Talk Less and Hear More || Kurangi Berbicara dan Cobalah Mendengar (Bilingual)

Selamat malam teman-teman semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga semua baik-baik saja dan selalu sanggup menjalankan aktivitas kesehariannya di dunia nyata maupun di dunia maya.

source

Sejarah islam telah berjalan dengan menghasilkan banyak filsuf dan ilmuan, salah satu orang terhebat yang muncul ke permukaan adalah Amr bin Ash. Dalam sebuah kesempatan beliau berkata,

Bicara itu seperti obat, jika kadarnya sesuai mendatangkan manfaat, tetapi jika berlebihan bisa menjadi racun yang dapat membunuh dalam sesaat. |Amr bin Ash.

Berbicara merupakan mengungkapkan pandangan, perasaan, dan pendapat dihadapan orang banyak. Para ahli bahasa telah merumuskan berbagai konsep berbicara dengan baik dan benar, sehingga diharapkan dapat menjadi panutan dalam mempraktikkannya. Sejujurnya, aturan yang paling penting dalam berbicara adalah tidak terlalu berlebihan dan mendengar lebih banyak.
source

Melihat lebih jauh kebelakang maka bila kita memerhatikannya, hampir semua perang dimulai akibat dari perang mulut. Ketika sebuah kelompok menilai kelompok lain secara berlebihan dan dengan standar negatif, maka akan dimulailah perang diskusi. Perang diskusi biasanya akan memicu perang debat kusir bagi kalangan awam, sehingga hal ini dapat dengan mudah berubah menjadi lebih besar dan mengerikan.

Berbicara dalam kadarnya merupakan obat. Perlu di pahami disini, berbicara itu merupakan bagian dari salah satu cara menyelesaikan masalah. Tanpa ada yang mau berbicara dan berdiri didepan, maka sebuah masalah akan menjadi kacau balau dan menjadi sebuah hal yang kaku. Orang yang berbicara disini harus mampu memahami duduk sebuah masalah dan mampu memberikan argumen yang mampu meyakinkan lawan bicaranya.

Keahlian dalam berbicara tentunya perlu latihan yang khusus dan pengalaman yang cukup sehingga setiap kata-kata yang dikeluarkannya terarah dengan baik. Pembicara yang baik akan senantiasa mendukung lawan bicaranya dan memberikan argumen yang lebih bagus atau melengkapinya, sehingga kesan yang ditangkap adalah bukan mencari konfrontsi melainkan mencari solusi.

Kelebihan berbicara dapat menjadikan sebuah hal yang sangat berbahaya. Pada dasarnya, umumnya lawan bicara akan mencari kekeliruan dari setiap kata yang kita keluarkan, sehingga bila terlalu banyak kata-kata yang sumbang maka kualitas pembicaraan kita akan dipandang rendah. Selain itu, kelebihan dalam berbicara juga dapat menyebabkan masalah baru dan dapat menambahkan permasalahan bukannya menyelesaikannya.

source

Oleh karena itu, langkah yang paling tepat dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memahami duduk masalah yang sedang dibahas serta jangan mencoba memberikan argumen yang dapat memberikan masalah baru. Selain itu, kelebihan dalam berbicara juga berupa saling mengumpat kata-kata kasar yang tidak diperlukan sehingga pada akhirnya kebencian terus melanda dan tidak akan berakhir.

Mungkin kesimpulan dari cerita diatas adalah jangan terlalu berlebihan berbicara tanpa sanggup memberikan argumentasi yang kuat, sehingga pada akhirnya kata-kata itu akan diubah menjadi peluru oleh lawan bicara untuk menembak kembali. Berbicaralah secukupnya dan pikirkan kata-kata yang tepat sehingga tidak menambah polemik didalamnya.

Good afternoon all, how are you? Hopefully all is well and always able to run your daily activities in the real world and in cyberspace.

source

The history of Islam has proceeded by producing many philosophers and scientists, one of the greatest men to emerge is Amr bin Ash. On one occasion he said,

Talking is like a medicine, if the level is appropriate to bring benefits, but if excessive can be a poison that can kill you in a moment. | Amr bin Ash.

Speaking is expressing the views, feelings, and opinions in front of audients. Linguists have formulated various concepts of speaking well and correctly, so hopefully it can be a role model in practicing it. To be honest, the most important rule in talking is not to overdo it and hear more.
source

Looking further back then when we look at it, almost all wars are started by war-mouth. When a group judges other groups in an exaggerated and negative way, a discussion begins. Discussion will usually trigger people to debate forever, so that it can easily turn fire of war.

Speaking in a small amount is a medicine. Need to understand here, talking is part of one way to solve the problem. Without anyone who wants to talk and stand in front of people, then a problem will become chaotic and become a rigid thing. The person who speaks here should be able to understand the basic of the problem and be able to give an argument that is able to convince the other person.

Expertise in speaking of course need a special training and sufficient experience so that every word he issued directed well. A good speaker will always support his interlocutor and give a better argument or complete it, so the impression is not to seek confrontation but to find a solution.

Excess speaking can make a very dangerous thing. Basically, the other person will find the mistake of every word we spend, so if too many words are discordant then the quality of our conversation will be considered low. In addition, the much in speaking can also cause new problems and can add problems instead of solving them.

source

Therefore, the most appropriate step is to prepare yourself as best as possible by understanding the basic of problem that being discussed and do not try to give an argument that can give a new problem. In addition, the excess in speaking is also a mutual curse of unnecessary harsh words so that ultimately the hatred continues to hit and will not end.

Perhaps the conclusion of the above story is not to over-talk without being able to give a strong argument, so in the end the words will be turned into a bullet by the other person to shoot back. Speak enough and think the right words so as not to add to the polemic in it.

---

Banda Aceh, 1 Juli 2018 ׀ @muktaridha

---

Sevenfingers discord || Indonesia Steemit Community discord