Tujuh Tipe Pemain Futsal

Kata orang tua, tak perlu kamu bercita-cita menjadi seperti Messi, cukup bermain futsal saja, niscaya ke-Messi-an mendadak mengalir dalam darahmu. Tak perlu juga kamu googling untuk cari tahu siapa penemu futsal kecuali mau bikin skripsi soal itu. Futsal secara garis besar adalah bermain bola dalam lapangan kecil, di dalam sebuah ruangan hampa udara.

Selain sebagai olahraga, futsal menjadi tempat terbaik melarikan diri dari segala masalah hidup. Jika suatu hari kamu stress dan nggak mampu lagi menatap dunia, mainlah futsal. Niscaya besok pagi kamu akan lantang berkata, aku siap menentang dunia.

Awalnya, kami ingin menuliskan soal filosofi futsal. Namun, kami salah referensi bacaan karena kebanyakan yang kami baca adalah buku-buku Tere Liye. Ujung-ujungnya kami tak paham sama sekali soal filosofi futsal.

Baiklah, karena menyukai futsal dan pernah menjadi panitia futsal antarkantor, kami akan mengulas tipe-tipe pemain futsal. Referensi ini tidak ada di buku, melainkan dari pengamatan semata. So, tak layak menjadikan tulisan ini referensi skripsi. Bagi kalian yang sering futsal tentu tak asing pada sosok-sosok ini. Namun, bagi kalian yang hobi pingpong, simpan baik-baik raketmu sekarang juga!

Kiper Abadi

Di sebuah tim futsal yang sering bermain bersama patungan menyewa lapangan, sosoknya langka. Jarang ada orang yang sukarela menjadi kiper. Akibat kelangkaan tersebut, kiper selalu dicari. Dalam beberapa kasus ada yang dipaksa menjadi kiper, padahal anak itu biasanya stoper. Ini yang nggak enak. Setelah pertama jadi kiper lambat laun posisinya akan di situ terus. Besoknya, ia akan terus disorong untuk menjaga gawang.

Bek Murni

Tanpa dicampur nikotin dan cafein. Badannya biasa kekar. Lebih tinggi dari kawan-kawannya, kelihatan lebih tua dari usianya. Walaupun, tolok ukur ini tak selalu pakem adanya. Terkadang, ada juga bek berbadan kerempeng, tinggi semampai tapi tenaganya seperti baterai energizer. Namun, sosok ini begitu setia dengan posisinya itu. Ia bertanggung jawab secara penuh. Paling jauh ia naik ke garis tengah ketika tim menyerang. Sebagai bek, ia akan melakukan apa saja untuk menghentikan lawan. Baginya, kebobolan adalah resiko besar, dan ia selalu siap disalahkan oleh rekan-rekannya.

Tipe Encok

Encok bukan posisi dalam futsal. Pemain bertipe ini sulit sekali bergerak. Entah pemalas entah memang ia sulit bergerak takut encoknya kambuh. Ia hanya menendang atau mengejar bola jika lewat di depannya. Selebihnya cuma jalan-jalan. Ketika dapat bola, ia passing sekenanya. Macam tak berselera saja bermain futsal. Mau kebobolan 20 gol, tak ada urusan baginya. Ketika rekan-rekannya memprotes ia cuma cengengesan.

Tipe Ronaldo

Lagaknya kayak pemain top karena idolanya memang Ronaldo. Baju lengkap kaos tim favorit, kaus kaki hingga lutut, pakai engkel segala. Cara bermainnya juga serius. Ia akan kecewa sekali jika passing-nya salah arah atau tendangan pisangnya meleset. Si perfeksionis tak segan menegur kawannya yang salah. Bahkan, ia juga bisa memarahi rekannya karena menurut dia bermain futsal harus serius. Jika berada di posisi free tapi kawannya tak membagi bola, ia akan merepet. Ronaldo banget, kan?

Tipe Messi

Jika ada Messi tentu ada Ronaldo. Kenal Messi kan? Ia juga ada di tim futsal kamu. Ia akan mengocek bola dari gawang sendiri ke gawang lawan. Seringnya gol memang karena pandai mengocek. Tapi pemain futsal kan lima, yang lain kok cuma nonton? Tipe Messi ini sering sadar dirinya jadi bahan umpatan kawan sendiri yang tak kebagian bola karena memang ia menikmati sekali. Ia kecewa jika sehari tak mengocek bola.

Tipe Masbuk

Ini orang yang selalu datang terlambat. Mukanya selalu nongol ketika rekan-rekannya telah mandi keringat. Telatnya variatif antara 15 hingga 30 menit setelah permainan dimulai. Ketika durasi futsal habis karena cuma sejam saja, ia kecewa dan memgutuk diri sendiri. Lalu ia akan bilang, besok aku akan datang cepatlah. Omongan itu tentu saja basa-basi karena pekan depan ia akan terlambat lagi.

Tipe Kaki Ayam

Entah karena tak mampu membeli, tipe yang satu ini memang tidak akrab dengan sepatu. Ia tak pernah memakai sepatu karena alasan kurang nyaman. Sepatu membuat tendangannya kurang kuat. Ia juga takut terjatuh ketika berlari. Jika sekali waktu ia memakai sepatu, bukan yang khusus digunakan untuk futsal.

Itulah tujuh tipe pemain futsal yang terpantau selama ini. Bisa saja, salah satu atau ketujuhnya ada di tim kamu. Rawat mereka baik-baik ya, supaya tim futsalmu selalu langgeng dan sakinah mawaddah warahmah.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://breedie.com/tujuh-tipe-pemain-futsal/

---