tergantikan, mengingat peralihan era generasi saat ini yang terbilang signifikan
Seperti pada beberapa artikel saya sebelumnya, tentang hal ini sudah sering saya posting, bahwa media sosial telah membawa perubahan gaya hidup. Tak hanya menjadi media jejaring pertemanan, tetapi juga sumber informasi. Namun sayangnya, kerap dijumpai pula postingan media sosial yang “menjual impian” dan memicu perilaku konsumtif, misalnya kehidupan mewah, liburan tiap hari, membeli barang mahal, atau sekadar makan di tempat mewah.
Status maupun foto "hidup keren" yang berseliweran di media sosial dewasa ini memang bisa dibilang "menginspirasi" sebahagian orang untuk bekerja keras demi pemenuhan gaya hidup, bukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Laman media sosial tanpa disadari menjadi ajang kompetisi, berlomba-lomba memamerkan kemewahan maupun kebahagiaan—yang sayangnya lagi kadang palsu—demi peningkatan status sosial. Perilaku ini makin menjadi-jadi di kalangan usia produktif.
Di tengah banyaknya orang yang hobi memposting sesuatu bernada pamer yang menyebalkan tersebut, nyatanya masih ada segelintir orang yang memilih untuk memposting sesuatu yang bermanfaat di media sosial. Mereka yang enggan untuk pamer di lini masa. Namun, meski terkesan jarang berbagi pencapaian atau kebersamaan dengan pasangan, bukan berarti mereka tak punya prestasi atau kebahagiaan yang bisa dibagi. Di balik heningnya lini masa mereka, sebenarnya mereka punya kehidupan yang lebih sukses dan bahagia daripada mereka yang berisik di media sosial.
Sisi menariknya saya pikir terletak pada pertanyaan, untuk apa semua ini? Untuk pemenuhan gaya hidupkah atau untuk pemenuhan kebutuhan hidup, lalu mana yang lebih sukses, yang selalu berisik dan selalu memposting sesuatu yang bernada pamer, atau yang hanya memposting hal-hal yang bermanfaat saja? Semua jawabannya tentu ada pada diri kita masing-masing
Disisi yang lain, tak bisa dipungkiri bahwa semakin vitalnya peran internet, maka semakin banyak pula kebutuhan dan semakin pentingnya keberadaan situs web. Selain sebagai tempat mencantumkan informasi, disatu sisi kebutuhan akan informasi situs web juga berguna untuk kepentingan pemasaran dan penjulan-penjualan produk
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Sekarang semuanya berpulang pada diri kita masing-masing, mau maju atau hanya diam dan akhirnya akan tertindas. Terimakasih
.gif)
Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/01/26/memenuhi-gaya-hidup-atau-memenuhi-kebutuhan-hidup/