BIREUEN | ACEHKITA.COM - Hujan deras mengguyur Kabupaten Bireuen sejak Kamis (13/12/2018) siang menyebabkan banjir di empat kecamatan karena luapan sungai Krueng Bugeng. Seorang pria sempat hanyut terbawa arus banjir.
"Banjir terjadi sejak pukul 14:00 WIB. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga satu meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan, Kamis (13/12) malam.
Banjir menggenangi empat kecamatan di Bireuen, yakni Kecamatan Peudada, Juli, Jeunieb, dan Kota Juang. "Ketinggian air mulai merata memasuki ke permukiman penduduk," kata Dadek.
Tanggul Paya Sikameng di Kecamatan Peudada jebol, sehingga air sungai meluap ke rumah penduduk. Sementara banjir luapan sungai Krueng Peudada turut menyeret material sampah dan kayu.
Korban hanyut ditemukan selamat. FOTO: Dinsos Bireuen
Korban hanyut ditemukan
Banjir yang terjadi sejak tadi siang di Bireuen turut menghanyutkan Andi, 18 tahun, warga Desa Mulia, Kecamatan Peudada, Bireuen. Pria itu hanyut saat mandi di sungai Krueng Bugeng persis di belakang rumahnya sekitar pukul 14:45 WIB.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Murdani mengatakan, korban terseret arus sungai ditemukan sekitar pukul 19:00 WIB dalam kondisi sehat.
Namun berdasarkan pengakuan korban, dirinya tidak hanyut. "Menurut korban, dia menyelamatkan diri dari arus dengan menyeberang sungai ke pondok. Pukul 18:30 WIB, korban melewati arus dan kembali ke rumah," kata Murdani.
FOTO: Dinsos Bireuen
Jalan Nasional Banda Aceh-Medan Tergenang
Banjir di Bireuen turut menggenangi Jalan Nasional Banda Aceh-Medan. Di depan SPBU Peudada, kendaraan roda dua dan empat sempat tidak bisa melintas akibat banjir sekitar pukul 17:00 WIB.
Ketinggian air di badan jalan mencapai 30-50 sentimeter. Menurut pantauan acehkita.com, jalan nasional itu kembali dapat dilalui sekitar pukul 20.00 WIB. []
HALIM MUBARY | HABIL RAZALI
Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehkita.com/banjir-landa-bireuen-seorang-warga-hanyut-dan-jalan-nasional-tergenang/