Nama Benu menemui kami sore itu. Penampilannya sederhana saja: berkain tenun lokal sebagai bawahan dengan kaos berkerah yang telah pudar dan berlubang di beberapa tempat. Rambutnya yang panjang ia gelung. Walau bagaimana, Usif Nama Benu – nama lengkapnya – adalah seorang raja. Usif merupakan gelar bagi pemimpin adat dan spiritual masyarakat Boti yang tinggal di pelosok Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
Ia menerima kami selepas membersihkan diri dan telah merasa segar kembali. Sudah beberapa hari ia berusaha menyelesaikan panen pinang di kebunnya. Ya, raja pun harus bekerja di masyarakat Boti: memelihara kebun, memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Namun, sebagian besar hasil panen kebun sang Raja biasanya ia bagikan kepada sanak saudara, baik yang masih tinggal di dalam wilayah adat Boti maupun yang telah memeluk agama Pemerintah dan harus tinggal di luar wilayah adat.
Sambil terus mengunyah sirih pinang, Nama Benu bercerita tentang berbagai soal di masyarakatnya, mulai dari permasalahan adat hingga modernitas yang terus menerpa. Tidak seperti masyarakat lain di bagian timur Nusantara, Orang Boti cenderung perlahan dan lirih ketika berbicara. Penanda bahwa mereka bukan masyarakat yang agresif. Mereka menerima dengan pasif saja berbagai bentuk modernitas yang dibawa oleh orang luar. Orang Boti yang ingin memeluk agama dari luar tidak akan ditentang, namun ia harus keluar dari wilayah adat, serta tidak berhak lagi mengolah tanah di situ.
Ada genset berkekuatan lumayan besar tersedia di kompleks tempat tinggal Raja Boti. Ada pula televisi beserta antena parabolanya. Hadiah dari seorang aparat negara untuk mereka. Namun, hampir tidak pernah barang-barang itu dinyalakan. Mereka lebih memilih berbincang-bincang sebagai hiburan.
Kesederhanaan dan kesahajaan adalah napas dan darah Orang Boti. Demikian, agar diri tetap dekat dengan alam. Sebab, mereka percaya, kedekatan dengan alam akan mendapat ganjaran selamat dan sentosa. Lalu, semua akan baik-baik saja.
INI INDONESIA! adalah kampanye yang dibuat oleh Spektakel ID untuk menyadarkan kembali betapa Indonesia itu beragam dan kaya warna. Nusantara yang kita kunyah lewat media massa, hanya seujung kuku. Nusantara yang kita harus kenal bukan hanya pemandangan yang indah, tetapi manusia yang menjadikan Indonesia nyata.
Posted from my blog with SteemPress : http://blog.spektakel.id/2018/11/01/nama-benu-raja-yang-sederhana/